Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2014 di Kabupaten Kediri

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Sebuah gerakan partisipasi netizen independen yang berpihak pada kebenaran data. Mengawal suara rakyat dan mendukung penuh demokrasi Indonesia tercinta. Data di situs ini berasal dari scan form C1 yang dipublish oleh KPU dan didigitisasi dengan bantuan relawan netizen yang independen. Website www.kawalpemilu.org ini adalah bukan website resmi KPU dan angka bukan merupakan perhitungan resmi dari KPU.



Baca Selengkapnya ...

Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2014 di Jawa Timur

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Sebuah gerakan partisipasi netizen independen yang berpihak pada kebenaran data. Mengawal suara rakyat dan mendukung penuh demokrasi Indonesia tercinta. Data di situs ini berasal dari scan form C1 yang dipublish oleh KPU dan didigitisasi dengan bantuan relawan netizen yang independen. Website www.kawalpemilu.org ini adalah bukan website resmi KPU dan angka bukan merupakan perhitungan resmi dari KPU.



Baca Selengkapnya ...

Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2014 - www.kawalpemilu.org

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Sebuah gerakan partisipasi netizen independen yang berpihak pada kebenaran data. Mengawal suara rakyat dan mendukung penuh demokrasi Indonesia tercinta. Data di situs ini berasal dari scan form C1 yang dipublish oleh KPU dan didigitisasi dengan bantuan relawan netizen yang independen. Website www.kawalpemilu.org ini adalah bukan website resmi KPU dan angka bukan merupakan perhitungan resmi dari KPU.



Baca Selengkapnya ...

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1435 H Kota Kediri 2014

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Jadwal Imsakiyah Ramadhan
Kediri - Jawa Timur
Tahun : 1435 H - 2014 M
Koordinat: (-7.82 LS, 112.01 BT)
Ketinggian: 93 meter DPL
Zona Waktu: WIB (UTC+7)
Arah Kiblat: -66° dari Utara


Tgl. Masehi Imsak Subuh Terbit Dhuha Zhuhr 'Ashr Maghrib 'Isya'
1 29 Juni 04.13 04.23 05.43 06.08 11.37 14.57 17.28 18.42
2 30 Juni 04.13 04.23 05.43 06.08 11.37 14.58 17.29 18.42
3 1 Juli 04.13 04.23 05.44 06.09 11.37 14.58 17.29 18.42
4 2 Juli 04.14 04.24 05.44 06.09 11.37 14.58 17.29 18.43
5 3 Juli 04.14 04.24 05.44 06.09 11.38 14.58 17.29 18.43
6 4 Juli 04.14 04.24 05.44 06.09 11.38 14.59 17.30 18.43
7 5 Juli 04.14 04.24 05.44 06.09 11.38 14.59 17.30 18.43
8 6 Juli 04.14 04.24 05.44 06.09 11.38 14.59 17.30 18.43
9 7 Juli 04.14 04.24 05.44 06.09 11.38 14.59 17.30 18.44
10 8 Juli 04.15 04.25 05.44 06.09 11.38 14.59 17.31 18.44
11 9 Juli 04.14 04.24 05.44 06.09 11.39 15.00 17.31 18.44
12 10 Juli 04.15 04.25 05.45 06.09 11.39 15.00 17.31 18.44
13 11 Juli 04.15 04.25 05.45 06.09 11.39 15.00 17.31 18.44
14 12 Juli 04.15 04.25 05.45 06.09 11.39 15.00 17.31 18.44
15 13 Juli 04.15 04.25 05.45 06.09 11.39 15.00 17.32 18.44
16 14 Juli 04.15 04.25 05.45 06.09 11.39 15.00 17.32 18.45
17 15 Juli 04.15 04.25 05.45 06.09 11.39 15.00 17.32 18.45
18 16 Juli 04.16 04.26 05.45 06.09 11.39 15.01 17.32 18.45
19 17 Juli 04.16 04.26 05.45 06.09 11.40 15.01 17.32 18.45
20 18 Juli 04.16 04.26 05.45 06.09 11.40 15.01 17.33 18.45
21 19 Juli 04.16 04.26 05.45 06.09 11.40 15.01 17.33 18.45
22 20 Juli 04.16 04.26 05.45 06.09 11.40 15.01 17.33 18.45
23 21 Juli 04.16 04.26 05.45 06.09 11.40 15.01 17.33 18.45
24 22 Juli 04.16 04.26 05.45 06.09 11.40 15.01 17.33 18.45
25 23 Juli 04.16 04.26 05.44 06.09 11.40 15.01 17.33 18.45
26 24 Juli 04.16 04.26 05.44 06.09 11.40 15.01 17.34 18.45
27 25 Juli 04.16 04.26 05.44 06.09 11.40 15.01 17.34 18.46
28 26 Juli 04.16 04.26 05.44 06.08 11.40 15.01 17.34 18.46
29 27 Juli 04.16 04.26 05.44 06.08 11.40 15.01 17.34 18.46
30 28 Juli 04.16 04.26 05.44 06.08 11.40 15.01 17.34 18.46
Baca Selengkapnya ...

Persik Kediri Masih Rentan Degradasi

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Momen kebangkitan Persik Kediri yang beberapa waktu lalu didengungkan, mungkin masih perlu dipertanyakan lagi. Sebab di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) nanti Persik bakal menghadapi jadwal yang lebih rumit dibandingkan putaran pertama sepak bola.

Persik kini memang bercokol di peringkat delapan klasemen sementara wilayah barat atau sudah bebas dari zona degradasi. Tapi posisi tersebut bisa kembali drop jika tidak ada perbaikan signifikan. Melihat jadwal tim berjuluk Macan Putih, penekanan utama adalah di awal putaran dua atau akhir Mei 2014.

Setelah menjamu Barito Putra pada 17 Mei di Stadion Brawijaya, perjalanan berat bakal dimulai. Hanya dalam waktu sembilan hari Persik harus melakukan tiga pertandingan away, yakni ke sarang Sriwijaya FC (21 Mei), Semen Padang (25 Mei) dan Persija Jakarta (30 Mei).

Itu bakal menjadi fase yang sangat berat bagi Macan Putih. Fakta menunjukkan, secara statistik mereka kurang gereget di luar kandang, terakhir dikalahkan Barito Putra dengan skor 3-0 di Banjarmasin. Persik hanya dua kali mendapat satu poin di luar Kediri, yakni lawan Persegres Gresik United dan Persita Tangerang.

Di fase kedua ISL pula, Persik harus menghadapi Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya, dua tim yang telah meruntuhkan Stadion Brawijaya di awal putaran pertama lalu. Bahkan di pertandingan kandang pun relatif berat ketika masih harus menghadapi tim sekelas Arema Cronus.

Jika kualitas Persik tidak ada peringkatan atau stagnan, maka potensi meraih angka penuh hanya ada di laga kandang lawan Persijap Jepara, Persita Tangerang dan Persegres Gresik United. Artinya, tim ungu berpotensi tetap terbenam di papan bawah klasemen wilayah barat.

Tak pelak, tim pujaan Persikmania tak bisa lagi bersantai di putaran dua nanti. Minimal harus bisa mengamankan semua pertandingan kandang, termasuk lawan Barito Putra di awal putaran dua, yakni 17 Mei mendatang. Sembari mencari angka di luar kandang walau sangat sulit melihat bobot lawan.

“Ya, jadwal memang agak lebih berat di putaran kedua nanti. Ada pertandingan away tiga kali beruntun dan berdekatan. Kami juga harus menghadapi Arema Cronus di kandang. Kami wajib meningkatkan segalanya, baik teknik dan semangat bertanding. Melihat kemampuan tim, target paling utama jelas selalu menang di kandang,” tutur Musikan, Asisten Pelatih Persik Kediri.

Wajar jika Persik masih sebatas mengandalkan laga kandang sebagai lumbung angka. Melihat rekor di putaran pertama, Persik hanya dua kali menang dan semuanya diperoleh di Stadion Brawijaya, kala menjamu Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Dengan rekor itu, butuh keberuntungan luar biasa untuk bisa menambah angka secara signifikan di luar kandang.

Persik belum menemukan formula jitu untuk mendulang angka absolut di kandang lawan. Masalah menjadi berlipat karena laga away tinggal menyisakan lawan berat. Namun rupanya Musikan tetap tertantang ingin minimal menyelamatkan timnya dari ancaman degradasi.

“Masih ada kesempatan dan tidak boleh patah semangat dulu. Semua bisa terjadi di sepakbola. Kalau di putaran pertama bisa menang lawan tim sekelas Persija dan Sriwijaya FC, maka putaran kedua juga pasti bisa. Kami tidak akan tinggal diam,” katanya bernada memotivasi tim.

(wbs/koransindo)
Baca Selengkapnya ...

Butuh Mujizat, Persik Menunggu Waktu

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Persik Kediri masih akan menghadapi pekan-pekan berat sebelum berakhirnya putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Setelah terbukti gagal bangkit karena kalah di kaki Semen Padang, lawan berikutnya masih berpotensi menghadirkan mimpi buruk.

Persik masih harus menghadapi Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Brawijaya Kediri, sebelum menutup putaran pertama dengan laga away kontra Barito Putra. Jika sampai akhir putaran pertama tak kunjung menang, maka Persik menjadi kandidat terkuat degradasi musim ini.

Hanya mengandalkan laga putaran dua jelas tidak mungkin karena banyak laga sulit. Di putaran dua, laga home yang masuk akal untuk mendulang angka penuh hanyalah lawan Persijap Jepara, Persita Tangerang dan Barito Putra. Selain itu semua laga dipastikan berat, terutama partai away seperti ke kandang Persib Bandung, Semen Padang, Persija Jakarta, hingga Sriwijaya FC.

Dengan hanya mengoleksi dua angka dari tujuh laga, Persik saat ini saja membutuhkan keajaiban bahkan untuk bisa menambah sebiji angka. Problem juga bertambah dengan keputusan mundurnya dua asisten pelatih yakni Aris Budi Sulistyo dan Andi Syukrian pascalaga lawan Semen Padang.

Supporter Persikmania sendiri mengakui timnya butuh keajaiban luar biasa untuk bangkit secara drastis dan meninggalkan zona bahaya. "Semakin lama kondisi semakin memburuk. Kami ingin tim secepatnya bangkit walau tak menutup mata bahwa kondisi sudah sangat berbahaya dan sulit," tutur Didit Cahyadi, salah satu Persikmania.

Terkait tuntutan mundur asisten pelatih yang dilontarkan sebagian supporter, dia dengan jujur mengaku belum yakin itu solusi terbaik. "Sejak awal kondisi Persik memang kurang menjanjikan. Kami tidak memiliki aset memadai dan Persikmania hanya bisa mendukung dan mendoakan," tambah Didit.

Dia khawatir perubahan komposisi tim dalam situasi terpuruk akan memperburuk keadaan. "Kalau memang Aris Budi dianggap lebih dominan dan melampaui wewenang Hartono Ruslan, harusnya manajemen yang mencari solusinya. Kan mereka yang menunjuk pelatih," papar dia.

Hingga kini, hanya Macan Putih yang belum pernah menang di ISL wilayah barat. Tak berlebihan jika tim pemegang juara Liga Indonesia dua kali tersebut menempati urutan teratas tim yang terancam degradasi. Padahal musim lalu mereka baru saja merayakan promosi.

Kini, menatap laga kontra Persija Jakarta pada 21 April, Persik tidak memiliki modal apa-apa. Sedangkan Persija sendiri berpeluang menjadi petaka selanjutnya mengingat belum terkalahkan dalam enam pertandingan ISL dengan rekor empat kali menang dan dua seri.

Pelatih Hartono Ruslan tampaknya bakal memegang kendali penuh tim Macan Putih setelah rencana pengunduran diri Aris Budi Sulistyo. Saat latihan rutin usai pertandingan lawan Semen Padang, Aris Budi dan Andi Syukrian sudah tidak tampak bersama tim.
(asm/koransindo)
Baca Selengkapnya ...

Persik Kediri vs Persija Jakarta Diundur 21 April

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Perizinan keamanan terbukti masih menjadi momok di tengah upaya PT Liga Indonesia (PT LI) menjalankan kompetisi taat jadwal. Sebab, kali ke sekian jadwal pertandingan di Indonesia Super League (ISL) digeser. Kali ini yang digeser adalah salah satu laga pembuka pascajeda, 12 April mendatang.

Seharusnya pada laga pembuka pascajeda ISL pekan depan ada empat pertandingan. Salah satu di antara empat pertandingan itu adalah laga home Persik Kediri melawan Persija Jakarta di Stadion Brawijaya, Kediri. Hingga batas waktu yang ditentukan, 5 April kemarin, pihak panitia pertandingan laga tersebut belum juga mendapat izin dari kepolisian setempat karena masih dalam masa kampanye pemilihan umum.

Alhasil, PT LI akhirnya menggeser jadwal pertandingan sembilan hari dari jadwal semula. “Dengan berbagai pertimbangan, kami mengundurkan tanggal pertandingan Persik melawan Persija dari 12 April menjadi 21 April,” ujar Manajer Administrasi Kompetisi PT LI Darwis Satmoko kepada Jawa Pos, Sabtu (5/4).

Opsi itu sebelumnya menjadi salah satu pilihan yang harus diambil PT LI. Beberapa opsi untuk laga itu sebelumnya mulai on schedule dengan izin dan dengan penonton, lalu on schedule tanpa penonton, dan diundur. Baik itu diundur dalam bulan yang sama, atau digelar pada akhir kompetisi.

Dengan menempatkan jadwal pada 21 April, itu berarti memangkas gap di antara dua laga home Persik pada pekan yang sama. Klub berjuluk Macan Putih tersebut masih harus menjamu Semen Padang pada 16 April dan Sriwijaya FC pada 26 April. “Kami rasa ini menjadi keputusan yang terbaik,” ujarnya. (ren/c4/ko/baju bola)
Baca Selengkapnya ...