Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Jaminan Tertulis Pemerintah Diperlukan Untuk Kelancaran Kongres PSSI

Diposkan oleh : Admin , pada 01 Juni 2011

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

VIVA-PERSIK,  Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberi kesempatan kepada PSSI untuk kembali menggelar Kongres sebelum 30 Juni 2011. Namun tetap saja Kongres PSSI nanti terancam tak berjalan mulus. Nasib Indonesia tetap di ujung tanduk meski FIFA sudah memberikan sedikit toleransi.

Melalui perwakilannya, FIFA meminta Komite Normalisasi PSSI (KNPSSI) menggelar Kongres ulangan maksimal 30 Juni. Bila kongres tersebut tetap deadlock, vonis pembekuan keanggotaan otomatis bergulir pada 1 Juli. Namun, suhu politis sepak bola nasional tetap tinggi. Potensi kegagalan membentuk kepengurusan baru tetap terbuka, meski pemerintah sudah memberikan jaminan.

Anggota KN-PSSI Baryadi mengatakan, pemerintah harus menerbitkan jaminan tertulis Kongres PSSI akan sukses.

”Jaminan pemerintah bahwa Kongres ulangan akan aman belum bisa dipakai sebagai pegangan. Mereka harus mewujudkannya dalam surat resmi, bagaimanapun mereka fasilitator. KN-PSSI kesulitan memastikan sikap positif anggota pemilik suara satu per satu,” kata Baryadi,kemarin.

Lantas bagaimana sikap KN-PSSI sekarang setelah putusan FIFA turun ? Baryadi mengatakan, KN-PSSI saat ini belum memberikan putusan politis atas pelaksanaan Kongres PSSI ulangan.

”Kami tetap menunggu jaminan tertulis pemerintah. KN-PSSI saat ini belum melakukan apa-apa. Selain sikap resmi pemerintah, kami menunggu kedatangan delegasi yang berangkat ke Zurich,” lanjutnya.

Dari Jepara, General Manager Persijap Jepara Anwar Haryono menilai keputusan FIFA yang masih memberi kelonggaran kepada Indonesia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dia menegaskan jangan sampai Kongres PSSI ulangan berakhir mengecewakan seperti sebelumnya. Soal kandidat yang maju ke Kongres, Anwar juga menuruti keinginan FIFA.

”Kalau memang yang empat itu (Nurdin, Nirwan, Arifin dan Toisutta) tidak dapat dicalonkan lagi, kami berharap muncul figur lain yang sesuai dan tepat menduduki posisi Ketua Umum PSSI,” ujarnya.

Sementara dari pemilik suara yang tergabung dalam Kelompok 78 (K-78) tetap saja bersikap seperti sebelumnya. Bahkan, mereka ingin KN-PSSI yang diketuai Agum Gumelar dibubarkan sebelum Kongres PSSI ulangan digelar.

”Kami meminta FIFA mengganti KN-PSSI. Kalau Pak Agum masih memimpin, Kongres PSSI tidak akan mulus. Kongres pemilihan ketua umum dan wakilnya baru berjalan bila ada keputusan CAS. Kongres ulangan besok hanya memilih sembilan anggota Exco (Komite Eksekutif),” kata Saleh Ismail Mukadar, juru bicara K-78.

Sementara dari Solo, Anggota KN-PSSI yang juga Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan kotanya siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres PSSI selanjutnya.

”Kalau saya masih dipercaya menjadi anggota KN-PSSI, saya akan usulkan kota ini menjadi tempat penyelenggaraan Kongres,” kata Rudy, kemarin.

Rudy menyatakan tidak memiliki kepentingan apa pun terkait dengan usulannya tersebut. Warga Solo hanya ingin menyediakan tempat untuk Kongres PSSI dan berpartisipasi menyelamatkan sepak bola nasional. Apalagi, dia bertekad pada Kongres PSSI nanti harus berlangsung ketat dan tertib.

Seluruh peserta yang mengikuti Kongres PSSI wajib menaati tata tertib serta tidak menimbulkan kericuhan. Tata tertib yang menjadi sorotan Rudy antara lain terkait tanda pengenal atau ID card bagi peserta Kongres. Seluruh ID card harus disertakan foto wajah. Di samping itu, tanda pengenal ini juga mestinya dibedakan antara peserta, peninjau, tamu, ataupun kalangan wartawan. Perbedaan ini, menurut dia, untuk menghindari penumpukan orang di arena Kongres.

”Kami tidak menginginkan Kongres akan mengalami deadlock seperti sebelumnya,” ujarnya.

Disinggung mengenai K-78, Rudy menganggap sikap arogansi kelompok tersebut pada Kongres kemarin sangat tidak berdasar. Rudy mengatakan semua itu menunjukkan bahwa K-78 tidak memahami tugas KN-PSSI.

”Kami harus berterima kasih kepada Komisi X DPR, KONI, dan pemerintah yang telah ikut turun tangan menyelesaikan persoalan yang melilit PSSI,” ujar Rudy.

Mengenai keanggotaannya di KN-PSSI, Rudy menegaskan dirinya keluar dari ruang sidang pada Kongres 20 Mei bukan mengundurkan diri.

”Ketua (Agum Gumelar) dan pejabat dari FIFA juga tidak menghendaki saya keluar dari KN-PSSI. Kalau saya tetap diminta duduk di KN-PSSI, saya juga siap melaksanakan tugas karena ini,” tandasnya. (sindo)

LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011. Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :