Siapa yang tidak kenal dengan Korea Selatan. Tim segudang talenta dengan mental baja itu beberapa kali mewakili Asia di ajang sekelas Piala Dunia. Bahkan, Tim Negri Ginseng itu mulus tampil di Afrika Selatan medio Juni 2010 lalu. Kiranya hanya faktor keberuntungan saja yang menjegal langkah Taeguk Warriors mengukir sukses di Qatar awal tahun ini.
Tampil offensif di babak penyisihan grup membuat Korea Selatan dijagokan mendulang trofi Piala Asia yang belum pernah sekalipun mampir ke Seoul. Walau hanya finish di urutan kedua klasemen Grup C, terlihat jelas bagaimana kelihaian Cho Kwang-Rae membentuk tim petarung bermental juara. Lebih dari itu, Kwang Rae tahu betul bagaimana mengombinasikan materi pemain muda Korea Selatan dengan para seniornya di kejuaraan prestisius sekelas Piala Asia.
Meski langkah Korea Selatan terhenti di semifinal, bukan berarti mereka tanpa perlawanan di hadapan Jepang. Energi besar tim Negri Ginseng tidak pernah habis hingga pertandingan harus dimainkan dengan babak tambahan. Gol yang dicetak Hwang Jae-Won di menit 120 saat menantang Jepang untuk menyamakan kedukan 2-2 di ekstra time kiranya merefleksikan semangat juang Korea Selatan hingga titik darah penghabisan untuk menggapai kemenangan.
Nahas, Korea Selatan harus terlempar dari persaingan memperebutkan gelar juara Piala Asia di babak adu penalti. Tapi hendakanya, Korea Selatan harus tutup buku mengenai kekalahan yang sedikit berbau nasib sial. Kini saatnya menatap pertandingan di depan kontra Uzbekistan. Seandainya menang, Korea Selatan tentunya bisa diaktegorikan sebagai salah satu tim terbaik di hajatan akbar sepakbola Asia ini.
Beralih ke Uzbekistan, tiada yang menyangka tim pecahan Uni Sovyet ini tampil pesona. Tim asuhan Vadim Abramov ini seakan bersolek di Qatar. Label kandidat juara pun tersemat mencermati aksi panggung Uzbekistan. Sayang mimpi meraka porak poranda begitu saja di tangan Australia.
Semifinal yang mempertemukan Australia dan Uzbekistan laksana mimpi buruk buat Server Djaparov cs. Enam gol yang bersarang di gawang Uzbekistan membuat si Serigala Putih harus mengubur dalam-dalam mimpi mereguk nikmatnya menggapai trofi Piala Asia.
Tapi sebagai tim besar, haram hukumnya Uzbekistan terperosok dalam lubang yang sama. Mereka harus tampil maksimal untuk mengemas kemenangan kontra Korea Selatan yang akan dihelat Jassim Bin Hamad Stadium. Karena bagaimanapun, menduduki peringkat tiga besar dalam perhelatan Piala Asia merupakan prestise sendiri buat Uzbekistan untuk memetakan kekuatan sepakbolanya di kawasan Asia.
Selamat bertarung Korea Selatan dan Uzbekistan, juara ke tiga bukan berarti gagal menunjukkan kehebatan permainan sepakbola di benua terbesar di muka bumi.
Tiga Pertemuan Terakhir
11/10/08 Korea Selatan 3 – 0 Uzbekistan
05/07/07 Korea Selatan 2 – 1 Uzbekistan
03/06/05 Uzbekistan 1 – 1 Korea Selatan
(fmh/okezone)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey