Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Sosok Wawan "Permen" Widiantoro, Pemain Asli Kediri

Diposkan oleh : Admin , pada 03 Oktober 2010

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

VIVA-PERSIK,  Lebih banyak berperan sebagai pemain pengganti, namun nama Wawan Widiantoro sering tampil sebagai dewi fortuna skuad Persik Kediri. Bahkan tim lawan pun seringkali berdecak kagum atas kelincahan pemain ini. Sosok Wawan Widiantoro memang terbilang unik di antara teman-temannya di Persik Kediri. Pemain mungil itu memiliki sederet ciri khas yang tak dimiliki para pemain lainnya.


DATA
Nama Lengkap : Wawan Widiantoro
Panggilan : Permen / Wawan
Tempat Lahir : Kediri
Tanggal Lahir : 20-01-1977
Kebangsaan : Indonesia
Tinggi : 163 cm
Posisi : Gelandang
No. Punggung : 32

KARIR
1996-1998 : Arema Malang
1998-2000 : Persik Kediri
2001-2002 : Arema Malang
2003-2004 : Persik Kediri
2005 : Skorsing
2006 : PKT Bontang
2007-sekarang : Persik Kediri

Diluar lapangan, pemain yang akrab disapa "Permen" oleh rekan-rekannya itu adalah sosok yang riang, bahkan lucu atau cenderung konyol. Dia sering membanyol yang membuat para pemain Persik Kediri lainnya jadi tertawa terpingkal-pingkal. Baik lelucon dengan kata-kata maupun tingkah lakunya yang agak usil, tak jarang dia tampil ngocol saat latihan. Misalnya pura-pura terpeleset atau keserimpet kaki sendiri dan jatuh saat melakukan throw in. "Ya biar tidak tegang, masak harus serius terus," kata pemain asli Kediri itu.

Didalam lapangan atau pertandingan. "Permen" juga punya gaya yang khas, untuk style kostum dia tak pernah lupa menyingsingkan lengan baju. Terlihatlah otot lengannya yang tak begitu berotot tersebut. Soal permainan, bapak dua anak itu juga punya karakter yang kuat. Pertama, umpan silangnya yang tajam dan terukur. Kedua semangat dan motivasinya tak pernah habis sepanjang pertandingan.

Dia terlihat selalu ngotot sampai peluit akhir dibunyikan. Satu lagi adalah tendangan first time kaki kirinya yang sering keluar secara tak terduga. Bahkan tendangannya itu berhasil menjebol gawang Pelita Jaya (12/10) menjadi moment terbaik sepakbola Indonesia saat itu.

Serangan Persik Kediri tak lepas dari kerja keras Wawan Widiantoro. Tak berlebihan kiranya, jika pemain bernomor punggung 32 itu didaulat sebagai otak serangan Macan Putih. Berperan sebagai gelandang, pemain kelahiran 20 Januari 1977 tampil sangat trengginas. Wawan memang tipikal pemain pekerja keras.

Selain membantu serangan, pemain yang memiliki ciri khas menarik lengan kaosnya hingga habis juga aktif menahan gempuran musuh. Meski tak memiliki postur jangkung nan besar, Wawan tak gentar melakukan sleding guna menghambat atau menggagalkan serangan lawan.

Dia siap berjibaku, bahkan sampai tetes keringat terakhir. Wajar, jika pelatih Persik Kediri Gusnul Yakin saat itu selalu menempatkan Wawan sebagai pilihan utama di lini tengah. "Dia tipikal pemain pekerja keras dan skilnya juga bisa diandalkan," kata Gusnul kala itu.

Tak hanya sekali saja Wawan menjadi penyelamat. Di laga saat Macan Putih menjamu Persipura Jayapura (25/11) mantan pemain Arema Malang tersebut kembali mencetak gol. Lagi-lagi saat itu Wawan berhasil mencetak gol saat diturunkan menjadi pemain pengganti. Tak heran, Wawan akhirnya mendapat julukan supersub.

"Tak masalah jadi pemain cadangan, itu hak pelatih untuk memilih," kata Wawan yang pernah dihukum PSSI akibat kasus trible kontrak itu. Saat itu Wawan menandatangani kontrak dengan tiga klub sekaligus, yakni Persik Kediri, Persikabo Bogor, dan PKT Bontang.

Kini Persikmania kembali mengharapkan pemain yang ikut mengantarkan Persik Kediri Juara Liga Indonesia 2003 itu kembali bisa membawa Persik Kediri ke ajang Kompetisi Indonesia Super Liga musim 2011/12. "Mohon doa dan restunya semoga Persik bisa kembali ke Super Liga," kata Wawan yang pengagum berat mantan bek legendaris AC Milan, Paolo Maldini.

Inilah gol Wawan Widiantoro yang sempat menjadi pembicaraan kalangan pecinta sepakbola nasional. Gol ini membuyarkan kemenangan perdana Pelita Jaya sekaligus menutup laga itu dengan kedudukan 1-1.




LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :