"Orang boleh saja berprasangka buruk terhadap Persiwa, tetapi saya tegaskan tak akan ada sepakbola gajah di Mandala. Permintaan untuk mengalah juga tidak ada dari manajemen. Saya akan intruksikan anak-anak untuk bermain fight. Adalah sebuah hinaan bagi kami jika disebut menjual pertandingan kepada Persik," terang Zaenal "Zapelo" Abidin, arsitek Persiwa Wamena.
Meski diakui performa Pieter Rumaropen cs belakangan mengalami penurunan, namun bukan berarti akan mengalami hal serupa ketika menjamu Persik Kediri. Menjamu tim Macan Putih, semua pemain Persiwa bisa dimainkan. Dengan kondisi tersebut, Zaenal bisa bebas berkreasi dalam menentukan taktik dan strategi.
"Jika sampai Persiwa mengalah, tak hanya membuat sepakbola nasional jadi kelam, tetapi juga merusak citra saya sebagai pelatih. Ini menyangkut masa depan saya sebagai pelatih. Dan saya masih masih bergelut dalam kepelatihan sepakbola. Jadi, saya tegaskan kembali tak ada sepakbola gajah di Mandala," kata mantan pelatih Persita Tangerang ini.
Di samping mengejar kemenangan guna menghapus suara minor tersebut, bomber Persiwa Wamena, Erick Weeks sangat berhasrat memburu gelar top skorer. Kesempatan bagi Erick sangat terbuka karena top skorer sementara Alberto Goncalves (Persipura Jayapura) akan absen hingga akhir kompetisi karena dibalut cedera. Beto mengoleksi 19 gol, sedangkan Erick 15 gol. Peluang Erick menambah koleksi gol terbuka lebar karena main di kandang sendiri sebanyak dua kali.
Sementara itu dari kubu Macan Putih Persik Kediri melalui arsiteknya, Agus Yuwono mengaku bahwa sukses di Piala Indonesia kemarin akan memacu semangat Khusnul Yuli cs untuk tampil lebih baik di pentas Indonesia Super League. Ia mengaku merasa diuntungkan tampil di Jayapura. Untung secara tenaga dan psikologis serta keuangan tim.
"Jika bermain di Wamena, anak-anak pasti kelelahan. Iklim juga ikut menguras tenaga pemain. Lalu, kehadiran penonton juga ikut memacu adrenalin pemain Persiwa Wamena. Sekarang, saya bersyukur. Semoga keuntungan tersebut bisa dimanfaatkan anak-anak," lanjut Agus.
Agus mengakui Persiwa Wamena punya permainan cepat, terutama serangan kedua sayap. "Mereka punya Erick, Pieter dan Foday. Erick punya visi jempolan dalam mengatur ritme permainan, cepat dan punya naluri gol bagus. Sementara itu, Foday dan Pieter dikenal licik dan pintar memanfaatkan peluang. Meski demikian, peluang kami untuk meraih nilai sempurna terbuka lebar," ujar Agus.
Dikatakan Agus, duet Zhang Jiho dengan Yongky Aribowo semakin padu. Itu berkat latihan dan semakin pulihnya cedera Yongky. Ya, Yongky akan menggantikan posisi Saktiawan Sinaga yang terkena hukuman kartu merah.
Walau posisi Persik Kediri saat ini memang semakin sulit terbebas dari ancaman degradasi karena empat sisa pertandingan dilakukan di luar kandang. Mereka saat ini terjerembab di bibir jurang degradasi dengan torehan 35 poin posisi 16 pada papan klasemen sementara ISL. Jika tidak bisa mengumpulkan enam poin dalam empat laga sisa, Persik Kediri rasanya akan terdegradasi.
Namun Persik Kediri akan tetap berjuang hingga titik darah penghabisan, karena harga diri tim lebih diutamakan daripada sekedar terpengaruh kabar yang tak bertanggung jawab. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey