“Terutama jiwa leadership-nya, setiap tim pasti butuh seorang leader pemain yang menjadi panutan pemain lain,” kata Jaya Hartono.
Bisa dibilang saat ini Persik memang kekurangan ikon atau pemain yang menjadi tetua di lapangan. Dari pemain lawas yang ada, tinggal Wawan Widiantoro yang masih eksis plus Bertha Yuwana yang baru bergabung lagi musim ini. Sementara pemain yang selama ini menjadi ikon Macan Putih seperti Harianto, Khusnul Yuli sudah hengkang.
“Setiap tim butuh pemain seperti itu,” kata Jaya. Biasanya, pemain tipikal seperti itu dibutuhkan untuk ‘ngemong’ pemain lain dan memberikan dukungan mental dari tengah lapangan. Apalagi jika pemain lain adalah pemain muda atau pemain yang baru direkrut seperti kondisi Persik Kediri sekarang ini.
Selain itu, Jaya mengaku juga membutuhkan pengalaman Musikan. Tak bisa dipungkiri, mantan pemain PS Jayabaya, Desa Menang, Kecamatan Pagu tersebut sudah malang melintang di dunia sepak bola. Mulai kelas tarkam hingga menjadi pemain terbaik Liga Indonesia saat bermain untuk Persik Kediri.
“Pengalamannya akan bermanfaat membantu pemain lain,” tandas Jaya Hartono.
Soal usia yang sudah mencapai 33 tahun Jaya Hartono juga senada dengan manajer Persik Sunardi. “Usia 33 itu masih muda lho. Eduard Ivakdalam, Indriyanto Nugroho, Kurniawan Dwi Yulianto itu beberapa tahun di atas Musikan. Mereka masih main, dan masih bagus,” yakin Jaya.
Hanya saja, Jaya menilai ada satu kelemahan yang ada pada Musikan. Yakni posturnya yang sudah mulai melar. “Tapi hal itu bisa diatasi, berat badan bisa diturunkan,” pungkas Jaya Hartono.
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey