Bintang Napoli itu mengkritik keputusan Tabarez yang menempatkannya di sayap kanan, bukan penyerang tengah. Padahal Cavani ingin bermain di posisi asli sebagai penghasil gol. Dalam konferensi pers resmi di Mendoza, Cavani keberatan dengan posisi yang diberikan Tabarez. Sebab posisi sebagai sayap kanan jauh berbeda dengan yang selama ini diperankan bersama I Partenopei di Seri A.
Di Napoli, Cavani bermain sebagai target man, dia selalu dilayani gelandang-gelandang Napoli dan mendapat perlakuan istimewa. Sebaliknya di Uruguay, dia harus menjadi pendukung duet Diego Forlan-Luis Suarez. Akibatnya Cavani tidak maksimal saat Uruguay berjumpa Peru beberapa hari lalu yang berkesudahan imbang 1-1.
Fakta objektif menunjukkan kecemerlangan Cavani bersama Napoli belum bisa dibuktikan bersama Uruguay di Copa America. Musim lalu di level klub, dia menciptakan 33 gol dalam 47 pertandingan Napoli. Khususnya di Seri A, Cavani menciptakan 26 gol. Sementara bersama Uruguay, pemain kelahiran Salto, 14 Februari 1987, itu baru mencetak sembilan gol dalam 29 pertandingan.
Dampaknya, kritik selalu dihadapi pemilik nomor punggung 21 itu. Kritik sangat wajar karena kenyataan menunjukkan Cavani bukan diplot sebagai produsen gol. Di Uruguay, tugas menjebol jala gawang lawan adalah milik Forlan dan Suarez. Kedua pemain itu selalu berduet di lini depan.
“Di Napoli, saya mengalami tahun menyenangkan sebagai penyerang tengah. Namun di timnas kondisinya berbeda. Saya tidak mungkin tampil di posisi yang sama dengan Napoli. Tentu saja peran saya di Uruguay dan Napoli berbeda. Karena itu saya terus mencoba memberikan yang terbaik bagi negara,” ujar Cavani dikutip Reuters.
Cavani baru dipercaya sebagai striker bila salah satu dari Forlan atau Suarez absen. Beruntung penampilan Forlan dan Suarez selama ini sangat membanggakan. Kedua pemain itu ikut berjaya membawa Uruguay ke semifinal Piala Dunia 2010 yang lalu. Pada laga kontra Peru, Suarez menjadi pencetak gol Uruguay.
“Yang benar adalah kami bukan mesin gol yang dirancang untuk memainkan banyak pertandingan dalam waktu singkat. Yang akan kami lakukan adalah berusaha menciptakan kesempatan menjadi juara di turnamen tahun ini. Kami sangat menginginkan trofi itu karena sudah lama tidak merasakan,” kata Cavani.
Sementara itu dengan kemenangan laga perdana kontra Meksiko, membuat Chile berjanji tampil impresif melawan Uruguay. La Roja -julukan Chile- ingin menyajikan sepak bola indah di Estadio Malvinas Argentinas Mendoza.
Meski gagal mencetak gol ke gawang Meksiko, winger Udinese yang sedang menjadi primadona transfer window, Alexis Sanchez berjanji akan tampil solid kontra La Celeste -julukan Uruguay. Sembari berharap kesuksesan saat Chile menundukkan Meksiko terulang saat menghadapi Uruguay, Sanchez menegaskan hasrat mencetak gol.
Sanchez ingin Chile tampil menghibur, penuh determinasi, memproduksi banyak gol serta selalu memetik kemenangan. Di akhir turnamen, Sanchez mengharapkan dapat menggondol Copa America 2011.
“Chile akan bermain dengan cara yang sama ketika melawan Meksiko. Kami akan menampilkan sepak bola yang penuh determinasi dan pantang menyerah. Saya percaya dengan cara bermain seperti itu sulit bagi lawan untuk menaklukkan kami,” ujar Sanchez dikutip ESPN Soccernet.
Meski optimistis menatap Uruguay, Sanchez juga berharap Chile harus tetap tenang. Ketenangan akan sangat membantu Chile tampil konsisten di kompetisi sepak bola antarnegara Amerika Selatan itu. Dia akan mencoba meminta para pemain Chile tidak terburu-buru saat berusaha mencetak gol. Pasalnya, yang paling penting ketika menghadapi tim dengan kekuatan seperti Uruguay adalah mencari sebanyak mungkin peluang dan memanfaatkannya secara maksimal.
Sayang, skuad yang akan diturunkan Entrenador Claudio Borghi itu kemungkinan tidak akan sama seperti pada pertandingan sebelumnya. Playmaker Matias ‘Mati’ Fernandez diragukan tampil. Gelandang Sporting Lisbon itu mengalami cedera. Borghi semakin pusing karena pengganti Fernandez, Jorge Valdivia juga dalam kondisi tidak menggembirakan. Gelandang Palmeiras itu juga sedang mengalami gangguan kesehatan. Borghi masih menunggu izin tim medis untuk menurunkan Valdivia.
“Sampai sekarang saya belum bisa mengumumkan pemain yang terpilih menghadapi Uruguay. Kondisi Fernandez dan Valdivia masih meragukan. Jadi lebih baik kita tunggu saja bagaimana perkembangan keduanya,” ungkap Borghi dilansir Reuters.
Mengenai lawan, Borghi mengungkapkan sudah mengetahui pola permainan Uruguay. Sejak lama Borghi mengikuti perkembangan Uruguay. Borghi tidak mau menganggap enteng Uruguay. Meski pada pertandingan pertama kurang memuaskan, Borghi tetap percaya Uruguay akan menjadi lawan berbahaya Chile. Dengan hasil imbang yang didapat saat bertemu Peru, sepertinya Uruguay mau tak mau akan menyerang total.
Entrenador Oscar Washington Tabarez kemungkinan akan menginstruksikan para pemain agar tidak memberi ruang lebih kepada lini depan Chile. Sebab bila Sanchez dkk diberi kesempatan mengembangkan permainan, potensi gawang Uruguay yang dijaga Fernando Muslera tertembus lebih dari satu gol sangat besar.
“Laga kedua akan berbeda. Kami akan lebih berhati-hati menghadapi Chile. Mereka memiliki sejumlah pemain bagus di lini depan. Kami harus memusatkan konsentrasi dan bertarung dengan keberanian,” kata Fernando Muslera.
Head to Head Uruguay vs Chile :
17 Nov 2010 Chile 2 - 0 Uruguay (Friendly)
02 Apr 2009 Chile 0 - 0 Uruguay (Kualifikasi Piala Dunia)
18 Nov 2007 Uruguay 2 - 2 Chile (Kualifikasi Piala Dunia)
27 Mar 2005 Chile 1 - 1 Uruguay (Kualifikasi Piala Dunia)
15 Nov 2003 Uruguay 2 - 1 Chile (Kualifikasi Piala Dunia)
Lima Pertandingan Terakhir Uruguay :
05 Jul 2011 Uruguay 1 - 1 Peru (Copa America)
24 Jun 2011 Uruguay 3 - 0 Estonia (Friendly)
09 Jun 2011 Uruguay 1 - 1 Belanda (Friendly)
30 Mei 2011 Jerman 2 - 1 Uruguay (Friendly)
30 Mar 2011 Irlandia 2 - 3 Uruguay (Friendly)
Lima Pertandingan Terakhir Chile :
05 Jul 2011 Chile 2 - 1 Meksiko (Copa America)
24 Jun 2011 Paraguay 0 - 0 Chile (Friendly)
30 Mar 2011 Chile 2 - 0 Kolombia (Friendly)
27 Mar 2011 Portugal 1 - 1 Chile (Friendly)
23 Jan 2011 Amerika Serikat 1 - 1 Chile (Friendly)
Prediksi Susunan Pemain Starting XI Line-Up :
Uruguay : Muslera; Caceres, Victorino, Lugano, M. Pereira, Rodriguez, Arevalo, Perez, Suarez, Forlan, Cavani.
Chile : Bravo; Contreras, Ponce, Jara, Isla, Medel, Vidal, Estrada, Valdivia, Sanchez, Suazo.
PREDIKSI : Uruguay 53% - 47% Chile
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey