Ketika tim rata-rata sebuah tim memiliki format paten, tidak demikian dengan Persik Kediri. Tim asal Kota Tahu seakan masih mencari komposisi ideal sejak berkecimpung di Indonesis Super League (ISL) 2014. Persik terlihat masih terlalu sering mengubah komposisi tim dan belum memiliki kekuatan pasti akibat sering melakukan perubahan di tiap pertandingan.
Duet pelatih Hartono Ruslan dan Aris Budi Sulistyo terlihat tidak konsisten dalam menurunkan tim. Itu sangat dirasakan supporter Persikmania yang merasakan Persik belum memiliki skema terbaik di lapangan. Baik di lini belakang, tengah, maupun depan, selalu ada perubahan dan hanya beberapa pemain yang konsisten di posisinya.
Di pertahanan misalnya, hanya Khusnul Yuli yang hampir selalu turun di tiap pertandingan. Pemain bertahan lainnya nyaris tak pernah dipasang secara reguler. Demikian pula lini tengah yang memunculkan nama Tamsil Sijaya sebagai pemain yang lebih sering muncul di tim utama.
"Kami melihat tim Persik belum memiliki tim utama dan hampir selalu berubah di setiap pertandingan. Itu tentu sulit karena idealnya sebuah tim punya kekuatan paten dan hanya berubah ketika ada kebutuhan mendesak," ujar Ragil Hermawan, salah satu Persikmania, Minggu (23/3).
Kendati begitu, dia cukup memaklumi itu karena kondisi skuad Macan Putih belum mapan sejak memulai ISL. Itu membuat pelatih kesulitan menentukan komposisi paten karena tidak stabilnya kondisi fisik serta performa pemain di tiap laga.
Asisten Pelatih Aris Budi Prasetyo mengakui dirinya terpaksa melakukan banyak perubahan selama ini. Salah satu penyebabnya adalah kondisi pemain yang tidak seragam, sehingga ada yang tidak siap menjalani pertandingan.
Pemusatan latihan sekaligus penggemblengan kondisi fisik pemain di masa libur kompetisi, dimanfaatkan untuk membenahi aspek itu. Dia menargetkan Persik sudah menemukan komposisi ideal saat kembali ke kompetisi nanti.
"Kami membenahi semua aspek yang dibutuhkan tim. Selama ini memang sulit mempertahankan skema karena kondisi pemain kurang memadai dan membuat performa masih labil. Harapan saya jelas ada perbaikan signifikan saat kembali ke ISL," tutur Aris Budi.
Persik Kediri bakal kembali ke ISL pada 12 April nanti menjamu Persija Jakarta di Stadion Brawijaya, Kediri. Laga tersebut sangat ditunggu Persikmania yang masih berharap timnya bangkit dan merasakan kemenangan perdana musim ini.
(koran sindo) Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey