Dari data penjualan tiket yang didapat, laga kemarin hanya menghasilkan pendapatan sekitar Rp 38 juta saja. “Masih jauh dari BEP (Break Even Point atau titik impas, red),” kata Ketua Panpel Persik Ahmad Sudrajat.
Menurut Ahmad titik impas penjualan tiket adalah sekitar Rp 70 juta. Panpel baru kembali modal jika penjualan tiket mencapai jumlah tersebut. “Ya masih rugi,” tandas Ahmad yang mantan kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri itu.
Diperkirakan kerugian yang diderita oleh panpel Persik kemarin lebih dari separonya. Total penjualan tiket sekitar Rp 38 juta itu, lanjut Sudrajat, adalah total penjualan dari tiga kelas tiket. Untuk kelas VIP hanya terjual 18 lembar saja, sehingga menghasilkan Rp 630 ribu.
Sedangkan tiket Kelas Utama laku 31 lembar tiket. Jumlah itu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 775 ribu. “Untuk ekonominya laku 2.437 Lembar,” lanjut Ahmad yang juga Staf Ahli Walikota Kediri tersebut.
Dengan harga Rp 15 ribu per lembar untuk tiket ekonomi maka tribun kelas tiga itu menghasilkan dana sebesar Rp 36,5 juta.
Masih minimnya penjualan tiket tersebut, kata Sudrajat diduga akibat adanya siaran langsung oleh ANTV. Sehingga Persikmania yang ada di kabupaten Kediri lebih memilih menyaksikan dari layar kaca tersebut, apalagi sebelum laga dimulai sempat hujan deras.
Selain adanya siaran langsung, Ahmad juga menduga masih ada kebocoran yang tinggi. Sebab bila dilihat dari banyaknya Persikmania yang hadir di stadion Brawijaya jumlahnya sekitar dua kali lipat tiket yang terjual oleh panpel Persik.
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey