Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Persik Belum Siap Lepas dari APBD Kota Kediri

Diposkan oleh : Admin , pada 17 Januari 2011

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

KEDIRI
VIVA-PERSIK,  Ditengah gencarnya seruan tentang penghentian dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk klub sepakbola di media masa akhir-akhir ini seiring dengan mulai digelarnya Liga Primer Indonesia (LPI), membuat sedikit was-was kesebelasan kebanggaan warga Kediri yakni Persik Kediri.

Ya, Persik Kediri sampai saat ini mengaku belum siap melepaskan diri dari sokongan dana pemerintah. Sebab, hingga kini klub tersebut belum memiliki skema anggaran lain selain dari (APBD) kota Kediri.

Juru bicara Persik Kediri Nur Muhyar mengatakan ketergantungan Persik Kediri pada dana pemerintah memang sangat besar. Bahkan klub yang mulai digarap secara profesional oleh Iwan Boedianto pada tahun 2002 silam itu tak memiliki sumber pendapatan lain selain dari APBD. “Klub ini memang didesain untuk dibiayai pemerintah,” kata Nur Muhyar, Minggu (15/1).

Namun sebenarnya seiring tuntutan masyarakat yang menghendaki Persik Kediri dikelola secara profesional, perlahan-lahan pemerintah mulai mengurangi suntikan APBD kepada tim ini. Salah satunya adalah alokasi anggaran Persik Kediri yang hanya Rp 15,5 miliar untuk menjalani kompetisi Divisi Utama musim 2010-2011.

Jumlah tersebut, menurut Nur Muhyar, jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan pada tahun 2006 lalu saat Persik Kediri menerima suntikan Rp 22 miliar untuk bisa menjuarai Liga Indonesia. “Saat itu anggaran memang gila-gilaan,” kata Nur Muhyar.

Pengurangan anggaran ini dianggap cukup untuk menstimulus manajemen bersikap profesional. Mereka diminta tak lagi mengandalkan APBD untuk membiayai operasional tim. Salah satunya dengan mencari sponsor dari swasta dan opstimalisasi tiket pertandingan. Sayang upaya tersebut hingga kini belum bisa berjalan maksimal. “Kami belum bisa lepas dari APBD,” keluh Nur Muhyar.

Disinggung posisi Wali Kota Kediri Samsul Ashar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persik, Nur Muhyar menegaskan jabatan ganda tersebut tak mempengaruhi profesionalitas tim. Bahkan Wali Kota dianggap sosok yang pas menjadi pengendali Persik Kediri yang berbasis APBD.

“Ketua umum Persik Kediri tidak boleh resisten pada lembaga yang dibiayai pemerintah,” kata Nur Muhyar.

Namun demikian, Nur Muhyar menegaskan bahwa mekanisme pemilihan ketua umum di tubuh Persik Kediri bersifat terbuka. Siapapun bisa mencalonkan diri selama mendapat dukungan dari pengurus. Hanya saja hingga saat ini belum ada satupun orang yang berani mencalonkan diri menjadi ketua umum selain wali kota.

Untuk itulah pengurus membagi tugas dalam pengelolaan tim. Ketua umum yang dianggap tidak bisa maksimal berkonsetrasi pada Persik akhirnya dibantu oleh manajer tim Sunardi. Manajer berwenang atas segala urusan terkait tim, sedangkan ketua umum berwenang pada kebijakan dan keputusan.


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :