Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Claudio Pronetto : Panggil Saja Aku "Pranoto"

Diposkan oleh : Admin , pada 26 Februari 2011

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

Persikmania
VIVA-PERSIK,  Tepuk tangan meriah menyambut kedatangan pemain yang mempunyai nama lengkap Claudio Damien Pronetto sore itu. Meski tidak memakai kostum latihan Persik seperti yang dikenakan para pemain lainnya, perhatian Persikmania yang ikut menonton di tribun langsung teruju padanya.

"Ayo Pronetto ...," teriak beberapa Persikmania dari arah tribun VIP yang bisa dimasuki secara gratis saat para pemain Persik sedang latihan. Namun pemain asal Argentina tersebut nampak dingin. Dia terus melangkah memasuki area lapangan stadion Brawijaya. Begitu berhadapan dengan pelatih Persik Jaya Hartono, Pronetto pun mengulurkan tannya. Pelatih dan pemain itu berjabat tangan.

Persikmania
Setelah sore itu, pria yang sebelumnya pernah memperkuat kesebelasan PSM Makassar inipun rutin datang ke stadion Brawijaya, lengkap dengan memakai kostum latihan seperti halnya pemain lainnya. Pronetto pun ikut membaur dengan para pemain lainnya yang lebih dulu menghuni stadion kebanggan warga Kediri itu.

"Aku memang sudah siap berlatih kapan saja. Aku sudah siap bermain lagi di Indonesia," kata pria berambut ikal itu. Pronetto juga menuturkan bahwa Persik Kediri adalah klub ketiganya di Indonesia. Sebelum memakai kostum berwarna ungu-ungu, dia lebih dulu memakai jersey Deltras Sidoarjo dan setelah itu PSM Makassar. "Dan setelah itu aku pulang ke Argentina," kata Pronetto yang ternyata sudah fasih berbahasa Indonesia.

Masih menurut Pronetto, sebenarnya sudah lama Jaya Hartono mengontak dirinya untuk diajak main di Indonesia, bahkan sejak awal musim lalu. Namun saat itu dia menyatakan belum bisa. Bukan karena harus bermain di Persik yang saat ini berada di Divisi Utama, tetapi karena saat itu dia masih terikat kontrak dengan salah satu klub disana. "Aku waktu itu masih terikat kontrak dengan dengan tim di Argentina. Aku tak bisa langsung ke Indonesia," kata pria kelahiran 27 Agustus 1980 itu.

Awal kompetisi lalu, suami dari Gabriella Fernenda Trucco Pronetto itu masih memperkuat tim Divisi 2 Argentina, Talleves. "Aku harus menunggu sampai selesai kontraknya," jelasnya lagi. Maka saat itu Pronetto tidak bisa menerima permintaan Jaya Hartono untuk bergabung dengan Persik Kediri meski sebenarnya saat itu dia menginginkannya. Karena salah satu faktor dia bermain lagi di Indonesia dan bergabung Persik Kediri adalah faktor pelatih Jaya Hartono.

Pronetto mengaku sudah mengenal baik Jaya Hartono, baik mengenai karakter Jaya saat sedang melatih maupun pribadi Jaya Hartono di luar lapangan. "Aku sudah tahu dia. Makanya aku mau menjadi pemainnya," kata ayah dari bocah bernama Giuliano Pronetto itu. Bahkan untukmemenuhi keinginan Jaya Hartono yang mengajaknya bergabung dengan Persik Kediri, Pronetto juga harus melakukan pengorbanan. Salah satu yang terberat adalah meninggalkan istri tercintanya yang sedang hamil tua mengandung anak keduanya. "Istriku sedang hamil tujuh bulan, dan aku harus meninggalkannya sementara," ungkap Pronetto. Hal itu dirasakan Pronetto sangat berat. "Pasti berat, dia (Gabriella) akan sering menangis karena aku di Indonesia," urainya sambil sedikit tertawa kecil.

Persikmania
Meski sudah pernah dan lama bermain di Indonesia serta sudah cukud terkenal, Pronetto termasuk salah satu pemain yang belum mempunyai nama julukan. Padahal hampir semua pemain Amerika Latin mempunyai julukan di Indonesia. Seperti halnya El Loco untuk Cristian Gonzales, ataupun Trinigol untuk Adrian Trinidad, dan banyak lainnya. Untuk itu Pronetto pun ingin mempunyai nama julukan di Indonesia.

Saat disodorkan julukan "Pranoto" oleh wartawan Radar Kediri, dia langsung mengangguk. "Ya.. Pranoto, aku suka itu. Tidak apa-apa Pranoto, aku mau itu," katanya sembari tersenyum. Pranoto dalam bahasa Jawa bisa diartikan sebagai pengatur atau orang yang mengatur. Hal ini sesuai dengan peran Claudio Damian Pronetto sebagai pengatur serangan atau seorang playmaker. Selamat berjuang Pronetto...

(antuji h masroh/radarkediri)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :