Wali Kota Kediri, dr Samsul Ashar membuka Sarasehan dan Pameran Tosan Aji dan Keris yang bertempat di rumah dinas Kapolres Kediri Kota di Jl KDP Slamet, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/10/2012).
Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah. Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik. Senjata tikam lain asli Nusantara adalah kerambit.
Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan,[1] sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan (Mindanao). Keris Mindanao dikenal sebagai kalis. Keris di setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri dalam penampilan, fungsi, teknik garapan, serta peristilahan.
Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005.
Walikota menyambut baik sarasehan keris karena telah ikut menguri-uri kebudayaan leluhur. Pada zaman dahulu anak-anak sudah minta dibuatkan keris. Terlebih kultur budaya Jawa sebagai seorang lelaki harus memiliki lima hal. Di antaranya, pusaka atau keris, kuda tunggangan, burung peliharaan, seorang wanita dan sebuah rumah.
Sementara Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro menyebutkan keris merupakan senjata andalan bagi pasukan perang dan lelaki. Budaya leluhur keris merupakan salah satu peninggalan yang harus dilestarikan. Budaya bagi bangsa Indonesia sebagai warisan leluhur.
Salah satu pemerhati keris dan tosan aji Paguyuban Sri Aji Joyoboyo MH Ritonga menyebutkan keris buatan Indonesia memiliki keunikan yang khas. Salah satunya campuran logam yang dipakai membuat keris. Malahan pembuat samurai dari Jepang banyak belajar kapada para mpu pembuat keris untuk mengetajuii kandungan logam yang ada pada keris.
. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey