VIVA-PERSIK, Pelatih tim nasional Brazil, Mano Menezes, menuntut timnya mendikte Venezuela pada partai perdana Grup B Copa Amerika 2001 di Stadion Ciudad de La Plata, Minggu (3/7/2011).
"Saya merasa tenang karena kami telah bekerja dengan sangat baik. Sedikit tegang itu normal pada awal turnamen. Venezuela akan melakukan yang terbaik untuk membuat Brasil kesulitan. Kami harus mendikte kecepatan dan bermain dengan baik," terang Menezes.
Kedua kubu bertemu terakhir pada kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Saat itu, Venezuela mampu menahan imbang Brazil 0-0. Sejak itu, Menezes mengaku konsisten mengamati perkembangan sepak bola Venezuela.
"Kami melihat pertandingan sengit yang mereka mainkan melawan Spanyol. Jelas, ada tujuan mengubah gaya bermain mereka dengan menambahkan keberanian. Mereka mencoba untuk bermain dengan pola yang sama dalam sepak bola saat ini, yaitu memilih menjaga lawan di wilayah serang."
Menurut pemberitaan di Brazil, Menezes akan memasang tiga penyerang di laga ini, yakni Robinho, Alexandre Pato dan Neymar. Melawan Venezuela, Menezes menepatkan trisula maut Robinho, Pato dan Neymar di depan. Sementara Ganso menjadi poros di tengah yang disokong Luca Leiva dan Ramires.
’’Bermain dengan tiga pemain di depan saya pikir hal yang sudah biasa. Tetapi hanya beberapa tim yang bisa menjadikannya sangat istimewa. Mereka adalah kami dan tuan rumah Argentina,” ujar Menezes, dilansir Goal.
’’Namun ada perbedaan antara kami dan Argentina. Jika Argentina cenderung dengan gaya Barcelona lantaran di sana ada Lionel Messi, kami lebih mengutamakan kreativitas di tengah,” lanjutnya.
Selain mengandalkan pemain muda, pelatih 49 tahun ini juga masih melibatkan beberapa pemain berpengalaman seperti Julio Cesar, Maicon dan Lucio. Dia melihat bahwa beberapa pemain itu sangat penting untuk membantu junior-juniornya yang sekarang mengisi timnas. Mereka akan banyak belajar dari permainan seniornya itu di lapangan.
’’Memang sangat baik jika menggabungkan pemain muda dengan beberapa pemain yang sudah berpengalaman. Seperti Robinho, dia akan menjadi pemain andalan kami. Dia tangguh dan bisa diandalkan,’’ paparnya.
Pelatih yang pernah menangani Corinthians (2007–2010) itu menyatakan, pasukannya tidak terbebani dengan predikat favorit juara. Mereka berusaha santai dan tampil dengan percaya diri. Menezes tidak mau hasil buruk di Piala Dunia 2010 kembali menimpa punggawa Selecao saat mereka harus angkat koper setelah dikalahkan Belanda 1-2 di perempat final.
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey
