VIVA-PERSIK, PT Liga Indonesia (LI) kembali memperlihatkan inkonsistensinya. Piala Indonesia 2011 yang semula dijadwalkan bergulir 3 Maret mendatang direvisi kembali, namun belum ada jadwal baru yang ditetapkan. Ironisnya, peserta babak 32 besar Piala Indonesia 2011 juga belum ditetapkan.
Dari peraturan sebelumnya disebutkan peserta Piala Indonesia berasal dari 15 tim Liga Super, lima besar tim di tiap grup Divisi Utama pada akhir putaran pertama dan dua tim dari Divisi I yang merupakan juara dan runner-up.
Anehnya, saat ini malah beredar wacana tim yang finish lima besar di tiap grup Divisi Utama saat akhir kompetisi yang mendapat tiket tampil di turnamen yang musim lalu disponsori telepon seluler itu.
Dengan demikian finish di sampai urutan lima putaran pertama Divisi Utama, klub masih belum tentu menjadi peserta turnamen Piala Indonesia 2011. Hal ini bisa terjadi bila nantinya PT LI menetapkan urutan satu sampai lima di putaran akhir Divisi Utama.
Tak dapat dipungkiri memang, keadaan tersebut, jika benar terjadi akan membuat gusar tim yang seharusnya sudah lolos pada paruh pertama musim ini.
Ketika dikonfirmasi kepada PT LI, melalui Joko Driyono tidak membantah kabar tersebut. “Kita belum tetapkan jadwal Piala Indonesia. Kalau jadwalnya nanti di akhir bulan April, 15 tim Divisi Utama yang lolos di putaran satu yang diambil. Kalau di akhir bulan Mei, 15 tim yang lolos lima besar di putaran kedua,” jelas Joko.
Dengan demikian bila nantinya Piala Indonesia 2011 akan ditetapkan kick-off akhir bulan Mei, Persik klub kebanggaan warga Kediri masih punya kesempatan untuk ikut sebagai peserta bila mampu finish lebih baik di putaran akhir nanti. Saat ini Persik Kediri finish di peringkat enam dalam putaran pertama.
VIVA-PERSIK,- PT Liga Indonesia (LI) mengumumkan segera menggelar Piala Indonesia 2011 yang dimulai pada 3 Maret 2011 mendatang.
Dari surat yang ditandatangani Direktur Eksekutif PT LI, Joko Driyono tertanggal 7 Januari 2011, format Piala Indonesia 2011 tidak mengalami perubahan seperti tahun lalu, yaitu dimulai dengan babak 32 besar, 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final. Rencananya babak 32 besar akan dimainkan pada tanggal 3-14 Maret 2011.
Namun, di dalam surat PT LI itu belum ada detail siapa saja 32 kontestan Piala Indonesia 2011 nanti. Musim lalu, 32 kontestan Piala Indonesia komposisinya adalah 18 klub peserta Indonesia Super Liga (ISL), 12 klub Divisi Utama (4 tim terbaik dari 3 wilayah), dan dua tim terbaik Divisi I Liga Amatir.
Komposisi tim peserta Piala Indonesia 2011 dipastikan bakal mengalami perubahan karena kontestan ISL 2010/2011 tinggal 15 tim, menyusul mundurnya PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro.
Namun bila mengacu pada pernyataan Manajer Administrasi Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Atmoko, kemungkinan besar Piala Indonesia 2011 akan diikuti 32 peserta yang berasal dari tiga level kompetisi resmi PSSI : 15 klub Liga Super; 15 klub Divisi Utama (peringkat pertama sampai kelima putaran pertama masing-masing grup Divisi Utama); 2 klub Divisi Satu (juara dan runner-up kompetisi Divisi Satu).
Perkiraan komposisi peserta 32 Besar Piala Indonesia 2011 adalah sbb :
Bila melihat dari perkiraan komposisi peserta 32 Besar Piala Indonesia 2011 diatas, sangat disayangkan nama Persik Kediri tidak tercantum sebagai peserta. Padahal dalam sejarah Piala Indonesia, Persik kediri tak pernah absen sekalipun. Bahkan dalam turnamen yang di gelar tiap tahun tersebut, pada Piala Indonesia 2010 tahun lalu Persik kediri mencatat prestasi tertingginya di ajang tersebut dengan menggondol juara ketiga. (*)
VIVA-PERSIK, Para anggota skuad Persik Kediri yang terlibat dalam merebut posisi ketiga ajang Piala Indonesia 2010 beberapa waktu nampaknya akan segera mendapatkan sisa hadiah yang telah dijanjikan pihak pengurus Persik Kediri.
"Masih, sisa hadiah masih ada," kata Humas Persik Kediri Nur Muhyar. Menurut Nur Muhyar saat ini sisa hadiah sebesar Rp 150 Juta tersebut masih dalam proses perhitungan, sehingga belum didistribusikan seperti halnya Rp 150 Juta yang pertama.
"Sebab untuk hadiah termin kedua nantinya akan ada pemotongan pajak," lanjut Nur Muhyar.
Soal berapa nilai pemotongan dan bagaimana distribusinya nanti, Nur Muhyar mengaku tidak mengetahuinya. "Saya belum tahu lebih lanjut soal itu," kata Nur Muhyar.
Seperti diinformasikan kemarin, bahwa sebagian penggawa Persik Kediri di musim lalu berkoar dihadapan media kalau mereka belum menerima bonus hadiah seperti yang dijanjikan pengurus Persik Kediri saat itu sebagai juara tiga turnamen Piala Indonesia 2010.
Persik Kediri kala itu mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-0 dan berhak menggondol hadiah sebesar Rp 300 Juta. Dari total Rp 300 Juta tersebut telah dibagikan senilai separuhnya yakni Rp 150 Juta, namun sisanya hingga sekarang belum dibagikan. (radarkediri)
VIVA-PERSIK, Pengurus Persik Kediri yang lama ternyata masih mempunyai tunggakan, sampai saat ini mereka masih juga belum mendistribusikan yang diterima Macan Putih sebesar Rp 300 Juta setelah menjadi juara tiga dalam turnamen Piala Indonesia 2010 beberapa waktu lalu.
Akibatnya beberapa pihak yang ikut mengantar Persik Kediri meraih gelar tersebut merasa kecewa, merekapun membeberkannya kepada media. "Belum cair," kata salah satu skuad Persik Kediri musim lalu.
Padahal lanjut pria tersebut, manajemen Persik Kediri saat itu masih dipegang oleh walikota Kediri dr Samsul Ashar sudah berjanji akan memberikannya. "Walikota saat itu janji sebelum lawan Persebaya Surabaya di Kediri sudah lunas," lanjutnya. Namun hingga saat ini hadiah tersebut belum cair sama sekali.
Apalagi pria tersebut mendengar bahwa hadiah dari PSSI merebut peringkat ketiga tersebut sudah cair sepenuhnya. "Hadiah dari BLI sudah turun semua," ujar pria yang enggan disebut namanya tersebut.
Beberapa pihak yang mengklaim ikut menjadi bagian dari tim Persik Kediri saat itu juga meminta supaya dana tersebut segera dicairkan. "Ini kan sudah menjadi hak kami, kami ingin segera dicairkan," kata salah satu official Persik Kediri yang saat ini sudah tidak bersama Macan Putih lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Humas kesebelasan Persik Kediri Nur Muhyar membenarkan bahwa sampai sekarang memang masih ada hadiah yang masih nyantol. "Tapi tidak semuanya," kata Nur Muhyar.
Dari total sebesar Rp 300 Juta, menurut Nur Muhyar sudah diserahkan separuhnya yakni Rp 150 Juta kepada para pemain dan official tim saat itu. "Sudah kami serahkan Rp 150 Juta," kata Nur Muhyar.
Bahkan kata Nur Muhyar pengurus Persik Kediri saat itu menyerahkan sebelum hadiah diberikan oleh pihak BLI. "Pengurus telah memberikan dana talangan sebesar Rp 150 Juta dulu untuk dibagikan," tambah Nur Muhyar.
Dan setelah hadiah Rp 300 Juta itu turun, separuhnya langsung dipakai untuk mengganti dana talangan yang telah dibagikan terlebih dulu. "Jadi sisa hadiah masih ada Rp 150 Juta, dan memang sampai saat ini belum didistribusikan," pungkas Nur Muhyar. (jie/radarkediri)
Pengobat Kecewa Atas Prestasi Persik Kediri 2009-2010
VIVA-PERSIK, Pelatih Persik Kediri Agus Yuwono mengaku kemenangannya atas Persipura Jayapura pada perebutan peringkat tiga Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (31/7) dipersembahkan untuk warga Kota Kediri yang
Sejarah Baru Persik Kediri Dalam Perburuan Piala Indonesia
VIVA-PERSIK, Persik Kediri tampil gemilang dan sukses menaklukkan Persipura Jayapura dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu sore(31/7). Gol tunggal untuk Persik Kediri
Walau Tak Diunggulkan Persik Berusaha Rebut Posisi Tiga
VIVA-PERSIK, Masih dalam kondisi 'berdarah-darah' setelah dikalahkan Arema Indonesia 4-0 di babak semifinal Piala Indonesia (PI) 2010, Persik Kediri ternyata masih menyimpan mimpi. Tim asal Kota Kediri ini masih optimis bakal bisa mempecundangi Persipura
VIVA-PERSIK, Jadwal dan tempat pertandingan final di ajang Piala Indonesia 2010 saat ini benar-benar kacau. Setelah laga perebutan juara tiga dan final dirubah tempatnya, jam pertandingan pertandingan Persik Kediri lawan Persipura Jayapura juga berubah.
Saat Ini Fokus Benahi Mental Pemain Pasca Kekalahan
VIVA-PERSIK, Kendati harus bertemu lawan tangguh, pelatih Persik Kediri Agus Yuwono tetap mengincar peringkat tiga Piala Indonesia 2010. Tim Macan Putih akan berhadapan dengan Persipura Jayapura dalam perebutkan peringkat ketiga, Sabtu
Semi-Final Piala Indonesia 2010 : Persik 0 - 4 Arema
VIVA-PERSIK, Persik Kediri gagal mewujudkan ambisinya untuk bisa menjegal langkah Arema Indonesia ke partai final setelah pada laga semifinal Piala Indonesia 2010 tadi malam dilumat Singo Edan Arema Indonesia dengan skor telak 4-0 tanpa balas, namun hal itu semua tampak tak disesali pelatih Persik Agus Yuwono.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, Persik Kediri gagal mendominasi permainan dan terus menerus mendapat tekanan dari para penggawa Arema Indonesia hampir sepanjang pertandingan.
Mengenai kondisi tersebut, pelatih Persik, Agus Yuwono beralasan bahwa itu memang bagian dari strateginya.
"Itu memang strategi kami untuk menurunkan tempo permainan," kilah Agus Yuwono.
"Itu kami lakukan karena Arema Indonesia memiliki stamina yang lebih baik, usia pemain mereka lebih muda dari kami," tambah Agus.
Agus Yuwono juga mengomentari performa pemain bertahannya yang tampak mudah sekali diterobos Arema Indonesia. "Lini belakang kami memang rapuh karena kesalahan komunikasi di antara pemain belakang. Permainan OK John dan Na Byungyul belum begitu padu," jelas Agus.
"Tren permainan kami memang menurun. Kami sudah melewati puncak permainan kala mengalahkan Persija di perempat final," jelas Agus menambahkan.
Persik Kediri akan memainkan laga perebutan tempat ketiga melawan Persipura Jayapura, dan Agus Yuwono berharap mereka bisa memenangkan pertandingan tersebut. "Kami harus menang karena kami sudah terlanjur melangkah sejauh ini," ungkapnya.
Menyikapi kartu merah yang diterima Fauzi Toldo akibat menerjang pemain Arema Indonesia di depan kotak penalti, ia juga menyebut kalau langkah yang diambil kiper Persik Kediri itu sudah tepat.
"Terlepas dari kartu merah atau tidak, langkah yang diambilnya sudah tepat. Ia memang harus maju mengamankan gawangnya karena jika tidak maka itu akan menjadi peluang yang 100% gol," jelas Agus sekali lagi.(den/row/bola.net)
VIVA-PERSIK, Duel superberat akan dijalani skuad Macan Putih malam ini di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (mulai pukul 20.00 live RCTI). Mereka harus menundukkan tim juara Indonesia Super League musim ini, Arema Indonesia, untuk bisa maju ke babak
Harianto Terkena Gejala Tifus Walau Dibawa Ke Sidoarjo
VIVA-PERSIK, Pemain senior Persik Kediri, Harianto punya peran baru yang sangat penting dalam beberapa pertandingan terakhir. Gelandang serang sekaligus playmaker itu saat ini diplot sebagai pemain belakang, mendampingi O.K. John, Na Byungyul atau
Berharap Berikan Yang Terbaik Untuk Masyarakat Kota Kediri
VIVA-PERSIK, Skuad Macan Putih Persik Kediri punya motivasi berlipat saat menantang juara Indonesia Super League Arema Indonesia di babak semifinal Piala Indonesia (PI) 28 Juli besok. Selain ingin melangkah ke final dan sedikit mengapus duka
Tetap Sebagai "Hantu" Menakutkan Bagi Arema Indonesia
VIVA-PERSIK, Arema Indonesia mengakui, Persik Kediri memiliki kualitas serangan yang bagus. Terbukti, tim berjuluk Macan Putih ini berhasil menyingkirkan Persija Jakarta dengan agregat gol 5-4 pada babak 8 besar Piala Indonesia 2010 beberapa hari lalu.
Bertekad Kalahkan Arema Indonesia Di Semi Final Piala Indonesia
VIVA-PERSIK, Pagi ini rombongan skuad 'Macan Putih' sebutan Persik Kediri akan berangkat ke Sidoarjo. Mereka akan melawan juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 Arema Indonesia dalam babak semifinal Piala Indonesia (PI) 2010
VIVA-PERSIK, Persik Kediri langsung menggeber persiapan sebelum menghadapi Arema Indonesia di babak semifinal Piala Indonesia (PI) 2010 pada tanggal 28 Juli mendatang yang direncanakan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tadi malam Legimin
Jelang Hadapi Arema Indonesia , Persik Kediri Tebar Psywar
VIVA-PERSIK, Babak semifinal Piala Indonesia (PI) 2010 bakal digelar 27 dan 28 Juli di Gelora Delta Sidoarjo. Fase ini akan menyuguhkan laga sesama tim Jawa Timur, yakni pertemuan Persik Kediri melawan Arema Indonesia yakni pada tanggal 28 Juli, sedang
VIVA-PERSIK, Persik Kediri tak gentar sedikit pun menghadapi Arema Indonesia di babak semifinal Piala Indonesia 2010 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu malam 28 Juli mendatang. Meski Singo Edan sebagai jawara Indonesia Super League, tetapi tim berjuluk
Digelar Di Std.Gelora Delta Sidoarjo, Alternatif Std Manahan Solo
VIVA-PERSIK, Berdasarkan jadwal yang sudah disusun PT Liga, laga Semi-Final Piala Indonesia 2010 akan dilangsungkan pada 27-28 Juli 2010. Sedangkan perebutan posisi ketiga dilaksanakan 30 Juli 2010. Sementara pertandingan puncak digelar pada
Unggul Agregat Gol 5-4 Antarkan Persik Ke Semifinal
VIVA-PERSIK, Persik Kediri tampil gemilang dalam leg ke-2 babak delapan besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Brawijaya, Rabu (21/7/2010). Skuad 'Macan Putih' menang 2-0 atas Persija Jakarta sekaligus lolos ke semifinal. Untuk laga selanjutnya Persik Kediri akan bertemu dengan pemenang laga antara Persib Bandung dengan Arema Indonesia.
Bertindak sebagai tuan rumah Persik Kediri langsung mengambil inisiatif serangan, sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiupkan wasit Najamudin Aspiran asal Balikpapan. Hasilnya enam menit permainan berlangsung OK Jhon memiliki peluang emas melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, namun gagal bersarang ke gawang setelah ditepis kiper Roni Tri Prasnanto. Persik Kediri mengulangi peluangnya melalui legiun asing asal China Zang Shuo pada menit ke 12, namun lagi-lagi gagal menjadi gol setelah tendangan ringan pemain jangkung tersebut ditangkap kiper.
Persija Jakarta membalas semenit berselang melalui Bambang Pamungkas tapi juga tidak berujung pada terciptanya gol, setelah tendangannya dibendung OK Jhon dan bola keluar lapangan. Persija Jakarta menciptakan peluang emas pada menit ke 17 melalui skema serangan balik. Emaleu Serge yang lepas dari kawalan pemain belakang gagal menciptakan gol, setelah tendangannya sangat ringan dan tepat dipelukan penjaga gawang. Lima menit berselang giliran M.Ilham yang mengancam, meski juga gagal mengubah kedudukan setelah tendangan bebasnya melebar dari jala lawan.
Terus ditekan Persik Kediri justru mampu unggul lebih awal, tepatnya pada menit ke-34. Umpang lambung Tito Purnomo diterima Mekan Nasirov di kotak penalti, yang langsung melanjutkannya ke Yongki Aribowo. Melalui tandukan terukur bola bersarang ke pojok kiri jala Persija Jakarta, dan mengubah skor menjadi 1 - 0.
Unggul satu gol Persik Kediri terus melancarkan serangan. Hasilnya pada menit ke 39 Mahyadi Panggabean berhasil memperbesar keunggulan tuan rumah. Berawal dari skema umpan satu dua yang cantik bersama Han Ji Ho, Mahyadi melepaskan tendangan datar keras yang tak dapat dibendung Roni Tri, dan bersarang di pojok jala Persija Jakarta. Skor 2-0 untuk Persik Kediri bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua Persija Jakarta yang tertinggal dua gol berusaha mengejar ketertinggalannya. Pola permainan bertahan diubah menjadi menyerang, dengan memasukkan Aliyudin dan menarik keluar Leo Soputan. Kondisi ini menjadikan serangan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut lebih memiliki greget, meski hingga 10 menit berselang belum mampu menghadirkan gol.
Persik membuka peluang pertamanya di babak kedua pada menit ke 57. Zang Shuo yang mendapatkan umpan datar dari Legimin Raharjo masuk ke sisi kiri pertahanan Persija, namun tendangannya sangat lemah menjadikan skor tidak mengalami perubahan.
Menit ke-59 Persik harus kehilangan Mekan Nasirov. Pemain asal Turkmenistan tersebut terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera, dan digantikan oleh Khusnul Yuli Kurniawan. Tak ingin serangannya mengendur, Persik Kediri juga meresponnya dengan memasukkan Saktiawan Sinaga pada menit ke 62, menggantikan Han Ji Ho.
Pergantian pemain yang dilakukan Persik Kediri langsung membuahkan hasil semenit berselang, saat pemain berjuluk 'Saktigol' tersebut menyambut umpan dari Yongki. Namun gagal berbuah gol karena kesigapan Roni Tri menghalau bola dan menghasilkan tendangan sudut.
Di menit ke-75 Persik memiliki peluang memperbesar keunggulannya. Bermula dari pelanggaran terhadap Saktiawan Sinaga di depan kotak penalti, wasit Najamudin Aspiran menghadiahkan tendangan bebas. Namun sayang, sepakan yang dilakukan pemain senior Harianto justru melambung tinggi dan gagal berbuah gol.
Serangan silih berganti dilakukan oleh kedua belah pihak tetapi pertahanan kedua belah pihak Persik Kediri maupun Persija dapat saling menggagalkan. Hingga peluit panjang ditiupkan sebagai tanda berakhirnya permainan, kedudukan 2 - 0 tetap bertahan untuk Persik. Akhirnya Persik Kediri yang kalah 3-4 di leg I berhak lolos ke babak empat besar atau semi final Piala Indonesia 2010 dengan keunggulan agregat gol 5-4.
