Ditemui usai melakoni pertandingan di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (19/4), Sartono tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit M. Safei dari Bandung. Namun demikian dia menyatakan siap menerima apapun keputusan yang diambil wasit di tengah lapangan. “Saya tidak berani berkomentar, anak saya masih kecil, saya bisa kehilangan pekerjaan jika mengecam wasit,” kata Sartono.
Kekalahan tersebut menurut dia dipengaruhi banyak hal. Selain faktor non teknis, dia mengakui jika timnya belum berhasil menyelesaikan serangan dengan baik hingga akhir pertandingan. Hal ini terus menjadi pekerjaan rumahnya sebagai pelatih untuk membenahi kelemahan tersebut. “Tapi apapun hasilnya, saya tidak akan menyalahkan pemain,” katanya.
Sementara itu meski menuai kemenangan, pelatih Persik Agus Yuwono menyatakan timnya tidak dalam keadaan prima dalam pertandingan ini. Absennya Yongki Aribowo akibat cidera pergelangan tangan membuat serangan Persik kurang dinamis. “Yongki memang saya persiapkan untuk Persebaya nanti,” kata Agus Yuwono.
Karena itu dia sudah bisa memprediksi jalannya pertandingan akan sedikit lamban. Selain itu kelelahan fisik akibat padatnya jadwal pertandingan juga membuat Harianto dan kawan-kawan tidak maksimal membangun serangan. Demikian pula dua legiun asing Persik Han Ji Ho dan Zhang Shuo tampak kurang akurat dalam menguasai bola. “Kami hanya berusaha bertahan,” katanya. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey