CFD Kediri memiliki kekhasan tersendiri, sesuai kondisi kehidupan kota dan masyarakatnya. CFD di Kediri ditempatkan di jalan Dhoho, yang merupakan jalan utama kota. Panjang Jl. Dhoho hanya sekitar 500 meter dengan lebar 9 meter, satu arah. Sehari-hari lebarnya menyempit menjadi 5 meter karena ditempati parkir dan pedagang.
Jangan dibayangkan lingkungan Jl.Dhoho seperti Jl.Thamrin Jakarta, Jl.Raya Darmo Surabaya ataupun Jl.Ijen Malang yang modern, dengan taman yang indah. Jl.Dhoho masih menampilkan wajah tradisionil, tanpa taman, dan masih ditemukan toko-toko sederhana dengan bedak dari kayu dan bangunannya pun tua. Pada hari-hari seperti minggu, liburan, malam tahun baru atau menjelang lebaran, jalanan ini akan penuh dan macet. Setiap malam, pemandangannya berganti menjadi tempat kuliner menu khas pecel tumpang kediri, mie jawa, angsle, ronde, dan makanan lainnya dan di hari minggu pagi menjadi tempat ajang CFD.
Pemandangan CFD Kediri cukup unik. Masyarakat, laki-laki, perempuan, berusia tua, muda, anak-anak menyatu menikmati udara minggu pagi. Suasananya sederhana, akrab, aman, nyaman, kalem, santai dan memberi kesan sebagai hiburan keluarga. Masyarakat berjalan mengalir pelan memenuhi hasrat menghibur diri. Petugas Satpol PP dan Polisi berbaur santai dengan masyarakat menjalankan tugas pengaturan lalu lintas dan keamanan. Mobil dan motor parkir di persimpangan jalan sekitar Jl.Dhoho, berjajar teratur dan tertib.
Tidak terlihat suasana hingar bingar oleh aktivitas anak muda, panggung seni tidak ada, juga tidak ada olah raga senam. Tidak banyak kegiatan spontanitas atau kreativitas. Ada hiburan yang lucu, itupun dari pertunjukan topeng monyet, yang menarik bagi anak-anak dan orangtuanya. Ada sekumpulan orang tergabung dalam peminat fotografi, yang sibuk memainkan kameranya. Inipun terlihat biasa saja, tidak atraktif. Ada juga beberapa penjual jasa hiburan, yang diminati anak-anak balita, yakni mobil putar/odong-odong. Si anak naik mobil, sementara si ibu menunggu sambil menyuapi makanan.
Kesan CFD Kediri lebih menampilkan sebagai pasar atau bazar. Sepanjang jalan Dhoho berjajar antara lain penjual makanan, minuman, baju, asesoris dan cinderamata. Makanan minuman yang dijual sangat beragam, mulai lalapan ikan/ayam, bubur ayam, siomai, dimsum, dan lontong sayur. Tampak penjual makanan khas Kediri yakni pecel tumpang dan sate 02 alias bekicot. Penjual baju olah raga, kerudung, tas, sepatu/sandal, T-shirt, batik banyak dijumpai di CFD Kediri. Sementara asesoris dan cinderamata banyak dijual seperti gantungan kunci, gelang, dan asesoris wanita. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey