Toko penjual aneka obat kuat serta alat bantu sex tanpa izin di Jl HOS Cokroaminoto, Kota Kediri, Jawa Timur digrebek Satreskrim Polres Kediri Kota. Dua pengelola toko Miftahul Huda (27) dan Khoirul Anam (21) keduanya warga Demak, Jateng dijebloskan sel tahanan.
Polisi menggrebek toko obat kuat dan alat bantu sex karena tidak mengantongi izin dari aparat yang berwenang. Selain itu obat-obatan yang dijual juga diragukan keasliannya. "Kami memang belum memiliki izin, karena saya masih mengurusnya," ungkap Miftahul Huda usai diperiksa penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota, Kamis (13/12/2012).
Dijelaskan Miftahul Huda, dia sudah 10 bulan berjualan aneka jenis obat-obatan penambah stamina pria di Kota Kediri. Animo pelanggan sendiri cukup bagus karena hampir setiap hari banyak yang membelinya.
Selain menjual obat kuat pria dan wanita, Huda juga menjajakan aneka macam pil pelangsing dan krim pemutih kulit. Obat-obatan yang dijualnya berbagai jenis mulai pil, krim, salep, lotion yang diimpor dari Cina.
Kebanyakan pembeli yang mendatangi tokonya suami istri atau pria dengan usia di atas 40 tahun. Untuk perempuan kebanyakan ibu-ibu rumah tangga yang membeli krim pemutih kulit dan obat pelangsing. Hanya saja obat yang dijualnya tidak terdaftar di Depkes RI dan BP POM. Obat-obatan itu diduga diimpor dari luar negeri.
Ratusan barang bukti obat kuat berikut alat bantu sex dan krim pemutih telah disita polisi. Polisi masih mengusut pemasoknya dari Jakarta.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJERSEY Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey