Lawan Perseta, Macan Putih Andalkan Amunisi Lokal

Laga uji coba melawan tuan rumah Perseta Tulungagung Jumat (1/2) sore nanti, sangat penting bagi Persik Kediri. Harianto dan kawan-kawan tidak hanya dituntut sekadar menang untuk menjaga nama besar Persik. Namun, pelatih karteker Aris Budi juga meminta anak asuhnya bisa menerapkan skema main yang diinstruksikan. "Buat apa menang 100-0 atau 200-0, jika skema main tidak jalan," ujarnya dengan nada tanya.

Aris menegaskan, tujuan utama Persik Kediri adalah meraih poin di laga perdana Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia melawan PSIM Yogyakarta pada 11 Februari nanti. Untuk itu, skema main yang diharapkan jalan, bisa ditampilkan untuk mencuri poin di kandang PSIM. Sedangkan, la­ga uji coba melawan Badai Selatan julukan Perseta, hanya sebagai ajang pemanasan. "Saya ingin anak-anak bisa menerapkan strategi dan skema main. Sehingga, bisa sukses lawan PSIM," ujarnya.

Untuk itu, mantan pilar Macan Putih ini mengatakan, akan menurunkan skuad terbaik saat menghadapi Perseta. Sehingga, kekuatan Persik bisa diketahui dalam laga tersebut. Harapannya, kekurangan dan kelebihan tim bisa diketahui. "Saya akan menambal kekurangan yang ada setelah uji coba," ujarnya.

Selain itu, Aris menegaskan, laga lawan Perseta adalah tes terakhir Harianto dan para koleganya. Siapa yang layak berkostum Macan Putih akan ditentukan setelah uji coba tersebut. Karena itu, pemain seleksi harus mengerahkan segala kemampuannya. "Uji coba lawan Perseta adalah ujian terakhir pemain se­leksi," ujar Aris.

Lalu bagaimana dengan pemain asing ? Aris mengatakan, karena sampai kemarin, pihaknya belum mendapatkan pemain impor yang dianggap layak, maka Persik kemungkinan besar akan main dengan pemain lokal. Tanpa pemain asing, Persik masih percaya diri menghadapi Perseta. "Kami yakin bisa meladeni Perseta," tambah Aris.

Meski demikian, Aris mengatakan, kehadiran pemain asing di skuad Macan Putih yang akan tampil di DU PT LI, masih dibutuhkan. Karena kehadiran dan kontribusi pemain asing sangat penting untuk meningkatkan mo­ral dan mental pemain. Untuk itu, dia akan berkoordinasi dengan manajemen dan pengurus Persik terkait kontrak pemain asing. Ka­rena selain melihat kualitas pemain asing, pihaknya juga menyesuaikan dengan dana yang dimiliki manajemen. "Kalau gajinya Rp 10 juta per bulan, pemain asing seperti apa yang akan didapat. Ini yang akan kami koordinasikan," pungkas Aris.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :