Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Kompetisi Dua Wilayah Banyak Ditolak Klub

Diposkan oleh : Admin , pada 16 September 2011

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

0
VIVA-PERSIK,-  Arus penolakan terhadap penerapan format kompetisi dua wilayah di liga profesional musim depan makin deras. Para penentang itu menggencarkan suara penolakan menjelang rapat pleno executive committee (Exco) PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, sore nanti.

Aksi penolakan tersebut dimotori sosok-sosok yang sebelumnya menjadi tokoh sentral terpilihnya Djohar Arifin Husin sebagai ketua umum PSSI.

Setelah anggota Exco yang juga Ketua Umum PSSI Jatim La Nyalla Mattalitti bersuara lantang menentang penerapan format kompetsi dua wilayah, kini pentolan Kelompok 78 (sebutan pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro yang kemudian mengusung Djohar Arifin-Farid Rahman) menyuarakan hal serupa.

Dihubungi kemarin, Harbiansyah Hanafiah, general manager Persisam Samarinda, menegaskan bahwa format kompetisi dua wilayah melanggar aturan.

"Dalam kongres tahunan PSSI Januari lalu di Bali telah diputuskan bahwa peserta kompetisi tertinggi sepak bola kita (Indonesia Super League) adalah 18 klub dengan format satu wilayah. Divisi Utama diikuti 44 klub dengan empat wilayah. Mestinya itu yang dilaksanakan pengurus PSSI sekarang karena itu adalah keputusan kongres," beber Harbiansyah.

"PSSI tidak boleh seenaknya mengubah format kompetisi yang sudah ditetapkan dalam kongres. Jika ingin mengubah, harus lewat kongres dulu. Begitu aturannya," sambungnya.

Seorang 'ketua kelas' Kelompok 78 lainnya, Umuh Muhtar, dengan lantang bakal menentang rencana penerapan format dua wilayah.

"Kenapa harus dua wilayah. Aturannya tidak seperti itu. PSSI membuat situasi makin ruwet saja. Terapkan saja keputusan yang sudah ada. Jika memang di 18 klub tersebut ada yang tidak memenuhi syarat, ya diperbaiki, Bukan malah menambah jumlah peserta menjadi sebanyak rencana yang ada. Sepertinya pengurus sekarang sudah kebablasan," papar Umuh.

Pernyataan serupa dilontarkan Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril Taher. Roberto Rouw, anggota Exco PSSI asal Papua, di Kantor PSSI kemarin juga menegaskan, dalam rapat Exco sore nanti akan memperjuangkan agar kompetisi liga tertinggi musim depan tetap satu wilayah.

"Saya hanya ingin menegakkan aturan. Kalau dua wilayah, itu melangar aturan dan akan menyakiti klub-klub anggota PSSI," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus yang saat ini menjadi sasaran tembak banyak pihak bergeming dengan keputusan sebelumnya. Sihar menyatakan bahwa PSSI tetap akan memberlakukan sistem kompetisi profesional dua wilayah. Itu termasuk memasukkan Persema Malang dan Persibo Bojonegoro sebagai dua di antara 34 peserta yang akan berlaga di turnamen kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

"Kami sudah membuat jadwal kompetisi yang berformat dua wilayah," ujar Sihar.
(indopos) Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :