IB yang saat ini duduk sebagai Ketua Badan Liga Amatir ( BLA ) PSSI, dalam beberapa hari terakhir ini memang 'pulang kampung' ke Kediri untuk mendampingi PERSIK, baik dalam latihan maupun pada saat menjalani pertandingan. Kehadirannya tersebut sebagai undangan dari pihak manajemen, setelah sebelumnya suporter Persikmania menggelar aksi demonstrasi menuntut IB kembali ke posisi manajer....
Dalam laga PERSIK melawan PSPS Pekanbaru yang digelar pada Sabtu (3/4/2010) walau tidak duduk di banch pemain, keberadaan IB tampak menjadi pelecut semangat bagi pemain PERSIK Kediri untuk bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Yang menarik, seringkali pemain senior yang merangkap asisten pelatih Harianto, datang menghampiri IB hanya untuk sekedar minta petunjuk terkait strategi yang akan diterapkan.
IB mengaku kepulangannya memang untuk mendampingi Persik agar bisa kembali bangkit dan lepas dari zona degradasi. "Tidak ada aturan yang melarang pengurus PSSI mendampingi klub, seperti juga yang dilakukan Pak Nurdin (ketua PSSI,red) dengan menjadi penasehat bagi PSM Makasar. Karena saya berangkat dari PERSIK, makanya saya memilih menjadi pendamping bagi tim ini," ungkap IB.
Walaupun demikian, IB menolak anggapan jika keberadaannya menjadi dalang dibalik kebangkitan yang saat ini ditunjukkan Persik. "Selama ini saya anggap mereka tidak bermain dengan hati. Kalau sekarang mereka bangkit, itu bukan hanya karena saya, tapi pemain yang melakukannya," sanggah IB.
Sekali lagi IB sebutan Iwan Budianto kembali menegaskan hanya sebagai pendamping. "Saya masih di PSSI, jadi saya tidak mungkin rangkap jabatan. Tapi juga saya tegaskan juga kalau hanya mendampingi, itu diperbolehkan," tegasnya.
Keberadaan IB sebagai dalang dibalik kebangkitan PERSIK Kediri rupanya juga diakui oleh PSPS Pekanbaru yang baru saja takhluk dengan skor 2 - 0. "Ada semacam hubungan emosional yang menurut saya sulit dilepaskan antara PERSIK Kediri dengan Mas Iwan. Kami sendiri jauh-jauh hari juga sudah mengkhawatirkannya, meski akhirnya terbukti kami bisa dikalahkan," ujar pelatih PSPS Abdul Rahman Gurning.
Di bawah tangan dingin IB memang PERSIK Kediri sempat merasakan puncak prestasi tertinggi di persepakbolaan tanah air, yaitu merengkuh gelar juara Divisi Utama PSSI pada tahun 2003 dan 2006. Tak hanya itu, karena di tingkat lokal 4 gelar juara Piala Gubernur Jawa Timur juga berhasil disabet secara berturut-turut. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey