Manajer Tim PSIS Semarang, Teguh Setyono di Semarang, Minggu, mengatakan jajaran manajemen dan pelatih terus berusaha membangkitkan semangat dan mental bertanding anak-anak, menyusul hasil kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Menurut dia, semua pemain bisa diturunkan saat menjamu tim asuhan pelatih Fredy Muli tersebut karena tidak ada pemain yang cedera dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu kuning.
"Kalau mendapat satu kartu kuning cukup banyak seperti Gustavo Chena, Hesi Susilo, Aris Indarto, Basri Lohi, tetapi mereka masih bisa dimainkan melawan Perseman Manokwari mendatang," katanya.
Ketika ditanya soal prestasi buruk yang dicapai tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi karena dari sembilan kali main baru menang dua kali, seri dua kali, dan lima kali kalah, dia mengatakan, pelatih sudah menjalankan program latihan dengan baik tetapi penampilan anak-anak memang belum maksimal.
"Pola permainan yang diterapkan pelatih Bonggo Pribadi sudah masuk tetapi ketika berada di lapangan anak-anak justru 'down', artinya secara psikis belum masuk," katanya menegaskan.
Ia mengatakan, penampilan buruk Imral Usman dan kawan-kawan tersebut bermula dari kekalahan telak 0-3 dari PSIM Yogyakarta di Stadion Jatidiri Semarang, beberapa waktu lalu.
Ia mengakui, manajemen telah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi tim, tetapi ini mungkin hasil maksimal yang bisa dicapai tim dengan kondisi pemain seperti ini.
Ia menambahkan, manajemen akan memberikan surat peringatan pertama kedpa penyerang asal Liberia, Peiter Mkwoh karena tidak bisa memberikan kontribusi pada tim, mengingat yang bersangkutan baru mencetak dua gol selama tim ini main sebanyak sembilan kali.
"Saat ini yang diberi peringatan hanya seorang pemain tetapi lain waktu kemungkinan bisa lebih apabila penampilan pemain kurang bisa maksimal," katanya menegaskan.
Menurut dia, usai putaran pertama ini manajemen akan melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai tim selama putaran pertama.
PSIS Semarang masih menyisakan tiga pertandingan pada putaran pertama, yaitu sekali main di kandang sendiri dan dua kali main di kandang lawan.
Sementara itu Ketua Panpel PSIS, Teguh Widodo mengatakan, apapun hasilnya lawan Perseman Manokwari harus tetap mendapatkan angka maksimal karena ini pertandingan terakhir di kandang sendiri.
Menurut dia, hasil buruk yang dicapai PSIS selama ini mempengaruhi kinerja panpel karena berakibat turunnya animo penonton yang berdampak pada penurunan pendapatan hasil dari menjual tiket.
Ia menyebutkan, dalam dua pertandingan terakhir yang dimainkan di kandang sendiri hanya mendapatkan pendapatan masing-masing Rp 40 juta.
Padahal, kata dia, panpel ditarget meraih pendapatan dari hasil penjualan tiket sangat tinggi. "Manajemen dan pelatih harus membuat cara supaya tim ini bisa meraih nilai penuh saat lawan Perseman," katanya.
(antara)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey
