Omzet penjualan makanan khas asal Kediri, Jawa Timur, mengalami kenaikan saat Lebaran. Sejumlah toko penjual makanan khas Kediri dipadati pembeli. Konsumen menyerbu oleh-oleh seperti tahu takwa dan gethuk pisang.
Hendra, salah seorang penjual makanan khas di Jalan Yos Sudarso, Kamis mengatakan omzet penjualannya saat Lebaran ini naik sampai 200 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. Dalam sehari, setidaknya omzetnya adalah Rp4 juta, namun dengan tingginya jumlah pembeli bisa sampai Rp8 juta.
"Memang ada kenaikan untuk pembeli. Mereka membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang," kata Hendra.
Ia mengatakan, para pembeli kebanyakan membeli oleh-oleh khas Kediri di antaranya adalah tahu takwa, stik tahu, serta gethuk pisang. Tahu kuning dijual Rp 2.100 per biji, stik tahu harganya Rp 9.000 per bungkus, dan gethuk pisang harganya Rp 5.000 per biji. Ia membuat sendiri tahu kuning itu, dengan memanfaatkan kedelai kualitas terbaik. Tahu itu dijual baik yang sudah digoreng maupun yang masih mentah.
Sejumlah pembeli memang mengaku sengaja datang untuk membeli oleh-oleh guna diberikan pada rekan dan keluarganya, seperti diungkapkan oleh Nanik Basuki, asal Tulungagung.
"Saya membeli oleh-oleh di pusat pembuatannya langsung, rasanya lebih enak. Ini rencananya akan diberikan untuk rekan dan kelaurga sendiri," katanya mengungkapkan.
Jalan Yos Sudarso di Kediri memang merupakan sentra penjualan makanan khas Kediri, seperti tahu kuning atau tahu takwa. Tahu ini merupakan makanan khas Kediri dan rasanya berbeda dengan tahu dari kota lainnya.
(ANT)
. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey