Sekretaris Umum Persik Barnadi mengatakan pencoretan dua anggota legislatif dari pengurus Persik ini dilakukan konsorsium Liga Primer Indonesia. Sebagai pemilik saham terbesar hingga 70 persen, konsorsium mempunyai hak menentukan direksi dan pengurus Persik. “Dua anggota dewan jelas dicoret,” kata Barnadi, Rabu, 14 September 2011.
Dua wakil rakyat tersebut adalah Nurudin Hasan yang menjabat sebagai Wakil Ketua I dan Nurhadi Setyo Mukti sebagai Ketua II Bidang Organisasi. Dalam kepengurusan Persik yang baru nanti, keduanya dipastikan tak lagi memiliki otoritas mengurusi Persik.
Selain mereka, Wali Kota Kediri Samsil Ashar juga dipastikan tak mendapat tempat di jajaran direksi. Selain terganjal Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang larangan pegawai negeri menjabat pengurus klub, konsorsium menghendaki kursi direksi diisi oleh mereka. “Itu kewenangan konsorsium sebagai pemilik uang,” kata Barnadi.
Dia memperkirakan struktur organisasi PT Persik yang akan datang sangat ramping. Terdiri dari CEO, General Manager, Manager, dan Bendahara. Sementara para pengurus Persik yang lama akan menduduki peran-peran teknis di klub.
Terpisah Walikota Kediri Samsul Ashar menjamin para pengurus Persik tetap memiliki otoritas mengelola tim. Pihak konsorsium menurut dia hanya menginginkan kursi direksi yang terpisah dengan pengurus klub. “Kita masih berkuasa penuh atas Persik,” kata Samsul Ashar beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dicoretnya dua wakil rakyat dari kursi pengurus disambut positif kalangan aktivis lembaga swadaya masyarakat. Mereka menganggap anggota dewan itu tak memiliki kemampuan di bidang olah raga dan hanya mengambil keuntungan dari Persik. “Dewan harusnya fokus ngurusi pekerjaan, bukan sepak bola,” kata Munasir Huda, aktivis LSM Alha Raka Kediri.
(tempo) Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey