Hal itu terungkap dari penjelasan yang disampaikan oleh Humas Persik Kediri Nur Muhyar. Menurutnya perubahan komposisi top leader Macan Putih musim depan lebih cenderung pada pendelegasian wewenang. " Saya pikir akan lebih cenderung pada distribusi tugas dan wewenang, " jelas Nur Muhyar kemarin.
Selama satu tahun terakhir ini memang beban tugas dan wewenang tersebut berada pada satu titik, yakni Wali Kota Samsul Ashar yang menjadi Ketua Umum sekaligus Manajer Persik Kediri. " Musim depan, beban itu akan didistribusikan kepada yang lain, " lanjut pria asal Trenggalek tersebut.
Jadi sebagai langkah awal perbaikan prestasi Persik Kediri, mulai musim depan Wali Kota Kediri Samsul Ashar dikabarkan akan melepaskan jabatannya di Persik Kediri. Hal itu sebagai salah satu langkah perbaikan setelah prestasi Macan Putih terjun bebas musim ini. Mereka diperkirakan akan terdegradasi di musim ini setelah 10 tahun ikut berkompetisi meramaikan kancah sepakbola tanah air.
Namun tidak semua posisi yang akan dilepas oleh Samsul, sebab Wali Kota Kediri tidak bisa lepas dari Persik Kediri. Sebab sesuai dengan ketentuan organisasi tim-tim perserikatan, kepala daerah secara otomatis akan menjadi owner dari tim yang ada di daerah tersebut yang didanai oleh APBD. Sehingga tim tersebut tetap bisa memakai dana dari APBD.
Dengan begitu maka diperkirakan Samsul musim depan akan tetap memegang jabatannya sebagai Ketua Umum. Sehingga kemungkinan besar jabatan yang akan dilepasnya adalah posisi Manajer Tim. " Ya tunggu saja perkembangan selanjutnya setelah semua ada kepastian, " pungkas Nur Muhyar. (sumber:radarkediri)
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey