Persik Kediri tidak mau malu di hadapan Persikmania. Pelatih Persik Kediri Aris Budi Sulistyo mengaku sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari untuk menghadapi Persewangi Banyuwangi. Sebelum rnenjamu Mojokerto Putra (MP) di Stadion Brawijaya (26/2), Aris menyempatkan diri ke Madiun pada 25 Februari lalu. Tujuannya, untuk mengetahui kekuatan Persewangi. "Saya melihat langsung permainan Persewangi saat mengalahkan tuan rumah Madiun Putra," ungkap Aris.
Dalam laga melawan Madiun Putra, Aris sengaja datang ke Stadion Wilis, Madiun. Dia menyaksikan langsung pertandingan Madiun Putra melawan Persewangi. Sehingga, kelemahan dan kelebihan Jaenal Ichwan dkk sudah diketahui. "Persewangi adalah tim yang kuat," ujarnya.
Aris mengatakan, Persik perlu mewaspadai tukang gedor Persewangi. Ketajaman jaenal Ichwan harus menjadi perhatian tersendiri. Karena pemain yang pernah memperkuat sejumlah klub besar Indonesia seperti Petrokimia Putra, Persija Jakarta, dan Arema tersebut masih bertaji. Kecepatan dan finishing touch, pemain yang sudah berusia 35 tahun tersebut masih hebat. Dia sudah mencetak dua gol dari dua laga. Satu gol disumbangkan Jaenal saat menghancurkan Madiun Putra dengan skor telak 3-1.
Untuk itu, Alhadji dkk harus bisa tampil tenang. Mereka wajib mematikan pergerakan striker Persewangi, termasuk Jaenal. Sehingga, kemenangan bisa diraih Persik. Pelatih berlisensi B ini mengatakan, hadirnya mantan pemain Persik, yaitu stopper Slamet Sampumo dan Jordi Kartiko juga pantas diwaspadai. Mereka pasti sudah mengetahui kekuatan Persik. Motivasi bertanding dua pemain tersebut juga diperkirakan akan berlipatganda.
Selain itu, Aris mengingatkan, pemain harus bisa tampil lepas, karena mental pemain Persewangi patut diacungi jempol. Setelah kalah di laga perdana melawan Persis Solo di kandang sendiri dengan skor tipis 2-3, Jaenal dkk mampu bangkit. Mereka berhasil mempermalukan tuan rumah Madiun Putra. Sehingga, jika Persik tidak hati-hati, nasib Madiun Putra bisa dialami Persik.
Agar Persik bisa tampil greng lawan Persewangi, kemarin sore, Harianto dkk sudah mulai berlatih. Mereka latihan di Stadion Brawijaya. Harapannya, kondisi fisik dan kerja sama tim bisa meningkat. Sehingga, Persik bisa meraup tiga poin dan mengamankan tahta grup Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI).
Sementara itu, Walikota Kediri Samsul Ashar meminta pemain Persik Kediri harus tampil maksimal lawan Persewangi Banyuwangi, Selasa (5/3). Pak Dokter panggilan akrab Samsul Ashar, menargetkan Persik harus bisa mengamankan tiga poin di kandang. "Harus menang lawan Persewangi," tandasnya.
Kemenangan lawan Persewangi, sangat penting. Karena Persik masih menyisakan 11 laga. Sedangkan, tim yang berhak lolos ke babak 12 besar adalah juara dan runner up grup. Ketua Umum Persik Kediri ini menegaskan, dia menargetkan Persik harus lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. Karena Persik adalah kebanggaan masyarakat Kediri. Jika Persik bisa berprestasi, masyarakat Kediri juga akan bangga.
Selama ini, sebenamya Pak Dokter menginginkan Persik bisa menjadi juara kompetisi di Indonesia. Sayang karena banyaknya masalah seperti larangan penggunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri hingga konflik dualisme PSSI membuat Persik harus terdegradasi ke Divisi Utama. "Sebagai orang asli Kediri, saya sangat bangga dan cinta dengan Persik," ujarnya
Namun, setelah kasus dualisme PSSI kelihatannya akan segera berakhir, Pak Dokter berusaha keras agar Persik bisa kembali berprestasi. Orang nomor satu di Kota Kediri ini selalu hadir saat Persik bertanding di Stadion Brawijaya.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey