Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Menanggung Malu Di Stadion Brawijaya

Diposkan oleh : Admin , pada 04 Januari 2015

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Status sebagai tuan rumah bukan jaminan Persik Kediri mendominasi Piala Gubernur Jawa Timur 2015. Pada laga pembuka kontra PSBK Blitar di Stadion Brawijaya, Sabtu (3/1/2015) kemarin, Persik harus menanggung malu setelah kalah dengan skor 1-2.

Kekalahan sangat memalukan mengingat Persik adalah tuan rumah dan lawannya dari level Divisi Utama. Sudah begitu, PSBK harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu penggawanya diusir wasit di babak kedua.

Walau hanya turnamen pramusim, hasil ini membuat Persikmania langsung drop dan pesimistis dengan kinerja Agus Yuwono, pelatih sementara Persik Kediri. Asa menjadi juara turnamen tahunan itu pun langsung luntur.

Permainan sangat buruk dipertontonkan anak-anak Kota Tahu dan sudah kebobopan di menit 13 melalui striker asing PSBK Toure Mohtar. Persik sempat menaruh harapan kala Faris Aditama menyamakan skor di babak kedua.

Sayang upaya tuan rumah tak pernah menemukan hasil dan malah terpuruk oleh gol kedua Toure. Sebuah kemenangan yang pantas untuk tim tamu yang sebenarnya juga tidak terlalu istimewa sepanjang laga.

Justru Persik yang diisi pemain seleksi, secara kasat mata terlihat belum memiliki konsep jelas. Jangan karakter, bahkan sama sekali belum ada organisasi tim yang menjadi aspek elementer sebuah permainan sepakbola.

Tidak ada pengatur serangan yang mumpuni di tim Macan Putih. Tinga, pemain asal Brasil yang sejatinya menjadi andalan, harus menepi karena cedera. Pemain hanya berlari dan mengarahkan bola ke depan tanpa tujuan jelas.

Dari hasil maupun permainan, Persik menghadapi prospek suram di Piala Gubernur. Sebab lawan yang dihadapi berikutnya adalah Persela Lamongan, tim yang mengandalkan beberapa pemain sisa musim lalu.

Pelatih Persik Kediri Agus Yuwono mengakui secara organisasi tim Persik masih mengecewakan. "Para pemain belum bisa bermain sebagai sebuah tim, karena memang mereka belum lama berlatih sebagai satu kesatuan," ungkapnya.

Selain itu dia juga melihat ada kesan meremehkan karena PSBK levelnya di bawah Persik. "Ada kesan meremehkan lawan. Pemain bisa belajar banyak dari kekalahan ini," kata Agus Yuwono, pelatih yang belum dikontrak Persik. Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :