Kalangan DPRD Kota Kediri prihatin dengan merosotnya prestasi persepakbolaan di Kota Kediri, terutama Persik Kediri. Dewan akan segera memanggil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri untuk meminta pertanggung jawaban.
"Kalau melihat dari beberapa media terkait persepakbolaan di Kota Kediri sangat prihatin sekali dengan adanya pelarangan anggaran APBD persepakbolaan sesuai dengan aturan tidak diperbolehkan. Sehingga kita hanya memberikan bantuan kepada KONI, sehingga kita akan meminta pertanggung jawaban," ungkap Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri, Yudi Ayubchan, Senin (27/08/2012).
Dijelaskan oleh politisi Partai Demokrat ini, jika Komisi C DPRD yang membidangi Pendidikan, Pembangunan, Sarana-Prasana akan memanggil pengurus KONI Kota Kediri dalam waktu dekat. Dewan akan meminta penjelasan hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sepanjang tahun 2012 yang mencapai Rp 10 milyar kepada KONI.
"Sampai tahun ini, kami melihat belum ada penghargaan dan prestasi yang segnifikan di Kota Kediri. Tahun ini juga KONI mengeluarkan atlet untuk berlaga di PON XVIII Riau. Itu yang akan kita konfirmasi kita bicarakan melalui Komisi C dengan KONI karena bantuan hibah kepada KONI baik melalui APBD awal dan PAK kemarin," imbuh mantan Ketua Pengurus Persik Junior itu.
Konfirmasi sekaligus klarifikasi yang akan dilakukan dewan terhadap KONI bertujuan untuk mengetahui masalah yang melatar-belakangi jebloknya prestasi persepakbolaan di Kota Kediri. Dewan menilai berkaitan dengan proses pembinaan sejak awal. Sehingga bisa diketahui apakah ada permasalahan di tubuh KONI atau distribusi bantuan yang kurang mengena.
Sekadar diketahui, prestasi persepabolaan di Kota Kediri terus mengalami kemerosotan. Tim sepakbola binaan PSSI Kota Kediri, di bawah naungan KONI yang menjadi juara pertama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-3, malah tidak diambil KONI Jawa Timur untuk diikutkan pada PON Riau.
Bahkan, tim Persik Kediri, sebagai icon Kota Tahu malah semakin buruk. Persik gagal naik kasta tertinggi persepakbolaan di Indonesia, karena hanya mampu finish di peringkat lima kompetisi Divisi Utama LPIS.
(beritajatim.com). Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey