Penegasan itu disampaikan Eko Susanto, Kabid Olahraga DISPOR-BUDPAR Kabupaten Blitar. Menurutnya, sejak terbentuk 10 tahun yang lalu, manajemen dan kepengurusan PSBI Blitar masih terus dibenahi. Yang sedang diupayakan saat ini adalah membentuk sebuah manajemen PSBI Blitar yang mandiri, tidak menyusu uang rakyat melalui APBD.
Selain itu, PSBI Blitar yang sampai saat ini masih harus menyewa stadion milik Pemerintah Kota Blitar saat melakukan pertandingan kandang. Hal tersebut juga akan segera dibenahi, sebagai upaya untuk membentuk tim PSBI yang lebih profesional.
"Kami sudah melakukan studi banding dengan manajemen tim Arema Indonesia. Yang jelas kami ingin manajemen PSBI Blitar bisa lebih profesional. Karena untuk masuk ke Indonesia Super League (ISL), manajemen sebuah tim harus profesional," tandas Eko Santoso.
Arema Indonesia, yang juga merupakan juara ISL musim lalu, tentunya sudah menggunakan sistem manajemen profesional, dimana kebutuhan untuk tim sejak berdiri 1986 tidak bergantung pada APBD pemerintah, sebab Arema memang bukan klub milik pemerintah, melainkan swasta. Hal itulah yang patut dicontoh dan diterapkan di tubuh manajemen PSBI Blitar.
Di sisi lain, Gus Tamim, ketua Komisi D DPRD Kabupaten Blitar, mengatakan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Disporbudpar. Pemerintah Kabupaten Blitar mendukung penuh upaya yang dilakukan untuk membawa manajemen PSBI Blitar ke level yang lebih tinggi, yaitu mencapai sebuah profesionalitas yang sebenarnya.
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey