Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Ternyata Persija Jakarta Versi PSSI Yang Ilegal

Diposkan oleh : Admin , pada 23 Oktober 2011

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

Persikmania Dukung Indonesia Super League
VIVA-PERSIK,-  Keberadaan PT Persija Jaya yang justru telah disahkan oleh PSSI sebagai badan yang berhak mengelola Persija Jakarta ternyata justru tidak sah secara hukum. Itu terjadi, setelah Direksi PT Persija Jaya yang sah secara resmi mengembalikan seluruh saham kepada 30 klub anggota Persija Jakarta, yang kemudian secara spontan membubarkan PT Persija Jaya.

Peristiwa itu terjadi saat Direksi PT Persija Jaya bertemu dengan 30 klub anggota Persija Jakarta di ruang media, VIP Barat, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (21/10).

Pada kesempatan itu direksi Persija Jaya diwakili Benny Erwin (Direktur Utama), Abang Naamin (Komisaris Utama), dan M Nigara (Komisaris).

Direktur Utama PT Persija Jaya Benny Erwin MBA menjelaskan, PT Persija Jaya dibentuk pada Februari 2008 untuk melengkapi persyaratan dari PT Liga Indonesia agar Persija Jakarta bisa mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Berdasarkan akte pendiriannya nomor 13 tanggal 19 Februari 2008, susunan direksi PT Persija Jaya terdiri dari, Benny Erwin (Dirut/25 persen), Sonny Sumarsono (Direktur/15 persen), Bambang Sucipto (Direktur/15 persen), Zulfikar Utama (Direktur/15 persen), Sudrajat/Abang Naamin (Komisaris Utama/10 persen), Pintor Posma Ginting (Komisaris/10 persen), dan M Nigara (Komisaris/10 persen).

“Namun dalam perjalanannya terjadi ketidakharmonisan antara PT Persija Jaya dengan Ketua Umum Persija waktu itu Tony Tobias. Alhasil, PT Persija Jaya pun dibekukan. Dan sejak itu, kami tidak pernah lagi mengutak-utik keberadaan PT Persija Jaya. Makanya kami kaget tiba-tiba ada orang yang mendaftarkan PT Persija Jaya ke PSSI dan justru dianggap badan yang sah mengelola Persija Jakarta untuk mengikuti kompetisi. Masak sebagai Dirut saya tidak pernah diberitahu dan dilibatkan masalah ini,” ujar Benny Erwin.

Atas kejadian itu, Benny pun secara tegas menyatakan, tindakan orang-orang yang membawa-bawa PT Persija Jaya adalah tindakan ilegal.

“Sehubungan dengan keputusan PSSI yang menyatakan PT Persija Jaya sebagai administrator Persija dalam kompetisi Liga Indonesia, maka saya, Benny Erwin MBA, selaku Direktur Utama PT Persija Jaya menyatakan bahwa kami tidak pernah mendaftarkan PT itu guna mengikuti kompetisi Liga Indonesia. Tindakan Bambang Sucipto yang mengaku sebagai Direktur Utama PT Persija Jaya adalah melanggar hukum karena selain telah dibekukan, sampai sekarang kami masih pemilik sah PT Persija jaya,” tegas Benny.

Sebenarnya, lanjut Benny, kepemilikan saham para Direksi itu hanya formalitas saja. Saat itu, pihaknya sudah menyiapkan draft pengalihan ke klub-klub. Namun karena terlanjur dibekukan, rencana pengembalikan saham ke klub-klub anggota Persija tidak pernah terlaksana.

“Jika ada perubahan akte, saya tidak pernah menerima akte perubahann dan tidak pernah diundang mendatangi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dimana saya memiliki 20 persen saham. Berdasarkan UU Perseroan, semua keputusan dan surat menyurat itu ada di tangan Direktur Utama. Tapi saya tidak pernah menandatangani, jadi itu tidak sah dan cacat hukum,” jelas Benny.

Ditempat yang sama M Nigara secara tegas mengatakan, PT Persija Jaya yang dimenangkan PSSI adalah tidak sah. Itu karena memang tidak pernah terjadi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang kemudian terjadi penggantian posisi Direksi.

“Dengan mekanisme yang telah dijelaskan di atas, maka PT Persija Jaya yang diklaim Bambang Sucipto dan Gurning tidak sah. Karena memang selama ini tidak pernah terjadi perubahan di tubuh PT Persija Jaya, meski telah dibekukan oleh Tony Tobias. Untuk itu saya mengimbau agar Bambang Sucipto dan Gurning sadar dan kembali ke jalan yang benar,” imbuh M Nigara, salah seorang Komisaris PT Persija Jakarta.

Di sisi lain, lanjut M Nigara, klub Persija Jakarta telah membentuk PT baru yaitu PT Persija Jaya Jakarta dan mendapat poin tinggi dalam verifikasi PSSI yaitu 91. Namun justru PT itu tidak diakui PSSI dan lebih mengakui PT Persija Jaya yang jelas-jelas ilegal.
(lensaindonesia) Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :