"Jangan salah sangka, Project Uruguay ini berbeda dengan pengiriman pemain ke Uruguay yang sebelumnya. Kami tidak membentuk timnas," ujar Noegraha di sela-sela jumpa pers peluncuran program Nike-Manchester United Premier Cup.
"Melalui program ini, para pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Uruguay nantinya akan dititipkan ke klub di negara-negara Eropa dan Amerika Latin untuk mengikuti kompetisi di masing-masing negara," lanjutnya mengenai program yang akan memakan biaya sekitar satu juta dolar AS per tahun itu.
Selain Project Uruguay, Noegraha juga memberikan penjelasan mengenai program IFA (Indonesia Football Academy), yang ditangani Kevin Kent, mantan Kepala Akademi Sekolah Sepak Bola Manchester United serta mantan pemain West Browich Albion dan Newport FC. "Secara ringkas, IFA adalah Project Uruguay yang diterapkan di Indonesia," terang sang Sekjen.
IFA adalah program pengembangan bakat pemain muda Indonesia dengan acuan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Sebagai contohnya," terang Noegraha. "Asupan gizi dan struktur gigi dan tulang. Ini mempengaruhi fisik dan intelegensi seorang pemain."
Untuk mendukung IFA, PSSI tak mau main-main. Lahan seluas lebih dari 12 hektar di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat, disiapkan untuk pembangunan kompleks latihan dan penginapan bertaraf hotel bintang tiga. Di sini nantinya para pemain muda terpilih akan diberi pendidikan sepak bola maupun pendidikan formal, tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Menurut rencana, IFA sendiri akan dimulai bulan Juli mendatang di Sawangan bersamaan dengan dimulainya pembangunan infrastruktur.
(sumber:beritajatim) Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey