Ini adalah kedua kali bagi Chelsea dan Atletico tampil di final Piala Super Eropa. Menariknya, mereka sama-sama meraih sukses pada kampanye pertamanya. The Blues langsung juara ketika tampil pada 1998, setelah mengalahkan kampiun Liga Champions Real Madrid 1-0 di Stade Louis II, Monako, berkat gol tunggal Gus Poyet.
Sementara Atletico berpesta pada 2010. Di lokasi yang sama, Los Colchoneros yang berstatus jawara Liga Europa mampu mengempaskan Inter Milan dua gol tanpa balas. Jose Antonio Reyes dan Sergio ’Kun’ Aguero menjadi pahlawan kemenangan.
”Piala Super Eropa kali ini mempertemukan dua tim yang pernah menyandang gelar juara. Chelsea menjadi tim yang harus dikalahkan karena berstatus juara Liga Champions. Kami paham, tidak mudah meraih juara untuk ke dua kali. Yang terpenting, kami harus tenang selama pertandingan,” ujar gelandang Chelsea Eden Hazard, dikutip Daily Mail.
Itulah alasan mengapa partai yang kembali digelar di Stade Louis II itu diprediksi bakal seru. Chelsea berambisi merebut gelar pertamanya musim ini setelah takluk 2-3 dari Manchester City di ajang Community Shield. Namun, terpenting adalah membuktikan kalau sukses menundukkan Bayern Munchen di final Liga Champions 2011/2012 bukan kebetulan.
Sementara itu, armada perang Diego Simeone juga ingin menjaga hegemoni Spanyol di kompetisi ini. Negeri Matador sudah tiga kali beruntun memenangkan Piala Super Eropa. Selain Atletico pada 2010, Barcelona sempat keluar sebagai juara pada 2009 dan 2011.
“Jika bisa memenangi partai ini, dapat meningkatkan kepercayaan diri kami,” ucap bomber Atletico Radamel Falcao.
Selain perang ambisi, ada pertunjukan lain yang membuat pertandingan nanti layak disaksikan. Baik Chelsea dan Atletico sama-sama mencatat hasil bagus pada awal musim. Pasukan Roberto di Matteo tengah bersemangat lantaran memuncaki klasemen Liga Primer sementara setelah membukukan tiga kemenangan beruntun.
Atletico juga belum terkalahkan selama dua pertandingan pertama Primera Liga dengan rincian satu imbang dan satu menang. Bahkan, wakil Spanyol itu mengamuk dengan melumat Athletic Bilbao 4-0, setelah sebelumnya ditahan imbang Levante 1-1.
Misi individu pemain juga turut menambah tensi duel dini hari nanti. Falcao bermaksud memperlihatkan lagi sentuhannya selepas menciptakan hattrick ke gawang Bilbao. Torehan yang membuatnya untuk sementara jadi runner-up top skor Primera Liga di bawah Lionel Messi.
Bukan hanya itu sumber motivasi Falcao. Pemain asal Kolombia itu ingin menjaga statusnya sebagai spesialis kompetisi Eropa. Sosok berusia 26 tahun itu tercatat sebagai pemain tersubur Liga Europa untuk dua kali beruntun. Pada edisi 2011/2012, dia mengumpulkan 12 gol termasuk dua gol saat Atletico menundukkan Bilbao 3-0 di final. Falcao juga memuncaki klasemen ketika Liga Europa 2010/2011 dengan torehan 17 gol saat masih berseragam FC Porto, itu termasuk satu gol di laga pamungkas kontra Sporting Braga.
“Yang pasti, kami akan berusaha memenangi Piala Super Eropa kali ini,” tandas Falcao.
Di Chelsea, justru Fernando Torres yang sudah tidak sabar lagi unjuk gigi. Bagi dia, ini pertandingan penting karena reuni pertamanya dengan Atletico. Ketika masih di Liverpool, El Nino tidak pernah melawan mantan klubnya itu, walau sempat tiga kali bentrok di ajang resmi. Motivasi Torres kian bertambah mengingat ketajamannya sudah membaik. Sang Matador terus mencetak gol selama tiga dari empat pertandingan terbaru Chelsea.
“Pertandingan ini sangat spesial bagi saya. Sebab, Atletico merupakan cinta pertama saya. Tapi, ini juga pertama kalinya selama hidup saya tidak ingin melihat Atletico menang,” ucap Torres.
(sindo). Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey