Kurang lebih ada 30 jurnalis di wilayah eks Keresidenan Kediri menggelar aksi keprihatinan terhadap insiden penganiayaan terhadap dua rekan mereka saat meliput unjuk rasa di perkebunan Swaru, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Rabu (29/08/2012). Para wartawan juga mendesak kepolisian setempat mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap para pelaku.
Aksi ini dilakukan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri. Mereka melakukan aksi keprihatinan di depan Kantor Rajawali Telivisi (RTV) Jalan Sudanco Supriyadi, Blitar. Aksi dilanjutkan ke Kantor Polres Blitar
Di Mapolres Kediri, para wartawan ditemui langsung oleh Wakapolres Kompol Agustianto. Wartawan berorasi secara terbuka dan membantangkan sejumlah poster diantaranya, stop kekerasan terjadap jurnalis, usut tuntas kriminalisasi pers dan masih banyak lagi.
Agus Fauzul, Sekretaris AJI Kediri dalam orasinya, meneriakkan pernyataan sikap. Diantaranya, Mengutuk keras kekerasan terhadap jurnalis, Mendesak polisi mengusut tuntas dan meminta polisi memberikan jaminan keamanan bagi dua korban dan pada jurnalis pada umumnya
Menanggapi tuntutan wartawan, Wakapolres Kompol Agus Tianto mengatakan, pihaknya meminta waktu, namun tidak dapat memastikan kapan. Sebab, katanya tergantung hasil penyelidikan di lapangan.
"Kami akan bersikap profesional dalam menyelidiki kasus ini. Oleh karena itu, kami meminta waktu untuk melakukan penyelidikan di lapangan," ungkap Wakapolres.
(beritajatim.com). Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey