Djoko mengakui masih adanya beberapa kelemahan walau secara organisasi tim sudah mengalami perkembangan berarti. Ia menunjuk jumlah gol yang tercipta, di mana tim ungu mengalami peningkatan dibanding pertandingan pertama dan kedua. Dua gol ke gawang PSS Slemen dianggap sebagai keberhasilan dari sisi produktifitas.
Hanya saja itu belum diimbangi konsentrasi lini belakang yang dibayar dengan hilangnya dua angka di kandang. “Dari kualitas pertandingan secara umum ada peningkatan. Sayangnya konsentrasi masih belum sempurna. Ini persoalan yang saya hadapi,” ujarnya kemarin.
Ia menyadari tim harus secepatnya memperbaiki hasil pertandingan. Jika terlambat, maka bakal berpengaruh pada mental bertanding timnya. Ia berharap pertandingan tandang ke markas PSIR Rembang pekan depan bisa dimanfaatkan untuk membayar kegagalan di kandang akhir pekan lalu.
Djoko mengingatkan anak asuhnya agar belajar dari pengalaman. “Itu menjadi pelajaran bagus bagi pemain tentang pentingnya konsentrasi. Saya banyak memiliki pemain muda dan mereka memang masih minim pengalaman dan masih harus banyak belajar,” ucap mantan pelatih Persmin Minahasa ini.
Dari komposisi pemain, ia belum mempunyai rencana melakukan perombakan besar jika melihat evaluasi laga sebelumnya. Djoko pilih memberikan kesempatan dan jam terbang lebih tinggi agar pemainnya agar bisa mengatasi tekanan di pertandingan berikutnya. Tugasnya kini adalah menjaga bagaimana kepercayaan diri pemain masih terjaga. (okezone) Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey