Malah tim asuhan Jaya Hartono sudah menggelar uji coba menghadapi PSID Jombang akhir pekan lalu. Persik tampaknya tak mau menyerah begitu saja walau angan menuju kompetisi level satu hampir sirna.
“Kita sudah mempersiapkan tim, jadi tak mungkin berhenti setelah Persik tak dicantumkan sebagai peserta kompetisi level satu. Kita tetap akan menjalankan persiapan seperti rencana semula,” ungkap Manajer Persik Sunardi.
Diakuinya, Persik sampai sekarang masih berharap ada perubahan keputusan PSSI, walau harapan itu sangat tipis. Klub berjuluk Macan Putih masih tetap memimpikan bisa masuk ke kompetisi paling bergengsi.
Sejumlah pemain senior terlihat juga masih enjoy berlatih di bawah arah Jaya Hartono kendati mereka berpotensi bermain di kompetisi level dua. Danilo Fernando dan Legimin Raharjo sempat terlibat dalam ujicoba kontra PSID.
“Jujur kita masih belum bisa mengerti keputusan PSSI. Kita siapkan tim sebaik mungkin, siapa tahu nantinya ada perubahan dan Persik bisa bermain di level satu,” tambah Sunardi.
Bagaimana jika resmi bertarung di level dua? Sunardi belum menjawab pasti. Yang pasti, menurutnya, manajemen sudah mempersilakan pemain bergabung dengan klub lain jika tidak bersedia bermain di level dua.
Bahkan hingga kini Persik juga belum bisa mengajukan klausul kontrak ke pemain karena belum adanya dana. Sokongan finansial dari Konsorsium LPI tak kunjung cair, sehingga kontrak permanen belum bisa dilakukan.
Sementara, Pelatih Jaya Hartono kini masih memantau permainan striker asal Kroasia Elvis Coric yang sempat ikut uji coba. Kesan pertama, pemain ini sama sekali tak mempunyai keistimewaan sebagai juru gedor.
Ia juga tak punya kelebihan menonjol dibanding skuad lokal, kecuali ukuran tubuhnya yang lebih bongsor. “Kita pantau dulu penampilannya beberapa hari ke depan. Siapa tahu dia membaik dan mulai beradaptasi,” kata Jaya memberi kesempatan.
(sindo) Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey