Dalam laga berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Minggu (20/2/2011) sore, Febrianto pantas menjadi pahlawan bagi timnya.
Masuk sebagai pemain pengganti lima menit jelang berakhirnya pertandingan, kekasih artis yang juga mantan personel Ratu, Pinkan Mambo itu menjadi satu-satunya pencetak gol dalam laga tersebut.
Kedua tim yang sama-sama mengusung target poin penuh, membuat laga berlangsung keras sejak babak pertama. Meski bermain di kandang lawan, Medan Chiefs tetap bermain menyerang.
Kedua tim memiliki sejumlah peluang di babak pertama, namun semua gagal berbuah gol. Atjeh United sendiri tercatat punya tiga kali peluang emas, namun buruknya penyelesaian akhir membuat skor 0-0 tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua tensi permainan kedua tim meningkat. Menit ke 49, striker anyar Atjeh United, Alvin Tehau nyaris membuka kebuntuan. Tendangan kerasnya di kotak penalty masih terbentur punggung pemain lawan yang berada di depan gawang, membantu kiper.
Laga makin panas, setelah wasit mengusir pelatih Medan Chiefs, Jorg Peter 15 menit berjalan babak kedua. Wasit Fiator Ambarita mengusir Peter keluar lapangan karena memprotes kebijakannya mengkartu kuningkan pemain bertahan Medan Chiefs, Risman karena menekel pemain lawan.
Inisiatif Medan Chiefs menarik keluar Majid kemudian memasukkan Febriyanto dimenit 85 ternyata berbuah hasil. Pemain asal Sulawesi Barat itu akhirnya mampu melesakkan gol lewat akselarinya di sudut kotak penalty pada menit 91.
Tendangan cantiknya gagal dihalau kiper Atjeh United Rio Suhada, sekaligus membungkan sesumbarnya tuan rumah. Laga diwarnai tujuh kartu kuning, yakni empat untuk Atjeh United dan tiga untuk tim tamu berakhir dengan skor 1-0 untuk Medan Chiefs.
Pelatih Medan Chiefs, Jorg Peter mengaku sangat puas dengan penampilan timnya hari ini. “Anak-anak sudah bermain bagus,” ujar dia.
Sementara pelatih Atjeh United, Lionel Charbornnier mengatakan, timnya tampil di bawah standar hari ini. “Kita banyak mendapatkan peluang sepanjang permainan tetapi tidak mampu diselesaikan maksimal,” kata dia.
“Saat bermain di Manado kemarin, anak-anak bisa bermain maksimal, tetapi hari ini mereka tampil di bawah standar,” tambahnya.
Lionel mengatakan timnya akan terus memperbaiki sejumlah kelemahan yang dimiliki sekarang, khususnya pada segi kurang solidnya pemain di lapangan. “Sangat sulit dalam waktu yang sangat singkat menjadikan tim ini seperti Real Madrid atau Manchaster United, tetapi kita akan terus berupaya untuk yang terbaik bagi tim,” sebut dia.
(salman mardira/okezone)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey