Anggota DPRD Kota Kediri, Ardian Sayoga, Senin (15/11), menilai nominal Rp 15 miliar untuk Persik terlalu besar, mengingat musim ini pasukan Macan Putih itu hanya bertanding di kasta Divisi Utama, bukan lagi di Liga Super Indonesia.
"Nominal itu terlalu besar untuk Persik, terlebih saat ini mereka kan duduk di Divisi Utama, bukan lagi di Liga Super," kata Ketua Fraksi Joyoboyo DPRD Kota Kediri, Ardian Sayoga.
Ardian mengaku keberatan dengan pengajuan manajemen Macan Putih untuk dana hibah Persik Kediri. Selain pertandingan tandang yang relatif lebih dekat dengan klub lain dalam satu grup, nominal gaji untuk pemain Persik saat ini juga tidak semahal pada saat Persik masih di Liga Super.
Ardian yang juga anggota Komisi A ini mengatakan, pihaknya saat ini masih membahas pengajuan tersebut. Saat ini, anggaran itu masuk dalam penyusunan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD 2011, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) anggaran hibah. Belum ada keputusan, baik pengajuan itu akan tetap diberikan dengan nominal Rp 15 miliar atau dikurangi nilainya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar enggan berkomentar tentang keberatan kalangan dewan masalah anggaran Persik Kediri ini. Ia menolak untuk terlibat lebih jauh dengan klub, dengan dalih karena sudah mundur dari manajemen Persik Kediri.
"Saya tetap mendukung Persik, namun tidak ingin terlibat jauh dengan klub. Dan saat ini, saya sudah tidak lagi mengurusi Persik karena sudah banyak yang mengurus," kata Abdullah yang saat ini menggantikan tugas Wali Kota Kediri, Samsul Ashar selama ditinggal ibadah haji di Tanah Suci.
Sementara itu Sekretaris Persik Kediri, Barnadi juga enggan berbicara tentang keberatan kalangan dewan pengajuan anggaran Persik Kediri tersebut. Barnadi menyerahkan sepenuhnya hasil akhir ke dewan. "Kita tunggu nanti saja," kata Barnadi.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, setiap tahun Persik Kediri mendapatkan gelontoran dana APBD sebanyak 2 kali dalam semusim kompetisi, yaitu melalui APBD murni di awal tahun dan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD di pertengahan tahun.
Persik Kediri baru saja mendapatkan dana hibah sebesar Rp 7 Miliar dari dana PAK APBD 2010 diawal pembentukan tim belum lama ini. Bila hal ini disetujui dewan kota Kediri, berarti musim ini manajemen Persik menerima Rp 22 miliar untuk menjalani kompetisi Divisi Utama musim 2010 - 2011.
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey