Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Lokalisasi Ditutup, PSK Tulungagung Banjiri Kediri

Diposkan oleh : Admin , pada 05 September 2012

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Penutupan sejumlah lokalisasi di Tulungagung berimbas di Kabupaten Kediri. Pascalebaran, delapan lokalisasi yang berada di Kabupaten Kediri kebanjiran PSK baru.

Sebagian besar PSK pendatang baru tersebut berasal dari Tulungagung. Hal tersebut diketahui berdasarkan pendataan yang dilakukan kelompok kerja (pokja) penanggulangan HIV / AIDS dalam waktu seminggu terakhir.

Hingga Selasa (4/9/2012) tercatat ada sedikitnya 60 PSK baru yang masuk ke Kabupaten Kediri. Para PSK tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Blitar dan Malang. Namun kebanyakan, mereka merupakan PSK yang sebelumnya tinggal di berbagai lokalisasi di Tulungagung.

Setelah tempat mangkalnya ditutup, para PSK tersebut eksodus ke Kediri. Misalnya, di lokalisasi Tambi Kecamatan Kandangan, dari delapan PSK baru, lima di antaranya dari Tulungagung.

Di lokalisasi Gedangsewu Kecamatan Pare, dari 18 PSK baru, 4 orang berasal dari Tulungagung. Sedangkan di lokalisasi Krian Kecamatan Kras, dari 15 PSK baru, 10 diantaranya pindahan dari Tulungagung.

Hal yang sama terjadi di lokalisasi lainnya. Bahkan, adapula pengelola wisma lokalisasi (mucikari) asal Tulungagung yang pindah ke Kediri dengan memboyong seluruh anak buahnya, atau dengan kata lain bedol wisma.

Jumlah PSK pindahan dari Tulungagung ditengarai lebih banyak dari itu. Pasalnya, sejumlah PSK tidak mau mengaku berasal dari Tulungagung karena malu tetap menjalankan bisnis prostitusi meski telah mendapat uang saku dari pemerintah daerah setempat saat lokalisasinya ditutup.

"Kemungkinan jumlahnya lebih banyak dari yang terdata karena beberapa orang malu, sudah dapat uang saku kok masih kerja sebagai PSK," ujar Bayu, salah satu anggota pokja.

Datangnya PSK baru ini diperkirakan akan terus bertambah hingga satu bulan pasca lebaran. Penambahan PSK terjadi sangat cepat. Dalam hitungan jam, data jumlah PSK baru terus berubah. "Perkiraan sampai akhir bulan ini, jumlah PSK masih akan bertambah," kata Rukin, anggota pokja yang lain.

Sebelum kedatangan para PSK baru ini, jumlah PSK di Kabupaten Kediri sekitar 600 orang. Mereka beroperasi di delapan lokalisasi yang ada.


(tribunnews.com). Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :