VIVA-PERSIK, Nurdin Halid digoyang dari Madiun. Aksi unjuk rasa menolak kepemimpinan dan pencalonan kembali Nurdin Halid menjadi ketua umum PSSI digelar Masyarakat Pecinta Bola Madiun (MPBM), di Lapangan Gulun.
Demonstrasi yang diwarnai dengan pembakaran foto Nurdin ini dilakukan sebelum massa bertolak ke kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, bergabung dengan pengunjuk rasa dari daerah lain.
Aksi kemarin diikuti ratusan perwakilan pecinta sepak bola dari Karasidenan Madiun. Mulai dari suporter PSM (Madiun), Persemag (Magetan), Persepa(Pacitan), Perseta (Tulungagung) serta Persiga (Trenggalek). Rencananya, tadi malam mereka berangkat ke Jakarta dengan menumpang tujuh bus.
Sulistyono, koordinator MPBM dalam orasinya menuntut perubahan di tubuh PSSI. Alasannya, selama ini PSSI dinilai sudah bobrok. Madiun, katanya, memiliki hubungan sejarah yang erat dengan PSSI. Sebab di tahun 1930, berdiri klub sepak bola PSM yang tidak bisa dipandang sebelah mata. PSM,ikut mendirikan PSSI. "Kami berharap ada perubahan di tubuh PSSI dan Nurdin Halid harus turun," tegasnya.
Dia menambahkan, keberangkatannya ke Jakarta murni inisiatif dari MPBM. Yang sepakat mengusung desakan revolusi di tubuh PSSI. Ke depan, setelah ada perubahan besar persepakbolaan di kancah nasional dan jenjang pembinaan,akan semakin baik.
"Kami bersama-sama ke Jakarta untuk menuju perubahan. Sudah menjadi harga mati Nurdin harus lengser dan revolusi PSSI," paparnya ditemui usai orasi.
Sebagai mantan pengurus PSSI Jawa Timur, lanjut Sulis, dirinya paham dengan kebobrokan di tubuh PSSI. Praktik-praktik melanggar yang acapkali terjadi harus diberantas habis. Seperti, rekayasa skor hingga pengaturan juara dalam kompetisi. "Kami harap ke depan harus fair play dan tidak ada rekayasa lagi yang merusak persepakbolaan nasional,"tegasnya.
Sulis meminta Nurdin Halid legawa tidak mencalonkan lagi menjadi ketua umum PSSI. Selain menjabat dua periode, Nurdin juga tersandung kasus pidana. "Revolusi PSSI ini untuk pecinta bola di Indonesia dan harus dilakukan sekarang juga," tandasnya.
(ota/irw/radarmadiun)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
Demonstrasi yang diwarnai dengan pembakaran foto Nurdin ini dilakukan sebelum massa bertolak ke kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, bergabung dengan pengunjuk rasa dari daerah lain.
Aksi kemarin diikuti ratusan perwakilan pecinta sepak bola dari Karasidenan Madiun. Mulai dari suporter PSM (Madiun), Persemag (Magetan), Persepa(Pacitan), Perseta (Tulungagung) serta Persiga (Trenggalek). Rencananya, tadi malam mereka berangkat ke Jakarta dengan menumpang tujuh bus.
Sulistyono, koordinator MPBM dalam orasinya menuntut perubahan di tubuh PSSI. Alasannya, selama ini PSSI dinilai sudah bobrok. Madiun, katanya, memiliki hubungan sejarah yang erat dengan PSSI. Sebab di tahun 1930, berdiri klub sepak bola PSM yang tidak bisa dipandang sebelah mata. PSM,ikut mendirikan PSSI. "Kami berharap ada perubahan di tubuh PSSI dan Nurdin Halid harus turun," tegasnya.
Dia menambahkan, keberangkatannya ke Jakarta murni inisiatif dari MPBM. Yang sepakat mengusung desakan revolusi di tubuh PSSI. Ke depan, setelah ada perubahan besar persepakbolaan di kancah nasional dan jenjang pembinaan,akan semakin baik.
"Kami bersama-sama ke Jakarta untuk menuju perubahan. Sudah menjadi harga mati Nurdin harus lengser dan revolusi PSSI," paparnya ditemui usai orasi.
Sebagai mantan pengurus PSSI Jawa Timur, lanjut Sulis, dirinya paham dengan kebobrokan di tubuh PSSI. Praktik-praktik melanggar yang acapkali terjadi harus diberantas habis. Seperti, rekayasa skor hingga pengaturan juara dalam kompetisi. "Kami harap ke depan harus fair play dan tidak ada rekayasa lagi yang merusak persepakbolaan nasional,"tegasnya.
Sulis meminta Nurdin Halid legawa tidak mencalonkan lagi menjadi ketua umum PSSI. Selain menjabat dua periode, Nurdin juga tersandung kasus pidana. "Revolusi PSSI ini untuk pecinta bola di Indonesia dan harus dilakukan sekarang juga," tandasnya.
(ota/irw/radarmadiun)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011