Kondisi itu juga harus diperparah dengan ancaman kalah Walk Out (WO) dari Persebaya Surabaya, akibat Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persik Kediri yang gagal menyelenggarakan laga melawan Persebaya pada 29 April lalu, setelah tidak memperoleh ijin dari pihak keamanan.
Persik akan menjalani jadwal laga yang sangat padat. Yakni, menghadapi Persikabo Bogor pada 9 Mei, dilanjutkan pada tanggal 11 Mei mengahadapi PSM, serta pada tanggal 13 Mei, mereka harus bertanding hidup mati dengan tuan rumah Persipura Jayapura dalam Turnamen Piala Indonesia 2010.
Setelah itu, mereka harus berjuang untuk lolos dari zona degradasi dari dua tim kuat Persiwa Wamena pada 16 Mei dan Persipura Jayapura pada 19 Mei. Terlebih dalam laga ini striker Saktiawan Sinaga juga tidak dapat diturunkan.
Dengan padatnya jadwal laga dan kondisi tim tersebut, pelatih Agus Yuwono dituntut untuk memeras otak, agar anak-anak asuhnya dapat fight dan berhasil dalam misinya di Tanah Papua.
“Meskipun jadwal sangat padat, kita tetap harus berjuang dengan keras. Kami bertekad, paling tidak dapat mencuri dua poin dari dua laga di ISL agar tetap bertahan.,” ujar Agus Yuwono, Jumat (7/5/2010).
Agus membawa sebanyak 22 pemain terbaiknya ke Tanah Papua. Selain lolos dari jerat degradasi Kompetisi Indonesia Super League, Agus juga berharap timnya juga dapat lolos babak 8 besar Turnamen Piala Indonesia 2010. (ref:beritajatim.com) Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey