Euforia Persik Kediri usai memenangi laga final Piala Gubernur Jatim 2015, tidak berlangsung lama. Hanya dalam kurun 24 jam, muncul kabar mengejutkan, yakni pencoretan nama Macan Putih sebagai peserta Liga Super Indonesia (ISL) musim ini.
Kabar ini langsung menuai reaksi dari manajemen tim. Salah satu upayanya adalah dengan meyakinkan PT Liga Indonesia selaku operator liga, bahwa Persik sudah memiliki sponsor dan siap bertarung di pentas ISL 2015.
"Kami sudah dengar kabar itu sore hari. Tapi, kami terus berikhtiar agar tetap berlaga di ISL. Kami akan berusaha sampai sudah tidak ada lagi kesempatan untuk itu," jelas Media Officer Persik, Yahya Bahri, tak lama setelah mendapat kabar dari PT LI.
"Saat ini, kami terus berusaha negosiasi dengan pihak sponsor, salah satunya Gudang Garam dan perusahaan-perusahaan lain di Kediri. Ini salah satu usaha kami dalam meyakinkan PT LI. Kalau kemudian Persik tetap diputuskan tampil di Divisi Utama, kami akan mempersiapkan tim untuk kompetisi tersebut," sambungnya. - Catering Malang -
Pada kesempatan terpisah, gagalnya tim idola tampil di ISL 2015 membuat Persikmania berduka. Padahal, mereka baru saja bersuka cita usai meraih gelar juara Piala Gubernur Jatim kali kelima.
"Seharusnya manajemen bisa solid dan komitmen dalam menanganinya bukan sebaliknya. Adanya kabar Persik tidak bisa ikut ISL, kami hanya bisa pasrah," keluh salah satu pentolan Persikmania, Widodo.
Sementara itu Persik Kediri sudah pasti tidak akan mengikuti Indonesia Super League 2015. Posisi mereka juga tidak akan diganti oleh klub lain. Ini disampaikan oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/1/2015) sore.
"Keputusan itu sudah final," kata Joko.
Tanpa Persik Kediri dan Persiwa Wamena, tersisa 18 klub yang akan tampil pada ISL musim depan. Posisi kedua klub tidak akan diganti oleh klub lain agar kompetisi diikuti oleh 20 klub.
"PT Liga tidak mengusulkan pergantian," jelas Joko.
Persik batal ikut serta pada ISL 2015 karena tidak lolos verifikasi. Verifikasi difokuskan pada finansial dan infrastruktur. Persik dan Persiwa termasuk kategori klub yang lemah dari segi finansial untuk mengikuti ISL.
PT Liga Indonesia (PT LI) tak lagi menggubris usaha dari Persik Kediri untuk mendapatkan sponsor. Regulator Indonesia Super League (ISL) 2015 tersebut, memastikan jika putusan mereka bersifat tetap.
Hari ini, PT LI sudah menyelesaikan surat resmi pemberitahuan ke klub terkait hasil verifikasi dan tidak lolosnya Persik Kediri dan Persiwa Wamena untuk tampil di ISL 2015.
"Mereka tunggu saja, suratnya sudah selesai dan langsung dikirim hari ini," ucap Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy saat ditemui di PT LI siang hari ini (13/1).
Tigor berharap klub cepat menerima dan membaca surat tersebut. Sehingga, klub tak lagi bicara ngalor-ngidul soal mencari sponsor dan berusaha memenuhi proyeksi finansial ke depan.
"Sudah terlambat, kemarin verifikasi dan rapat pleno sudah memutuskan. Jadi mereka harus menerima itu," paparnya.
PT LI menurut Tigor sudah memberikan waktu beberapa bulan belakangan bagi klub untuk gerilya. Tujuannya, agar pada masa verifikasi, klub bisa memenuhi persyaratan untuk tetap berkompetisi. Jika tak mampu, berarti klub tak layak tampil di ISL. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey