Juru bicara Persik Kediri Nur Muhyar mengatakan upaya untuk mendapatkan kesempatan laga melawan Persebaya Surabaya itu terus dilakukan hingga hari ini. Meski upaya banding tersebut diprotes kubu Persebaya Surabaya yang menghendaki kemenangan Gratis alias Walk Out (WO)atas Persik Kediri, namun Persik Kediri tetap menganggap kegagalan pertandingan kemarin bukan kesalahan panita penyelenggara. “Itu kan polisi yang tidak mengizinkan,” kata Nurmuhyar hari Sabtu (12/6).
Dia menegaskan, sebagai peserta kompetisi Persik Kediri hanya akan tunduk pada peraturan Badan Liga Indonesia, bukan desakan Persebaya Surabaya. Karena itu mereka tetap berharap BLI akan memberikan kesempatan kedua agar bisa melangsungkan laga tersebut. Sebab pertandingan ini dinilai menjadi satu-satunya kesempatan bagi Persik Kediri untuk tidak terlempar ke Divisi Utama.
Untuk membuktikan keseriusannya, pelatih Persik Kediri Agus Yuwono terus diminta melakukan rutinitas latihan seperti biasa. Mereka bahkan mengaku siap jika sewaktu-waktu harus mengejar poin atas Persebaya Surabaya untuk menyelamatkan tim. “Latihan terus jalan karena kami yakin pertandingan bisa digelar,” kata Nur Muhyar.
Saat ini panitia penyelenggara telah berkoordinasi dengan sejumlah pengelola stadion untuk pertandingan tersebut. Diantaranya adalah stadion Malang, Yogyakarta, dan Solo. Ketiga kota tersebut, menurut Nur Muhyar telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar laga ulang Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya. (sumber:tempointeraktif)
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey