Satu-satunya gol kemenangan Persiba Bantul di cetak oleh Seto Nurdiyantoro melalui sundulan kepalanya pada masa injury time atau satu menit menjelang pertandingan berakhir setelah perpanjangan waktu selama tiga menit. Gol yang diciptakan pemain dengan nomor punggung 27 yang baru masuk pada babak ke dua tersebut memanfaatkan bola liar setelah terjadi kemelut di depan gawang PSBI Blitar yang dikawal Ngadiono.
Seto yang berdiri bebas di sisi kiri gawang PSBI Blitar langsung menyambut bola liar yang melambung dengan sundulan yang tepat mengarah ke sisi kiri gawang PSBI Blitar dan gagal diantisipasi Ngadiono. Skor 1-0 untuk Persiba Bantul ini tidak berubah sampai wasit Ahmad Tuharea meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Secara keseluruhan sepanjang pertandingan babak pertama maupun babak ke dua, Persiba Bantul banyak melakukan tekanan dan serangan ke arah gawang PSBI Blitar, namun gagal membuahkan gol. Bahkan tendangan penalti yang diberikan wasit pada menit ke-87 juga gagal dimanfaatkan pemain depan Persiba Bantul Eze Quiel Gonzalez karena tembakan keras setinggi lutut yang dilesakkannya membentur tiang gawang PSBI Blitar.
Dalam pertandingan yang berlangsung di bawah guyuran hujan tersebut PSBI Blitar juga silih berganti melakukan serangan, bahkan pemain depan PSBI Blitar beberapa kali mengancam gawang Persiba Bantul yang dijaga Wahyu Tri Nugroho, termasuk menciptakan satu gol yang kemudian dianulir wasit karena pemain PSBI Blitar lebih dulu off side.
Wasit dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton ini mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain PSBI Blitar Andriyansyah karena melakukan pelanggaran berat.
Pelatih Persiba Bantul Eduard Tjong seusai pertandingan mengatakan sebenarnya semua pemain sudah bermain dengan maksimal dan menciptakan banyak peluang, hanya masalah penyelesaian akhir saja yang belum optimal.
"Saya berterima kasih karena pemain sudah menunjukkan perjuangan yang sangat keras dan banyak menciptakan peluang, hanya saja masalah penyelesaian akhir yang masih sangat lemah. Selain itu tim PSBI Blitar memang harus diakui bermain sangat bagus sehingga anak asuhan kami juga sedikit kewalahan," kata Eduard Tjong.
Sementara itu pelatih tim PSBI Blitar M Arifin mengatakan, permainan kedua tim sangat bagus dan hanya masalah kelengahan pemain saja hingga mengakibatkan timnya kebobolan satu gol pada menit-menit akhir ke gawang anak asuhnya.
"Pada menit-menit akhir memang biasanya pemain sangat buru-buru dan emosional sehingga lengah menjaga pertahanan, tapi memang secara keseluruhan kedua tim bermain sangat bagus," kata M Arifin.
(ant/row)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
