VIVA-PERSIK, Juru bicara manajemen Persik Kediri Nur Muhyar mengeluhkan sikap Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang kurang responsif menyelesaikan larangan pertandingan antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya oleh Kepolisian Resor Kota Kediri AKBP Mulya Hasudungan Ritonga. Hingga saat ini panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri, menurut Nur Muhyar, hanya bisa menunggu langkah apa yang akan diambil PSSI pasca pelarangan kemarin (3/8).
Hal ini juga semakin menyulitkan panitia pelaksana Persik Kediri untuk mencari lokasi lain atau tetap bertahan di Kediri. “Harusnya PSSI cepat memberikan solusi,” kata Nurmuhyar, Rabu (4/8).
Sejak pencabutan izin pertandingan oleh Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Mulya Hasudungan Ritonga, Selasa (3/9), pukul 13.30 WIB, panpel Persik Kediri langsung mengirimkan surat pemberitahuan kepada PSSI. Diharapkan dalam waktu cepat pengurus PSSI segera memberikan solusi atas larangan tersebut agar tidak merugikan tim.
Nurmuhyar juga membandingkan regulasi yang dipergunakan PSSI dengan Asian Football Confederation (AFC). Seluruh situasi, termasuk pembatalan pertandingan karena alasan keamanan langsung direspon oleh Security Advisor. Sehingga ketika petugas keamanan negara atau polisi menyatakan tidak kondusif, pengambil keputusannya tetap berada di tangan Security Advisor. “Inilah bedanya PSSI dengan yang di luar negeri,” kata Nur Muhyar.
Sementara itu Ketua Umum Persik Kediri yang juga Wali Kota Kediri dr.Samsul Ashar menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat kota Kediri atas pembatalan pertandingan yang sedianya akan berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (5/8). “Saya mohon maaf kepada seluruh korlap dan Persikmania,” kata Samsul Ashar.
Demikian juga Kapolresta Kediri AKBP Mulya Hasudungan Ritonga mengatakan salah satu alasan pencabutan izin tersebut yakni terjadinya insiden saling lempar batu yang dilakukan Aremania dan warga Kediri saat melintas dengan Kereta Api Matarmaja di Kediri, Senin (2/8) lalu.
Kapolresta Kediri Kota itu juga menyebut ada alasan lain yang melatar belakangi keputusannya mencabut ijin laga. Yakni, adanya informasi dari intelejen tentang rencana kendatangan Bonekmania, suporter Persebaya Surabaya yang dalam jumlah besar yaitu sekitar 10.000 orang.
"Aremania aja serem, apalagi Bonekmania," kata Mulya Hasudungan Ritonga, ketika memberi penjelasan kepada Walikota Kediri dr.Samsul Ashar, selaku ketua umum Persik Kediri, sejumlah Muspida Kota Kediri, manajemen Persik Kediri dan jajaran suporter yang tergabung dalam Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) di Balai Kota Kediri.
Mulya Hasudungan Ritonga mengaku pihaknya tidak hanya serta-merta menyabut ijin laga tanpa ikut berpartisipasi mencarikan solusi bagi manajemen Persik Kediri yang kini hanya memiliki jeda waktu dua sehari untuk mempersiapkan laga tunda.
Kapolres Kediri Kota itu mengaku, sebelum mengirimkan surat pencabutan ijin ke Polda Jawa Timur juga terus meminta petunjuk dari atasannya itu. "Selain itu, saya langsung berkoordinasi dengan pak Walikota tentang masalah ini. Kemudian saya langsung menelpon Direktur BLI sendiri yaitu Pak Joko. Inti dari pembicaraan kami adalah meminta pengunduran waktu dan pergantian tempat laga," ungkap Ritonga.
Dalam kesempatan itu, Ritonga juga menyampaikan permintaan maafnya kepada publik Kediri, Persikmania dan pecinta sepak bola tanah air. "Dari awal, sejak saya datang ke Kediri, saya menyetujui rencana laga ini. Tetapi saya tidak boleh sombong. Buat apa saya jadi kapolres kalau harus menyusahkan kapolres, serta pemda lain," imbuh Mulya yang mengaku keputusan ijin laga tersebut sepenuhnya berada ditangan Polda Jatim
Jika ia tetap mempertahankan ijin, dan laga digelar di Brawijaya, Ritonga khawatir akan terjadinya insiden. Terutama, sepanjang jalan yang akan dilewati Bonekmania. "Kalau benar-benar terjadi insiden, siapa yang akan disalahkan. Pasti polisilah yang akan disalahkan. Sementara dari sana sendiri (Yayasan Bonekmania, red) tidak mau bertanggung jawab," tandas Ritonga yang mengaku penggemar kesebelasan Persiwa Wamena itu.
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey