Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Lebih Dekat Dengan Harsono, Pembuat Logo Persik Kediri ( I )

Diposkan oleh : Admin , pada 10 November 2010

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

Keliling Dari Kampung Ke Kampung Sampaikan Berita

viva persik
VIVA-PERSIK,  Reuni perdana penggawa Persik Kediri periode 70-80 an pada 31 Oktober yang lalu tak hanya dihadiri para pemain legenda. Namun ada pula sosok yang punya peran sentral bagi skuad Macan Putih era lawas tersebut, yakni aktor di balik layar tim yang dulu berkostum khas merah hitam itu seolah terlupakan.

Seorang pria yang sudah tak muda lagi berdiri tepat di bawah spanduk merah hitam. Dengan raut wajah penasaran, kakek berkacamata itu memandangi spanduk yang ada foto para pemain lawas Persik Kediri.

Namun ternyata dia tidak sedang mencari dirinya dalam foto di antara para pemain yang berpose di tengah lapangan itu. “Saya memang tidak ada (di antara foto itu, red),” kata beliau lirih.

Bukan karena sedang absen sehingga pria yang akrab sekali disapa Pak Gudel tersebut tidak ada di antara para penggawa Macan Putih lainnya. Seperti pemain ‘asal Tiongkok’ Sony Sandra, kiper keturunan India Naresh Jawmahal, hingga gelandang ‘asal 'Timur Tengah’ Ayik Farid dan belasan pemain lain di foto hitam putih itu.

“Saya memang bukan pemain, jadi tidak ikut difoto,” sebut kakek dua cucu itu. Meski bukan pemain, dalam tubuh Persik Kediri peran pria kelahiran Kediri 22 April 1942 itu sangat sentral. Tak heran, suami dari Sutarti itu menjadi salah satu undangan reuni yang digelar di sebuah restoran di Kota Kediri.

“Saya dulu humasnya Persik,” kenang pria bertopi itu. Sebagai humas, Harsono demikian nama asli dari pak Gudel adalah corong Persik Kediri waktu itu. Dia punya tugas utama memobilisasi massa untuk datang ke Stadion Brawijaya menyaksikan pertandingan.

“Dulu pakai mobil keliling itu, belakangnya ada spanduk dan disiarkan keliling,” kenang pak Gudel.

Karena belum ada koran apalagi media internet yang memuat berita Persik Kediri setiap hari, media tersebut (keliling kampung, red) adalah satu-satunya sarana menyampaikan jadwal pertandingan saat itu.

Dengan alat itu, Harsono mengaku berkeliling dari kampung ke kampung di Kota Kediri, Kabupaten Kediri bahkan hingga Tulungagung dan Trenggalek.

“Dulu tiketnya masih Rp 100 kalau pertandingan biasa. Kalau lawannya bagus seperti Makassar atau Persebaya bisa Rp 300,” ingat pak Gudel.
(bersambung)

BACA : » ARTIKEL SESUDAHNYA

tulisan : ANTUJI H. MASROH, Kediri


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN INDONESIA SUPER LEAGUE 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :