Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Persik Kediri Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga Lagi

Diposkan oleh : Admin , pada 17 Oktober 2012

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Juara Divisi Utama dua kali Persik Kediri ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga. Gagal promosi ke Indonesian Premier League (IPL) musim ini sekaligus mengalami krisis keuangan, klub kebanggaan Kota Tahu masih harus berutang sekira Rp 2 miliar. Utang tersebut akibat seretnya aliran dana dari Konsorsium PT Mitra Bola Indonesia (MBI) sebagai pemegang saham Persik.

Musim lalu, konsorsium hanya mentransfer Rp 2 miliar untuk kebutuhan semusim. Padahal kebutuhan Persik Kediri tak kurang dari Rp 5 miliar untuk biaya kompetisi Divisi Utama. Terpaksa untuk menutup kekurangan itu manajemen meminjam dari pihak lain, termasuk uang pribadi Manajer Persik Sunardi.

Sebelum mengawali kompetisi Divisi Utama musim 2012-2013, kalkulasi yang dilakukan manajemen memunculkan fakta bahwa klub masih defisit Rp 2 miliar. Belum ada kepastian apakah konsorsium bersedia mengganti tunggakan utang Rp 2 miliar tersebut. Asisten Manajer Persik Arya Wishnu mengungkapkan, konsorsium bakal memerika terlebih dahulu atau mengaudit keuangan Persik sebelum memutuskan mengganti atau tidak.

"Kami berpikir positif saja bahwa konsorsium bakal mengganti karena semua bukti keuangan masih ada. Uang Rp 2 miliar itu benar-benar untuk kebutuhan tim dan kami harus mengembalikannya. Kami menunjukkan kondisi Persik yang sebenarnya, terutama aspek keuangan," ungkap Arya, Rabu (17/10).

Hutang itu menjadi kabar buruk bagi Persikmania, supporter Persik, yang semakin frustrasi dengan nasib klubnya. Gagal promosi selama tiga musim berturut-turut, Macan Putih mengalami penurunan drastis dari jumlah penonton yang datang ke Stadion Brawijaya.

Sebagai klub yang seret keuangan dan miskin sponsor, nominal Rp 2 miliar jelas bukan angka yang sedikit. Apalagi Persik dalam semusim terakhir mengandalkan pendanaan dari konsorsium sepenuhnya, tanpa ada tambahan berarti dari pihak lain alias sponsor seperti beberapa tahun silam.

"Hingga sekarang kami belum mempunyai perencanaan apa-apa terkait musim depan. Bagaimana bisa konsentrasi musim depan, sedangkan musim lalu saja masih menyisakan persoalan. Keputusan sepenuhnya ada di konsorsium, termasuk kapan tim bakal memulai aktivitas,” tambahnya.

Pemain Persik yang masih bertahan di Kediri kini juga masih terkatung-katung pasca terminasi kontrak bulan lalu. Mereka tidak mempunyai status atau ikatan apa-apa dengan klub dan hanya bisa menunggu dimulainya program tim. Sedangkan jadwal kompetisi Divisi Utama sendiri juga belum jelas.

Finansial Persik Kediri terus melemah dalam tiga musim terakhir, tepatnya setelah degradasi ke Divisi Utama. Seiring berkurangnya gengsi, daya jual klub yang pernah merajai sepakbola nasional ini juga sangat buruk, itu terbukti dari hilangnya minat sponsor yang berinvestasi di Stadion Brawijaya.

Klimaksnya adalah ketika pemerintah melarang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk klub profesional sejak semusim lalu. Persik yang kehilangan akal kemudian menjual saham ke konsorsium, sekaligus merger dengan Minangkabau FC. Namun penjualan saham ini juga belum menjamin kesehatan keuangan Persik.

(aww/sindo). Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :