Candi Tegowangi terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan yang merupakan wilayah utara Kabupaten Kediri. Candi Tegowangi merupakan salah satu monumen agung warisan Kerajaan Majapahit.
Candi Tegowangi memiliki ketinggian sekitar 4,35 M dan berukuran 11,20 x 11,20 M. Setiap tahun di candi ini diselenggarakan festival internasional The Art Island Festival yang melibatkan delapan negara.
Seperti yang disebutkan dalam Kitab Paraton, candi Tegowangi merupakan tempat pendermaan Bhre Matahun. Dalam kitab Negarakertagama, dijelaskan bahwa Bhre Matahun meninggal tahun 1310 C (1388 M), maka diperkirakan candi ini dibangun pada tahun 1400 di masa majapahit, karena pendhermaan seorang raja dilakukan 12 tahun setelah sang raja meninggal dengan upacara Srada.
Menelisik dari bentuk bangunan, candi Tegowangi berbentuk bujur sangkar dan menghadap ke barat. Pondasinya terbuat dari batu bata, sedangkan balur kaki dan sebagian tubuh yang tersisa terbuat dari batu andesit. Bagian kaki candi berlipit dan berhias. Tiap sisi kaki candi ditemukan tiga panil tegak yang dihiasi raksasa atau gana yang duduk berjongkok, kedua tangan diangkat ke atas seperti mendukung bangunan candi. Di atasnya terdapat tonjolan-tonjolan berukir melingkari kaki candi. Di atas candi terdapat sisi genta yang berhias.
Candi ini dibangun dengan batu andesit dengan pondasi dari batu bata merah dengan orientasi arah ke barat. Diatas Candi terdapat yoni dengan pahatan yang sangat indah dihiasi motif binatang dan naga serta batu pipih.
Di halaman candi terdapat beberapa arca, yaitu Parwati, Ardhanari, Garuda berbadan manusia, dan sisa-sisa bangunan candi di sudut tenggara. Candi ini diyakini sebagai candi beraliran agama hindu.
Untuk mencapai lokasi ini, Anda bisa menempuh melalui kendaraan, lebih kurang 45 menit dari pusat Kota Kediri, atau sekitar ± 25 km dari kota Kediri.
. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey