Klub bekas juara Liga Indonesia, Persik Kediri, nasibnya makin memprihatinkan dan nyaris bangkrut. Menurut Sekretaris Umum Persik, Barnadi, klubnya tengah mengalami krisis keuangan.
Konsorsium yang menjanjikan pengucuran dana segar sebesar Rp 8,5 miliar tak bisa diharapkan sepenuhnya. "Pembayarannya ternyata dicicil," kata Barnadi, Kamis, 4 Oktober 2012.
Kini, jangankan memiliki dana lebih, keuangan Persik justru minus. Bahkan tunggakan gaji seluruh pemain, ofisial, dan staf selama empat bulan baru dibayar dua bulan. Belum lagi utang-utang Persik ke sejumlah pihak yang belum dibayar.
Dalam waktu dekat, Manajer Persik, Barnadi, akan ke Jakarta untuk menemui pengurus PSSI. Persik akan meminta penjelasan soal kompetisi yang akan digelar agar tidak menggantung seperti ini. Ketidakjelasan kapan kompetisi akan digelar mengakibatkan Persik kesulitan mencari sponsor.
"Kami juga akan meminta kejelasan konsorsium soal dana yang dijanjikan," kata Barnadi.
Jika pada akhirnya klub berjulukan Macan Putih ini tak mendapat kucuran dana seperti yang diharapkan, Barnadi belum tahu solusi untuk menyelamatkan Persik. Satu-satunya jalan adalah meminta Wali Kota Kediri Samsul Ashar untuk ikut memikirkan klubnya.
(sumber:tempo). Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey