Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Claudio Pronetto : Panggil Saja Aku "Pranoto"

Persikmania
VIVA-PERSIK,  Tepuk tangan meriah menyambut kedatangan pemain yang mempunyai nama lengkap Claudio Damien Pronetto sore itu. Meski tidak memakai kostum latihan Persik seperti yang dikenakan para pemain lainnya, perhatian Persikmania yang ikut menonton di tribun langsung teruju padanya.

"Ayo Pronetto ...," teriak beberapa Persikmania dari arah tribun VIP yang bisa dimasuki secara gratis saat para pemain Persik sedang latihan. Namun pemain asal Argentina tersebut nampak dingin. Dia terus melangkah memasuki area lapangan stadion Brawijaya. Begitu berhadapan dengan pelatih Persik Jaya Hartono, Pronetto pun mengulurkan tannya. Pelatih dan pemain itu berjabat tangan.

Persikmania
Setelah sore itu, pria yang sebelumnya pernah memperkuat kesebelasan PSM Makassar inipun rutin datang ke stadion Brawijaya, lengkap dengan memakai kostum latihan seperti halnya pemain lainnya. Pronetto pun ikut membaur dengan para pemain lainnya yang lebih dulu menghuni stadion kebanggan warga Kediri itu.

"Aku memang sudah siap berlatih kapan saja. Aku sudah siap bermain lagi di Indonesia," kata pria berambut ikal itu. Pronetto juga menuturkan bahwa Persik Kediri adalah klub ketiganya di Indonesia. Sebelum memakai kostum berwarna ungu-ungu, dia lebih dulu memakai jersey Deltras Sidoarjo dan setelah itu PSM Makassar. "Dan setelah itu aku pulang ke Argentina," kata Pronetto yang ternyata sudah fasih berbahasa Indonesia.

Masih menurut Pronetto, sebenarnya sudah lama Jaya Hartono mengontak dirinya untuk diajak main di Indonesia, bahkan sejak awal musim lalu. Namun saat itu dia menyatakan belum bisa. Bukan karena harus bermain di Persik yang saat ini berada di Divisi Utama, tetapi karena saat itu dia masih terikat kontrak dengan salah satu klub disana. "Aku waktu itu masih terikat kontrak dengan dengan tim di Argentina. Aku tak bisa langsung ke Indonesia," kata pria kelahiran 27 Agustus 1980 itu.

Awal kompetisi lalu, suami dari Gabriella Fernenda Trucco Pronetto itu masih memperkuat tim Divisi 2 Argentina, Talleves. "Aku harus menunggu sampai selesai kontraknya," jelasnya lagi. Maka saat itu Pronetto tidak bisa menerima permintaan Jaya Hartono untuk bergabung dengan Persik Kediri meski sebenarnya saat itu dia menginginkannya. Karena salah satu faktor dia bermain lagi di Indonesia dan bergabung Persik Kediri adalah faktor pelatih Jaya Hartono.

Pronetto mengaku sudah mengenal baik Jaya Hartono, baik mengenai karakter Jaya saat sedang melatih maupun pribadi Jaya Hartono di luar lapangan. "Aku sudah tahu dia. Makanya aku mau menjadi pemainnya," kata ayah dari bocah bernama Giuliano Pronetto itu. Bahkan untukmemenuhi keinginan Jaya Hartono yang mengajaknya bergabung dengan Persik Kediri, Pronetto juga harus melakukan pengorbanan. Salah satu yang terberat adalah meninggalkan istri tercintanya yang sedang hamil tua mengandung anak keduanya. "Istriku sedang hamil tujuh bulan, dan aku harus meninggalkannya sementara," ungkap Pronetto. Hal itu dirasakan Pronetto sangat berat. "Pasti berat, dia (Gabriella) akan sering menangis karena aku di Indonesia," urainya sambil sedikit tertawa kecil.

Persikmania
Meski sudah pernah dan lama bermain di Indonesia serta sudah cukud terkenal, Pronetto termasuk salah satu pemain yang belum mempunyai nama julukan. Padahal hampir semua pemain Amerika Latin mempunyai julukan di Indonesia. Seperti halnya El Loco untuk Cristian Gonzales, ataupun Trinigol untuk Adrian Trinidad, dan banyak lainnya. Untuk itu Pronetto pun ingin mempunyai nama julukan di Indonesia.

Saat disodorkan julukan "Pranoto" oleh wartawan Radar Kediri, dia langsung mengangguk. "Ya.. Pranoto, aku suka itu. Tidak apa-apa Pranoto, aku mau itu," katanya sembari tersenyum. Pranoto dalam bahasa Jawa bisa diartikan sebagai pengatur atau orang yang mengatur. Hal ini sesuai dengan peran Claudio Damian Pronetto sebagai pengatur serangan atau seorang playmaker. Selamat berjuang Pronetto...

(antuji h masroh/radarkediri)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

Sekilas Toyo Haryono, Asisten Pelatih Persik Kediri

PERSIKMANIA
VIVA-PERSIK,  Musim ini memang Persik Kediri banyak dihuni oleh wajah baru. Selain para pemain, adalah Toyo Haryono salah satu nama yang duduk dalam jajaran pelatih skuad Macan Putih. Sudah sekitar tiga bulan dia tinggal di Kediri dan didapuk menjadi asisten pelatih klub kebanggan warga Kediri yakni Persik Kediri.

Perawakannya tinggi besar diantara para asisten pelatih Jaya Hartono. Ya Toyo Haryono yang biasa dipanggil Toyo tersebut terlihat paling kekar dari deretan pelatih Persik Kediri saat ini. Toyo tak pernah absen mendampingi para pemain saat berlatih, walau itu latihan pagi maupun sore selalu nampak Toyo di tengah para pemain.

Seperti asisten pelatih pada umumnya tugas Toyo adalah membantu pelatih kepala Jaya Hartono dalam menyiapkan tim. Saat Jaya Hartono berhalangan, Toyo sering menggantikan tugasnya untuk mempin latihan para penggawa Persik Kediri. "Ya beginilah tugas asisten pelatih, membantu pekerjaan pelatih kepala," kata Toyo yang kelahiran Medan tersebut.

Berkarir sebagai asisten pelatih di ajang Liga Indonesia adalah pengalaman baru bagi Toyo, sebelumnya dia tidak pernah. Adalah Jaya Hartono sebagai kawan lama sesama pemain timnas yang mengajaknya untuk bergabung memajukan persepakbolaan di Kediri. "Mas Jaya kebetulan butuh saya, kemudian ajak saya ke Kediri," kenang Toyo.

Toyo berkarir sebagai pelatih sejak dia gantung sepatu pada tahun 1998. Dia pernah menangani tim Divisi III, hingga sebagai asisten pelatih timnas wanita dan timnas U-15.

Tinggal di Kediri memberikan kesan tersendiri bagi Toyo Haryono. Walau Kediri jauh lebih kecil dibandingkan kawasan Pondok Gede, Jakarta, domisilinya, namun Toyo mengaku betah tinggal di Kediri. "Saya suka sepinya. Kalau libur saya suka jalan-jalan ke desa dan hutan-hutan sekitar Kediri," kata Toyo.

Tiga bulan ikut menangani Persik Kediri namun Toyo belum begitu mengenal daerah Kediri. Ketika di tanya daerah mana saja yang telah dikunjunginya, dia hanya bisa menggelengkan kepala tidak ingat.

Bukan hanya faktor sepi dan tenangnya kota Kediri yang membuat Toyo Hartoyo betah tinggal. Mantan pemain timnas tersebut juga amat terkesan dengan murahnya beaya hidup di kota Kediri. "Saya sempat heran Rp 3000 saja saya sudah bisa makan dan minum di sini," katanya sambil geleng-geleng kepala.

Padahal di daerah domisilinya Pondok Gede yang di pinggiran Jakarta uang sebesar itu tidak bisa berbuat banyak. "Paling banter hanya buat naik angkot, itupun untuk sekali jalan saja," ungkap Toyo. Kesan itu juga yang membuat Toyo sangat betah di Kediri untuk menularkan ilmunya kepada para penggawa Persik Kediri saat ini.
(radarkediri)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

Hamit Altintop Raih Gelar FIFA Puskas Award 2010

FIFA
VIVA-PERSIK,  Penyerang Turki, Hamit Altintop, akhirnya meraih gelar Puskas Award dalam Gala FIFA di Kongresshaus, Zurich, Swiss, Senin atau Selasa (11/1/2011) dini hari. Golnya saat Turki melawan Kazakhtan pada kualifikasi Piala Eropa 2012 dianggap terbaik tahun 2010.

Gol terbaik berdasarkan banyak kriteria. Selain keindahan, juga peran penting gol itu buat sebuah tim, bukan karena kebetulan atau kesalahan lawan, dan dilakukan dengan jujur.

Gol Hamit Altintop memang memenuhi semua kriteria tersebut. Gol itu diawali sepak bojok. Bola mengarah ke dirinya yang berada di luar kotak penalti.

Tanpa membuang waktu, Altintop melakukan tendangan voli dan keras mengarah ke pojok kiri gawang Kazahktan. Gol itu terjadi karena akurasi, konsentrasi, dan imajinasi yang kuat dari seorang Altintop. Semua dibuat terkagum-kagum dan nyaris tak percaya.

LIHAT VIDEO  » FIFA Puskas Award 2010 - TOP 10 Goals


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

Usai Menang, Legimin Raharjo Dapatkan Hadiah Istimewa

VIVA-PERSIK,  Kemenangan Persik Kediri atas Persis Solo kemarin benar-benar suatu yang istimewa bagi kapten tim Legimin Raharjo. Tidak hanya sukses membawa Persik Kediri meraih kemenangan perdana di laga away yang membuat Persik merangsek ke papan atas klasemen sementara, namun juga Legimin Raharjo sukses mendapatkan hadiah yang sangat istimewa, yakni kelahiran putra keduanya.

Ya, sekitar 15 jam sebelum kick off laga tersebut, Yuliawati istri Legimin Raharjo telah melahirkan buah cinta mereka berdua. Seorang bayi laki-laki lahir di salah satu rumah sakit bersalin Pare, Kediri.

"Alhamdulillah menang, jadi tidak rugi rasanya walau tidak nungguin saat kelahiran," kata Legimin Raharjo.

Memang saat proses kelahiran itu Legimin Raharjo tidak berada disamping istrinya. Saat istrinya berjuang melahirkan bayi keduanya, Legimin pun tengah berjuang mempersiapkan laga lawan Persis Solo saat itu.

"Wah campur aduk rasanya saat itu, namanya juga istri melahirkan apalagi tidak bisa menemani, walau ada pihak keluarga yang menemani. Alhamdulillah lahirnya normal," ujar Legimin.

Berkah dari kelahiran yang "sukses" tersebut, makanya tak heran saat bertanding di lapangan Manahan saat itu Legimin Raharjo tampaknya bermain sangat menggebu, bahkan Legimin juga memberikan kontribusi besar atas kemenangan Persik kediri tersebut atas tuan rumah Persis Solo.

Pasca kemenangan tersebut Legimin langsung saja minya ijin untuk kembali ke Kediri menengok keadaan istri dan buah hati tercinta, serta sudah kembali bergabung dengan Persik Kediri hari Sabtu kemarin kembali mempersiapkan laga lawan PSIM Yogyakarta.



LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

David Villa Atlet Terbaik Dunia 2010




VIVA PERSIK
VIVA-PERSIK,  Striker Barcelona dan tim nasional Spanyol David Villa akhirnya terpilih sebagai atlet pria terbaik 2010. Ia mengalahkan petenis terbaik dunia Rafael Nadal.

Seperti dilansir Goal, penghargaan ini diberikan oleh Akademi Olahraga Amerika Serikat (AS), Selasa 28 Desember 2010.

Villa terpilih menjadi atlet terbaik setelah sukses memberikan gelar bagi Barcelona dan La Furia Roja. Termasuk lima golnya saat mengantarkan Spanyol tampil sebagai juara dunia.

Dalam polling di seluruh belahan dunia, Villa ternyata mampu mengungguli Nadal.

Akademi Olah Raga Amerika Serikat (USSA) merupakan sebuah universitas yang bertujuan mengembangkan, meneliti dan membantu program olah raga di seluruh belahan dunia.
• VIVAnews


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

Natal Pertama Bagi Adrian Trinidad Di Kediri

VIVA BOLA
VIVA-PERSIK,  Hari Natal kali ini terasa berbeda bagi striker Persik Kediri Adrian Trinidad. Sebab untuk kali pertama Adrian Trinidad merayakannya di kota kecil seperti Kediri. Apalagi dia harus merayakannya seorang diri, jauh dari keluarga dan orang-orang terkasih.

Sore itu (23/12) mimik wajah Adrian Trinidad terlihat murung. Disela-sela latihan sore, nampak beberapakali dia mondar-mandir di lorong masuk stadion Brawijaya. Wajahnya benar-benar tak semringah meski saat ini namanya tercatat sebagai topskor sementara Divisi Utama Liga Indonesia musim ini.

Adrian Trinidad sedang didera masalah. Setelah terkena akumulasi kartu kuning dan cidera paha kanan, dia juga terserang radang tenggorokan. Akibatnya dia tak bisa mengikuti latihan bersama rekan-rekannya. "Sakit sekali rasanya tenggorokan. Aku jadi tak bisa ikut latihan," kata bomber asal Argentina tersebut.

Sambil duduk di tribun, namun mata Adrian Trinidad tak pernah lepas dari aktivitas teman-temannya yang sedang berlatih di lapangan. Kegelisahan Trinidad nampaknya begitu mendalam, sampai-sampai dia tidak begitu antusias saat diajak bicara, apalagi saat diajak bicara soal hari Natal yang jatuh hari ini. Padahal sebagai pemeluk Nasrani, Adrian Trinidad akan merayakannya hari ini. "Ya, Natal akan datang," katanya pendek.

Adrian Trinidad mengaku bahwa dia tak akan merayakan Natal dengan istimewa seperti yang lalu-lalu. Tak ada pohon Natal ataupun masakan istimewa di rumah kontrakannya di perumahan Candra Kirana saat ini. "No, tak apa-apa. Biasa saja," katanya lirih.

Adrian Trinidad mengaku bahwa akan merayakan Natal dengan pergi ke gereja saja. Namun demikian pemain yang digadang-gadang dapat menggantikan Cristian Gonzales ini belum tahu gereja mana yang akan dikunjunginya. Dia hanya berencana untuk pergi ke gereja di Malang atau di Surabaya. "Aku mungkin sekalian bertemu dengan teman-temanku. Ada Robby Gaspar (pemain Persema Malang, red)," kata Adrian Trinidad.

Ketika ditanya apakah tak tertarik merayakan Natal di gereja Kediri termasuk Gereja Puhsarang, Adrian Trinidad hanya menggelengkan kepala. Alasannya meski sudah hampir setengah tahun berada di Kediri, dia belum mengetahui keberadaan gereja yang terbuat dari batu alam tersebut.

Natal kali ini Adrian Trinidad tak bisa merayakannya dengan orang-orang terdekatnya, termasuk kekasihnya Mariel yang saat ini masih berada di Argentina. "Mariel ke Kediri 30 Desember mendatang, Aku tak bisa merayakan Natal dengannya," terangnya dengan muka sedih.

Selain Natal, Adrian Trinidad sebenarnya ingin juga merayakan Tahun Baru. Dia berencana melewatkan Tahun Baru di Bali. "Ya, kalau bisa aku ingin ke Bali," katanya. Adrian Trinidad mengaku punya kenangan indah di Bali, termasuk membuat tatto di lengan kirinya.

Namun agaknya keinginan Trinidad lagi-lagi akan terhalang. Salah satunya adalah berjalannya kompetisi Divisi Utama yang akan dimulai awal Januari mendatang. Ya, pada 3 Januari 2011 besok, Persik Kediri sudah harus menjalani tour away ke Jawa Tengah dan Yogyakarta.


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

Profil Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl



VIVA PERSIK
VIVA-PERSIK,  Walau baru membawa Indonesia masuk final Piala AFF 2010 dan belum memastikan juara karena partai final melawan Malaysia baru akan berlangsung 26 dan 29 Desember 2010 nanti, sejauh ini apa yang dilakukan Alfred Riedl untuk Timnas Indonesia sudah terbilang luar biasa.

Disiplin, taktik, ketegasan dan wibawanya mampu mengangkat kualitas baik teknis maupun moral timnas. Dan tentu kita berharap, kegemilangan Alfred Riedl bersama Timnas Indonesia berakhir dengan tropi Juara Piala AFF 2010 !

Alfred Riedl ( lahir di Wina, Austria, 2 November 1949; umur 61 tahun ) adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan penyerang asal Austria. Sejak April 2010, ia resmi dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk bertugas sebagai Pelatih Timnas Indonesia.

Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepak bola di klub lokal Austria yaitu FK Austria Wien dan kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan Austria untuk bermain di klub Belgia Sint-Truiden pada usia ke 22 tahun. Setelah itu ia bermain selama 8 musim dalam Jupiler League (2 musim dengan Sint-Truiden, 2 musim dengan Royal Antwerp dan 4 musim bersama Standard Liège), kemudian Riedl sempat menikmati bermain untuk FC Metz di Perancis.

Dia kembali ke Austria setelah setengah musim untuk bermain di Grazer AK dan kemudian bermain untuk Wiener Sportclub dan VfB Admira Wacker Mödling. Dia menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.

Alfred Riedl telah 4 kali bermain untuk Timnas Austria, dan membuat debutnya pada bulan April 1975 melawan Timnas Hungaria.

Karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995, kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-03. yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994, setelah itu ia melatih klub asal

Riedl mengawali karier sebagai pelatih ketika ia ditunjuk untuk menangani Austria pada tahun 1990-1992 , lalu Liechtenstein tahun 1997-1998, Palestina tahun 2004-05, Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), dan Laos (2009). Pada Piala Asia AFC 2007, ketika ia melatih Vietnam dan mengantarkan kemenangan 2-0 atas UEA dan membantu tim Vietnam untuk bisa lolos sampai ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu.

Sayangnya, pada akhir tahun 2007, setelah kinerjanya dianggap buruk pada ajang SEA Games 2007, dia pun dipecat dan digantikan oleh pelatih Henrique Calisto dari Portugal.

Pada Oktober 2008, ia kembali ke Vietnam sebagai pelatih klub Xi Mang Hai Phong FC. Namun ia hanya bertahan 3 pertandingan saja karena kinerja yang dianggap buruk, dia pun diberhentikan. Pada tanggal 9 Juli 2009, ia menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Laos, kontrak berjalan dua tahun.

Pada tanggal 4 Mei 2010, ketika dalam perjalanan ke Austria Alfred Riedl dihubungi dan kemudian ditunjuk sebagai pelatih baru dari Timnas Indonesia untuk melatih tim senior dan tim U-23.

Inilah karir Alfred Riedl selengkapnya :

Karir Pemain :
1961 - 1967  ATSV Teesdorf, Austria
1967 - 1972  Austria Wien, Vienna, Austria
1972 - 1974  St. Truiden, Belgium
1974 - 1976  Royal Antwerp, Antwerp, Belgium
1976 - 1980  Standard Liege, Liege, Belgium
1980 - 1981  FC Metz, Metz, France
1981 - 1982  GAK, Graz, Austria
1982 - 1984  Wiener Sportclub, Vienna, Austria
1984 - 1985  Vfb Mödling, Mödling, Austria

Karir Pelatih :
1983 - 1984  Ass. Coach Wiener Sportclub, Austria
1984 - 1985  Ass. Coach Mödling, Austria
1986 - 1987  Head Coach Kottingbrunn, Austria
1987 - 1988  Ass. Coach Austria Wien, Austria
1988 - 1989  Head Coach Ittihad Jeddah U 19, Saudi Arabia
1989 - 1990  Head Coach Wiener Sportclub, Austria
1990              Head Coach Olympic Team, Austria
1990 - 1992  Head Coach National Team, Austria
1992 - 1993  Head Coach FAV AC, Austria
1993 - 1994   Head Coach OCK, Morocco
1994 - 1995  Head Coach Zamalek S.C., Cairo, Egypt
1996 - 1997  Supervisor Iran Football Federation (Manager)
1997 - 1998  Head Coach National Team, Liechtenstein
1998 - 2001  Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2001 - 2003  Head Coach Al Salmiya Club, Kuwait
2003 - 2004  Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2004 - 2005  Head Coach National Team, Palestine
2005 - 2008  Head Coach National Olympic Team, Vietnam
2009              Head Coach Olympic Team, Laos

2010 -           Head Coach National Team, Indonesia

LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

Aksi Cemerlang Sang Kapten Baru Mekan Nasyrov

VIVA BOLA
VIVA-PERSIK,  Selain bagi Adrian Trinidad, laga antara Persik Kediri kontra Mitra Kukar kemarin juga menjadi laga yang mengesankan bagi Mekan Nasyrov. Pemain ini kemarin didapuk menjadi kapten dadakan mengantikan Legimin Raharjo yang tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning.

Mekan Nasyrov dalam laga kemarin begitu tampil cemerlang dan bahkan sukses memimpin pasukan Macan Putih dalam melumat Mitra Kukar dengan skor telak 4-0 tanpa balas.

"Tak salah kan pilihan kami, Mekan begitu tampil bagus dalam menjadi kapten," puji manajer Persik Kediri Sunardi.

Padahal dalam laga lawan Mitra Kukar kemarin, Mekan Nasirov mempunyai dua peran baru. Selain harus menyandang ban kapten, dia juga harus menempati posisi yang ditinggalkan Legimin Raharjo sebagai gelandang bertahan, diluar posisi aslinya sebagai winger.

"Penampilannya bagus, baik permainnya maupun teladannya bagi rekan-rekannya dilapangan," ujar Sunardi.

Memang dalam laga kemarin, Mekan Nasyrov tampil bagus. Dia juga tidak lagi melakukan kesalahan-kesalahan yang sangat fatal seperti pada dua laga sebelumnya saat menjamu PSCS Cilacap dan Persikab Bandung. Umpan-umpan yang diberikannya kemarin sangat terukur.

"Dia kemarin sangat agresif, baik saat menyerang maupun bertahan," kata pelatih Persik Kediri Jaya Hartono menambahi.

Bahkan dalam aksi cemerlang Mekan Nasyrov kemarin, pemain Mitra Kukar Alexander Pulalo tak segan-segan untuk mengunci pergerakan Mekan Nasyrov. Dan akhirnya pada menit ke-72 Alexander Pulalo terpaksa diusir wasit dengan kartu merah akibat pelanggaran kerasnya terhadap Mekan Nasyrov.


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

Adrian Trinidad : Gol Untuk Kamu Mariel

VIVA BOLA
VIVA-PERSIK,  Laga Persik Kediri kontra Mitra Kukar kemarin seperti milik bomber Adrian Trinidad. Bagaimana tidak, setelah kemampuannya sempat diragukan, kemarin pemain yang akrab dengan panggilan Trini tersebut suksem mencetak tiga gol alias hattrick ke gawang Mitra Kukar dan membuat Persikmania bersorak kegirangan.

Kini dengan koleksi 6 gol, Trini ikut memanaskan persaingan top skor sementara ajang Divisi Utama. Bahkan dengan koleksi gol tersebut saat ini nama Adrian Trinidad berada di puncak top skor sementara dengan menyalip sesama bomber asal Argentina Franco Hitta yang telah mengoleksi 5 gol dan pada laga kemarin gagal mencetak sebiji gol pun.

"Aku sangat senang bisa mencetak gol, dan apalagi Persik bisa menang besar," kata Adrian Trinidad usai pertandingan.

Tampaknya kesuksesan Adrian Trinidad menunjukkan ketajamannya pada laga kemarin tak lepas dari motivasi ganda yang sedang menyelimutinya. Selain memang ingin membawa kemenangan buat Persik Kediri, Adrian Trinidad juga termotivasi akan rencana kedatangan Mariel.

"Mariel pacarku. Dia mau datang ke Indonesia dan buat aku sangat senang serta termotivasi," ungkap Adrian Trinidad.

Tak heran bila pada laga kemarin Adrian Trinidad sudah menyiapkan selebrasi khusus untuk rencana kedatangan kekasihnya tersebut yang saat ini masih berada di Argentina tersebut. Dia menuliskan kata-kata "PARA VOS MARIEL" di kaos dalamnya, yang artinya Untuk Kamu Mariel dan Adrian Trinidad membukanya saat gol pertama diciptakannya.

Ketika ditanya apakah Mariel melihat selebrasinya, sebab Mariel masih berada di Argentina dan akan datang ke Indonesia 30 Desember mendatang ? "Dia pasti melihat, Mariel melihatnya lewat internet. Bisa sampai ke Argentina," jawab Adrian Trinidad dengan bangga.

Dengan fasilitas Live Streaming seperti halnya yang ada di blog VIVA-PERSIK ini, pemirsa di belahan bumi manapun asal bisa terkoneksi internet, mereka bisa menonton laga Divisi Utama yang disiarkan langsung oleh ANTV.


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

Sosok Wawan "Permen" Widiantoro, Pemain Asli Kediri

VIVA-PERSIK,  Lebih banyak berperan sebagai pemain pengganti, namun nama Wawan Widiantoro sering tampil sebagai dewi fortuna skuad Persik Kediri. Bahkan tim lawan pun seringkali berdecak kagum atas kelincahan pemain ini. Sosok Wawan Widiantoro memang terbilang unik di antara teman-temannya di Persik Kediri. Pemain mungil itu memiliki sederet ciri khas yang tak dimiliki para pemain lainnya.


DATA
Nama Lengkap : Wawan Widiantoro
Panggilan : Permen / Wawan
Tempat Lahir : Kediri
Tanggal Lahir : 20-01-1977
Kebangsaan : Indonesia
Tinggi : 163 cm
Posisi : Gelandang
No. Punggung : 32

KARIR
1996-1998 : Arema Malang
1998-2000 : Persik Kediri
2001-2002 : Arema Malang
2003-2004 : Persik Kediri
2005 : Skorsing
2006 : PKT Bontang
2007-sekarang : Persik Kediri

Diluar lapangan, pemain yang akrab disapa "Permen" oleh rekan-rekannya itu adalah sosok yang riang, bahkan lucu atau cenderung konyol. Dia sering membanyol yang membuat para pemain Persik Kediri lainnya jadi tertawa terpingkal-pingkal. Baik lelucon dengan kata-kata maupun tingkah lakunya yang agak usil, tak jarang dia tampil ngocol saat latihan. Misalnya pura-pura terpeleset atau keserimpet kaki sendiri dan jatuh saat melakukan throw in. "Ya biar tidak tegang, masak harus serius terus," kata pemain asli Kediri itu.

Didalam lapangan atau pertandingan. "Permen" juga punya gaya yang khas, untuk style kostum dia tak pernah lupa menyingsingkan lengan baju. Terlihatlah otot lengannya yang tak begitu berotot tersebut. Soal permainan, bapak dua anak itu juga punya karakter yang kuat. Pertama, umpan silangnya yang tajam dan terukur. Kedua semangat dan motivasinya tak pernah habis sepanjang pertandingan.

Dia terlihat selalu ngotot sampai peluit akhir dibunyikan. Satu lagi adalah tendangan first time kaki kirinya yang sering keluar secara tak terduga. Bahkan tendangannya itu berhasil menjebol gawang Pelita Jaya (12/10) menjadi moment terbaik sepakbola Indonesia saat itu.

Serangan Persik Kediri tak lepas dari kerja keras Wawan Widiantoro. Tak berlebihan kiranya, jika pemain bernomor punggung 32 itu didaulat sebagai otak serangan Macan Putih. Berperan sebagai gelandang, pemain kelahiran 20 Januari 1977 tampil sangat trengginas. Wawan memang tipikal pemain pekerja keras.

Selain membantu serangan, pemain yang memiliki ciri khas menarik lengan kaosnya hingga habis juga aktif menahan gempuran musuh. Meski tak memiliki postur jangkung nan besar, Wawan tak gentar melakukan sleding guna menghambat atau menggagalkan serangan lawan.

Dia siap berjibaku, bahkan sampai tetes keringat terakhir. Wajar, jika pelatih Persik Kediri Gusnul Yakin saat itu selalu menempatkan Wawan sebagai pilihan utama di lini tengah. "Dia tipikal pemain pekerja keras dan skilnya juga bisa diandalkan," kata Gusnul kala itu.

Tak hanya sekali saja Wawan menjadi penyelamat. Di laga saat Macan Putih menjamu Persipura Jayapura (25/11) mantan pemain Arema Malang tersebut kembali mencetak gol. Lagi-lagi saat itu Wawan berhasil mencetak gol saat diturunkan menjadi pemain pengganti. Tak heran, Wawan akhirnya mendapat julukan supersub.

"Tak masalah jadi pemain cadangan, itu hak pelatih untuk memilih," kata Wawan yang pernah dihukum PSSI akibat kasus trible kontrak itu. Saat itu Wawan menandatangani kontrak dengan tiga klub sekaligus, yakni Persik Kediri, Persikabo Bogor, dan PKT Bontang.

Kini Persikmania kembali mengharapkan pemain yang ikut mengantarkan Persik Kediri Juara Liga Indonesia 2003 itu kembali bisa membawa Persik Kediri ke ajang Kompetisi Indonesia Super Liga musim 2011/12. "Mohon doa dan restunya semoga Persik bisa kembali ke Super Liga," kata Wawan yang pengagum berat mantan bek legendaris AC Milan, Paolo Maldini.

Inilah gol Wawan Widiantoro yang sempat menjadi pembicaraan kalangan pecinta sepakbola nasional. Gol ini membuyarkan kemenangan perdana Pelita Jaya sekaligus menutup laga itu dengan kedudukan 1-1.




LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

O.K Jhon , Bek Tangguh Yang Masih Betah Di Kediri

VIVA-PERSIK,  Tubuhnya tinggi besar. Sangat pas untuk seorang pemain sepak bola dengan posisi bek seperti dia. Namanya panjangnya Onerionde Kaghebge John. Tapi panggilannya singkat, O.K. John.

DATA
Nama Lengkap : Onorionde Kughegbe Jhon
Tanggal Lahir : 22 Jul 1983
Warga Negara : Nigeria
Tinggi : 183 cm.
Berat : 82 Kg.
Peranan : Bek
Nomor Punggung : 4

KARIR
2008-2009 : Persiwa Wamena
2009-kini : Persik Kediri

Suasana Stadion Brawijaya, Kediri, terasa lebih ramai dari biasanya. Lebih banyak berisi penonton. Warga kota Kediri, dan Persikmania khususnya, seperti ingin menghabiskan sore sambil melihat aktivitas berlatih para pemain Persik Kediri. Yang lebih banyak terisi adalah tempat duduk di tribun VIP.

Persikmania memadati tempat duduk dari beton yang dicat biru tua. Tapi, banyak juga yang memilih berada di area sintelbaan. Termasuk menduduki bangku panjang di bench (tempat duduk pemain dan ofisial tim yang bertanding). Semua bench, baik untuk tim tamu maupun tuan rumah, terisi penuh.


Teriakan mereka juga terus menggema. Menyoraki para pemain yang tengah melakukan game. Walaupun tak ada gol yang tercipta, tapi tak mengurangi penonton bersorak kegirangan.

Suatu saat, bola mendekati kotak 12 pas. Kemudian bola terpental lagi, jauh ke sisi utara. Bukannya kecewa karena para striker gagal mencetak gol, penonton yang ada justru terlihat puas. "Hajar John...sikat John...!" teriak para Persikmania. Pemain yang mendapat teriakan dukungan tersebut adalah bek Persik Kediri, O.K. John. Pemain 'raksasa' asal Nigeria tersebut memang baru saja menghalau serangan yang dibangun 'tim lawan'.

Teriakan yang ditujukan kepada O.K John tak hanya sekali. Berulang-ulang, seperti secara periodik. Tepatnya saat pemain tinggi besar tersebut berulang-kali mematahkan serangan lawan latihannya. Baik dengan kepalanya saat terjadi crossing atau tendangan sudut. Maupun dengan kedua kakinya saat lawan menyerang dengan tusukan-tusukan dari tengah atau umpan terobosan. Bodinya yang menjulang dan tinggi besar tampaknya sulit dilalui oleh para striker Persik Kediri sore itu.

"Penonton di sini hebat," puji John ketika ditemui usai latihan. Hal inilah yang belum ditemui Jhon saat membela Persiwa Wamena 2 tahun silam. Salah satunya saat ditanya mengapa dirinya tetap bermain bersama Persik Kediri di Divisi Utama. "Insya Allah, saya ingin sekali juara, dan membawa Persik ke Super Liga kembali, dan saya persembahkan buat Persikmania yang selalu setia mendukung saya," ucap pemain yang memiliki tinggi 183 cm itu.

Tampaknya motivasi inilah yang membawa O.K jhon untuk tetap bersedia membela Persik Kediri kembali, walau Persik harus terjun ke Divisi Utama musim ini. Ya, dukungan Persikmania mampu membawa Jhon betah hidup di Kediri.

Bukan hanya itu, arsitek Persik Hediri Jaya Hartono pun sempat memuji gaya permainannya. "Saya melihat Mekan dan John ini adalah pemain pekerja keras yang sangat dibutuhkan Persik," kata Jaya Hartono.

"Selamat berjuang Jhon..., bawa Persik Kediri ke ajang Super Liga musim depan, Persikmania selalu mendukungmu... "


LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Mengenal Adrian Trinidad Lebih Dekat, Legiun Asing Persik

VIVA-PERSIK,  Mengenal Adrian Trinidad lebih dekat, pemain baru Persik Kediri :

DATA
Nama lengkap : Adrian Dario Trinidad
Tanggal lahir : 18 Oktober 1982 (umur 27)
Tempat lahir : Argentina
Tinggi : 1,80 m (5 ft 11 in)
Posisi : Gelandang serang

KARIR
2000–2004 : Flandria (Argentina)
2005 : Persipura Jayapura
2005–2006 : Persema Malang
2007 : Persiba Balikpapan
2007–2008 : KL Plus (Malaysia)
2008–2009 : Perth Glory (Australia)
2009 : Persiba Balikpapan
2010- kini : Persik Kediri

CATATAN REDAKSI
Saat itu di tahun 2007 tidak ada yang bisa menyangkal, jika Adrian Trinidad adalah pemain kunci permainan dalam strategi menyerang yang diterapkan tim Persiba Balikpapan.

Persik Kediri sangat beruntung memiliki asal Argentina ini, diharapkan Adrian bisa semakin tajam dan konsisten penampilan dalam menyerang, yang membawa kemenangan demi kemenangan untuk Persik Kediri.

Selain itu, pemain kelahiran 18 Oktober ini, juga mempunyai daya juang tinggi dengan skill yang sangat mumpuni dalam bermain, yang membuat semangat pemain lain ikut terangkat. Kendati cukup kerap sedikit egois dalam menggiring bola, demi memburu gol kemenangan sekaligus gelar top skor. Tidak jarang aksi gocekan dan jugglingnya diperlihatkan, untuk menghibur penonton yang selalu setia menyaksikan.

Adrian Trinidad patut diperhitungkan bagi tim-tim yang berada di satu wilayah dengan Persik Kediri di kompetisi Divisi Utama 2010/11. Adrian Trinidad semakin terlihat begitu semangat jika bermain di kandang sendiri yang disebabkan peluang terbesar mencetak gol. “Saya terus berdoa agar diberi kesehatan dan tidak cedera. Agar bisa terus mencetak gol buat Persik,” ucap Adrian Trinidad.

Harapan besar publik kota Kediri agar Persik Kediri kembali lagi ke Kompetisi Indonesia Super Liga musim depan, berada di pundak Adrian Trinidad dkk. Diharapkan, aksi-aksi memukau dan gol-gol Trinidad, terus terlihat saat bertanding di luar kandang maupun di kandang Macan Putih Stadion Brawijaya, Kediri.

”Aku akan berusaha terus friend untuk cetak gol. Mudah-mudahan bisa cetak gol di luar kandang,” kata Trinidad optimis.


ADRIAN DARIO TRINIDAD


LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Persikmania Buat Mekan Nasyrov Bertahan Di Persik Kediri

VIVA-PERSIK,  Persik Kediri menjadi tim pertama yang dibela Nazirov Mekan di Indonesia. Sepak terjangnya saat Persik Kediri menjamu Persiwa Wamena (22/11/2009) menjadi debut karirnya di Persik Kediri maupun Indonesia. Koordinasinya dengan pemain lain cukup apik meski saling tak mengerti dengan bahasa yang diucapkan.

DATA
Nama Lengkap : Mekan Nasyrov
Tempat Lahir : Uni Soviet
Tanggal Lahir : 16-04-1982
Kebangsaan : Turkmenistan
Posisi : Gelandang
Nomor Punggung : 82

KARIR
2002 – 2003 : Şagadam Türkmenbaşy
2003 : Nisa Aşgabat
2004 : Merw Mary
2004 – 2008 : FK Karvan
2008 – 2009 : FK Qäbälä
2009 – kini : Persik Kediri

Dilihat dari posturnya, nyaris tak ada yang membuat Mekan, panggilan Nazirov Mekan, berbeda dengan para pemain lokal lain. Meski pemain asing, tinggilnya tak lebih menjulang daripada gelandang Persik Kediri Legimin Raharjo. Bodinya juga tak lebih kekar daripada winger lincah Wawan Widiantoro.

Namun, dari sisi ciri fisik, Mekan memang terlihat menonjol jika dibandingkan dengan para pemain lain. Kulitnya terlihat lebih terang dan bersih. Rambutnya agak kemerah-merahan meski tidak sedang diwarnai. Satu lagi, matanya tidak cokelat kehitaman seperti para pemain lokal lain. Namun, terlihat lebih kuning kehijauan.

Itulah yang membuatnya mudah terlihat sebagai pemain asing jika sedang bersama para pemain lain. Penampilan perdananya bersama Macan Putih -julukan Persik Kediri- melawan Persiwa Wamena lalu terbilang cukup menjanjikan. Pemain yang berusia 27 tahun tersebut memiliki karakter permainan yang berbeda dengan para pemain lain.

Meski dimainkan di sisi kiri, pemain yang memilih nomor punggung 82 tersebut sangat aktif mobil. Kadang sampai di kiri, di tengah, hingga kadang di depan bersama dengan Saktiawan Sinaga. Selain membantu menyerang, pemain yang sudah memiliki tiga anak itu sering membantu bertahan. Dia terus berlari mengejar bola yang dikuasai lawan.

Soal penampilannya bersama Macan Putih, Mekan menyatakan sangat senang. Dia merasa beruntung bisa bergabung dengan Persik Kediri meski nyaris didepak saat mengikuti seleksi awal setahun yang lalu. ''Saya ingin main bagus dan bisa sukses untuk Persik," kata Mekan.

Salah satu yang membuatnya senang bermain bersama Persik Kediri adalah fanatisme suporter. Menurut dia, hal tersebut tidak ditemuinya saat bermain di negaranya atau beberapa negara pecahan Rusia lain. ''Suporternya sangat fantastis," ungkap Mekan.
(diq/jpnn)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Legimin Raharjo , Sebuah Loyalitas Yang Terjaga

VIVA-PERSIK,  Selama dua musim terakhir, Legimin Raharjo benar-benar menjadi tulang punggung Persik Kediri di lini tengah. Dia nyaris tak pernah tergantikan di posisi gelandang bertahan.

Pemain yang punya tendangan keras kaki kanan itu juga menjadi nyawa skuad Macan Putih, julukan Persik Kediri. Pemain asal Medan keturunan Jawa tersebut hampir tak pernah absen mengisi starting eleven di setiap laga.

Kehadiran Legimin itu tak lepas dari tenaga kuda yang memang dibutuhkan lini tengah tim Persik Kediri. Permainan pemilik nomor punggung 24 itu juga selalu konsisten di tiap pertandingan, dari musim ke musim.

Musim ini tampaknya Legimin bahkan punya peran baru di Persik Kediri. Selain selalu menjadi algojo Macan Putih saat mendapat hadiah tendangan penalti dari wasit, Legimin juga menyandang ban kapten di lengannya. Stabilitas psikologis dan mental yang kuat, tampaknya, membuat Legimin bisa punya peran itu. "Selama dipercaya, saya akan berusaha memberikan yang terbaik," tegas Legimin.

Meski saat ini Persik Kediri terdegradasi dan harus menjalani kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, loyalitas Legimin kepada Persik Kediri tak terpengaruh. "Meski terdegradasi, Persik Kediri akan tetap menjadi prioritas saya," ucap Legimin.


Legimin Berjibaku Bela Persik Kediri
Pemain yang orang tuanya berasal dari Madiun itu menegaskan tak peduli meski Macan Putih turun level, harus berlaga di Divisi Utama. "Tidak masalah. Saya siap dan senang di Persik," tandas Legimin yang berusia 29 tahun tersebut.

Ada banyak hal yang membuat mantan pemain PSMS Medan itu betah di Persik Kediri. Mulai suasana kota yang tenang, Persikmania yang selalu memberikan dukungan dan tidak melakukan hal-hal ekstrem, hingga pergaulan dengan para pemain lain di Persik Kediri.

"Intinya, saya tidak suka pindah-pindah tim. Kalau sudah satu tim, ya sudah, saya akan berusaha bertahan," lanjut Legimin.

"Saya siap main di Divisi Utama bersama Persik Kediri, paling tidak harus lolos lagi ke ISL musim depan," tutur Legimin.
(sumber:jpnn)


Biodata :
Nama : Legimin Raharjo
Lahir : Medan, 9 Mei 1981
Tinggi : 169 cm
Berat : 70 kg
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 24

Tim
PSMS Medan : 2001 - 2007
Persik Kediri : 2008 - Sekarang


LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Nasirov Mekan Pulang Berlebaran Di Turkmenistan

VIVA-PERSIK,  Tak hanya pemain lokal yang mudik. Satu dari pemain asing skuad Macan Putih yakni Nasirov Mekan ternyata juga pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri alias Lebaran di negaranya Turkmenistan. "Mekan sudah pulang ke negaranya untuk merayakan lebaran," kata Humas Persik Kediri Nur Muhyar.

Selain untuk merayakan Idul Fitri, Mekan yang juga seorang muslim pulang untuk keperluan lain. Yakni mengantarkan keluarganya kembali ke tanah kelahirannya. "Beberapa bulan ini Nasirov ditemani anak istrinya. Sekarang dia mengantarkan mereka pulang dulu," kata Nur Muhyar.

Pemain yang mengenakan nomor punggung 82 tersebut sebenarnya sudah terlambat untuk pulang kampung. Sebab istri dan tiga anaknya sudah overstay alias punya kelebihan tinggal dari surat izin yang ada.

Hal itu akibat molornya ajang Piala Indonesia 2010 yang lalu. Sehingga pemain yang beroperasi pada posisi bek sayap itu tak bisa kunjung pulang. Akibatnya, keluarganya terlambat pulang. "Ya terpaksa kena denda di imigrasi karena overstay," lanjut Nur Muhyar.

Setelah merayakan lebaran di kampung halamannya, Nasirov jelas akan kembali ke Kediri. Sebab dia sudah terikat kontrak dengan Persik Kediri untuk musim depan. Dia bersama dengan O.K. John menjadi pemain asing yang sudah memastikan diri bakal membela skuad Macan Putih di ajang Divisi Utama.

Namun demikian, pemain beranak tiga itu kemungkinan besar tidak akan secepatnya kembali. Sehingga tidak bisa berlatih dengan pemain lain yang direncanakan pada 15 September mendatang. Kabarnya dia baru akan tiba di Kediri sekitar pada minggu ketiga September nanti. "Perkiraan sekitar tanggal 20-an. Kendala transportasi yang agak sulit," jelas Nur Muhyar. (jie/radarkediri)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Profil Jaya Hartono Pelatih Persik Kediri

PROFIL SINGKAT JAYA HARTONO

Nama lengkap : Jaya Hartono
Tanggal lahir : 20 Oktober 1963 (umur 47)
Tempat lahir : Medan, Sumatera Utara,

Jaya Hartono
Karir Pemain :
- Bintang Selatan Medan, 1978
- Bintang Utara Medan, 1979
- PSMS Medan, 1982
- Niac Mitra, 1984-1989
- Petrokimia Putra, 1989-1991
- BPD Jateng, 1991-1993
- Assyabab Salim Grup, 1993-1996
- PKT Bontang, 1997
- Putra Samarinda, 1998
- Persik Kediri, 2000

Prestasi Sebagai Pemain :
Klub :
- Niac Mitra Galatama 1987 (Championship/ Juara), 1989 (runner-up)
Tim Nasional Indonesia :
- PSSI Asian Games 1986 (semifinal)
- Team PSSI SEA Games, 1987 (Gold/ Emas), 1989 (bronze/ Perunggu), 1993 (bronze/ Perunggu), 1995
- PSSI Pra Piala Dunia 1989, 1995
- PSSI Kemerdekaan Cup 1986 (Champion/ Juara), 1987 (runner up), 1996 (runner up)
- PSSI President Cup Seoul 1989, 1990
- PSSI Merdeka Games 1988, 1990
- PSSI King’s Cup 1986, 1987, 1988, 1990

Karir Pelatih :
- BAPOMI (1999)
- Suryanaga (1999)
- Arema Malang (2001, Daniel Roekito’s Asisten Pelatih Daniel Roekito)
- Pelatih Persik Kediri (2001, Divisi I)
- Persik Kediri (2003, Divisi Utama)
- National Team/ Tim Nasional (2003, Asisten Ivan Kolev)
- Persik Kediri (2004, Direktur Teknik)
- Persiba Balikpapan (2005)
- Deltras Sidoarjo (2006-2008)
- Persib Bandung (2008–2009)
- Persik Kediri (2010–Sekarang)

Prestasi Sebagai Pelatih :
- BAPOMI, Juara 3 (1999)
- Surayanaga, Juara 2 (1999)
- Persik Kediri, Juara 3 Div 2 (2000)
- Persik Kediri, Juara Divisi 1(2001)
- Persik Kediri, Juara Divisi Utama (2002-03)
- Persik Kediri, Juara 3 di JVC Cup Vietnam (2003)
- PSSI Pra Piala Asia, lolos ke Piala Asian 2004
- Persib Bandung, Peringkat 3 Indonesia Super League 2008/2009

Penghargaan :
- Best Manager Versi BOLA/ Pelatih Terbaik Versi BOLA, 2003
- Best Manager Versi SIWO PWI/ Pelatih Terbaik Versi SIWO PWI Jatim, 2003


LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Danilo Fernando Antara Gemuk Atau Mati

VIVA-PERSIK,  Siapa yang tidak kenal Danilo Fernando ? Pemain asal Brasil yang sudah malang melintang di dunia persepakbolaan Indonesia ini tentu sudah melekat di hati pecinta sepak bola nasional.

Namun, siapa yang menyangka bila bobot tubuhnya yang tambun itu adalah berat yang ideal menurut Danilo. Mantan pemain Persik Kediri yang musim lalu membela Persisam Samarinda tersebut lebih menyukai badannya gemuk daripada kurus, Danilo menyatakan bahwa dia lebih bertenaga apabila badannya tambun.

"Saya pernah hampir mati hanya gara-gara mencoba untuk menurunkan berat badan. Kata orang, kurus itu bagus. Tapi, bagi saya itu berbahaya. Saya merasa seperti tidak mempunyai tenaga sama sekali," ujar Danilo.

Danilo mengalami hal tersebut ketika membela Persebaya Surabaya. Padatnya jadwal latihan saat itu, ditambah pola makan yang menjadi tidak teratur membuat berat badan gelandang elegan tersebut menurun hingga sepuluh kilo, dari 82 kg menjadi 72 kg.

"Saya langsung dilarikan ke rumah sakit karena terserang tifus. Saya merasa semua anggota tubuh saya tidak berdaya. Saya tidak mau hal tersebut terulang lagi. Itu benar-benar mimpi buruk," ucap suami Windy Fitriah tersebut.

Kendati banyak yang mencibir tentang berat badannya yang overweight, terutama pendukung Deltras Sidoarjo, klub yang kini dibelanya. Danilo merasa berat badannya saat ini adalah berat yang pas untuknya.

"Saya yang lebih tahu tentang kondisi saya. Dan saya lebih nyaman dengan berat badan saya saat ini," pungkas Danilo yang pernah menjadi pujaan Persikmania tersebut. (tp/goal.com)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...