Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Tiga Putra Tulungagung Masuk Program IFA PSSI

Diposkan oleh : Admin , pada 13 Juli 2010

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

VIVA-PERSIK,  Indonesia saat ini menjadi ladang subur bagi pesepak bola asing. Puluhan pemain mancanegara mengais rezeki lewat kompetisi Divisi Utama dan Indonesia Super League (ISL) di negeri ini. Tapi, pesepak bola Indonesia sangat susah jika ingin berlaga di luar negeri. B P, Ponaryo, ataupun Budi Sudarsono pernah merasakan berlaga di Liga Malaysia. Sayang, saat ini kesempatan tersebut sulit datang lagi.

Kini asa itu terbuka kembali. Itu terjadi seiring dengan hadirnya program IFA (Indonesia Football Academy). IFA adalah sebuah program yang dirancang PSSI untuk mencetak pesepak bola andal di masa depan. Seleksi yang dilakukan untuk masuk IFA cukup ketat. Mulai seleksi timnas U-14, berlaga di AFF Cup 2010, hingga training center satu setengah bulan di Kuningan, Jakarta, pada Maret lalu.

Rencananya, lulusan IFA tersebut nanti didistribusikan ke liga-liga internasional di seluruh dunia. "Ini program lanjutan dari timnas yang ditempatkan di Uruguay," kata Junta Wiwaha, manajer sekaligus pemilik SSB Tulungagung Putra kemarin (11/7).

Karena itu, lanjut dia, untuk mendidik pesepak bola sejak awal, sistem yang diberlakukan adalah sistem kontrak. Klausul kontrak pun dibuat mirip dengan pembinaan atlet junior internasional. Salah satunya, atlet yang belum berusia 17 tahun tidak diizinkan berlaga di luar negeri tanpa disertai orang tua.

"Yang terpilih masuk IFA akan menjalani pelatihan tiga tahun di dalam negeri. Setelah itu, baru dikirim ke luar negeri," ungkap Junta. Apalagi, Direktur Teknik IFA asal Inggris Kevin Kent adalah salah seorang pelatih Manchester United Academy. Yakni, akademi internasional yang menghasilkan pemain bertalenta seperti David Beckham, Ryan Giggs, dan Darren Fletcher.

Junta pun ingin pesepak bola binaannya bisa merasakan atmosfer sepak bola internasional. Tiga anak asuhnya, Rhezaldo Sabiq Ramadhani, Fahad Ismail, dan Listianto Ce Putra, sudah menandatangani kesepakatan bergabung sebagai pesepak bola IFA. Tanda tangan tersebut dilakukan di Tulungagung pada 4 Juli lalu.

"Ini kesempatan yang luar biasa. Jadi, saya mendukung penuh IFA," ucap Junta.

Rhezaldo bisa bergabung dengan IFA. Dia pun ingin mewujudkan cita-citanya berkarir sepak bola di luar negeri. "Saya terpacu untuk terus semakin baik. Apalagi, kurikulumnya dari luar. Pasti ada perbedaan dan lebih bagus," jelas penggemar pemain Chelsea John Terry itu.

Rhezaldo berkorban banyak hal karena bergabung dengan IFA. Salah satunya adalah berpindah sekolah di Jakarta. "Pokoknya dua minggu lalu, saya sibuk sekali. Mulai ngurus pindah sekolah di daerah Kuningan hingga izin ke sana-sini di Tulungagung," jelas Rhezaldo.

Yang paling berat adalah meninggalkan orang tua. "Ini adalah perantauan saya yang pertama. Wajar nanti kalau berangkat pasti ada air mata. Baik saya maupun orang tua," ungkap siswa kelas IX tersebut. Semua halangan akan dilaluinya demi mimpinya untuk bisa bermain di Premier League.
(sumber:jawapos)

PELUANG USAHA :


Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :