FPSB menilai intervensi tersebut merupakan blunder pemerintah dan telah menghambat demokratisasi di tubuh PSSI.
Koordinator FSPB Iwan Bapri mengatakan, pemilihan ketua umum PSSI sebaiknya diserahkan kepada mekanisme di tubuh organisasi tertinggi sepak bola di Indonesia itu. Kalaupun ada penolakan terhadap salah satu figur, seharusnya yang harus dikawal adalah para pemilihnya.
"Intervensi pemerintah ini menjadi wujud penghambat demokrasi di tubuh PSSI. Sekarang ini dibuat seolah-olah ada penolakan terhadap figur. Padahal biarkan semua sesuai mekanisme pemilihan ketua umum PSSI yang biasa," kata Iwan di sela-sela aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (25/2/2011).
Iwan berharap pemilihan ketua umum PSSI melahirkan kepengurusan yang bisa membawa reformasi di tubuh PSSI. Namun saat hal itu belum berjalan, pemerintah sudah melakukan intervensi yang kebablasan.
"Biarkan berjalan saja sesuai mekanisme. Pemimpin nanti harus punya visi misi yang jelas. Nanti ada 100 hari progres, jadi lihat saja nanti. Jangan sampai masyarakat tersita terhadap masalah seperti ini," jelasnya.
Iwan juga mengaku prihatin terhadap upaya politisasi pemilihan ketua umum PSSI saat ini. Bahkan, lanjutnya, banyak masyarakat yang harus turun ke jalan.
"Masak untuk menurunkan Nurdin Halid, rakyat harus turun ke jalan. Jangan ada pengalihan isu lagi. Lebih baik fokus pada isu yang benar-benar penting untuk kesejahteraan rakyat," tegasnya.
(jul/inilah.com)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey